Pembicaraan:Bahasa Ambon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
Sapnor (bicara | kontrib)
Baris 11:
::Sebenarnya, bila saya menelusuri sumber, khususnya yang ditulis oleh Collins (peneliti bahasa-bahasa di Maluku, setidaknya sejak 1970-an), Asilulu semula diperlakukan layaknya dialek Ambon pada umumnya, salah satunya dengan dirujuk dengan awalan bahasa. Hal ini dapat dibuktikan. Pada peta bahasa daerah (dialek) yang beliau sendiri terbitkan, wilayah dialek Asilulu tidak mencakup seluruh Pulau Ambon, apalagi seluruh Ambon-Lease. Oleh karena itu, saya sangat percaya bahwa istilah ''bahasa Asilulu'' bukan istilah yang tepat untuk merujuk pada bahasa tanah Ambon secara keseluruhan karena dapat menyebabkan kerancuan dengan dialek Asilulu, meskipun Badan Bahasa menggunakannya. Petanya dapat Anda lihat [https://repositori.kemdikbud.go.id/25064/ di sini] di halaman 47.
::Saya rasa acuan ragam dialek dengan awalan bahasa inilah yang digunakan ISO ketika menstandarisasi bahasa-bahasa daerah. Saya tetap mengakui keprihatinan Saudara bahwa bahasa tanah Ambon sendiri tidak mendapatkan kode ISO, tetapi dialek-dialek anaknya mendapatkan. Lagi-lagi, argumen saya adalah artikel bahasa Asilulu seharusnya hanya merujuk pada dialek Asilulu karena menggunakan kode ISO asl, layaknya artikel dialek Ambon berawalan bahasa lainnya dengan kode ISO-nya masing-masing. [[Pengguna:Sapnor|Sapnor]] ([[Pembicaraan Pengguna:Sapnor|bicara]]) 11 Juni 2024 18.31 (UTC)
:::Sedikit tambahan, saya mengangkat masalah ini karena bagi saya, merujuk pada bahasa Ambon dengan istilah ''bahasa Asilulu'' sama dengan merujuk pada bahasa Jawa dengan istilah ''bahasa Surakarta.'' Terima kasih. [[Pengguna:Sapnor|Sapnor]] ([[Pembicaraan Pengguna:Sapnor|bicara]]) 11 Juni 2024 18.37 (UTC)
Kembali ke halaman "Bahasa Ambon".