Bahasa Jawa Pesisir Utara Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wong Anyaran (bicara | kontrib)
Menambahkan tanda koma pada kalimat ".......Subdialek Pati-Purwodadi, penggunaan akhiran -êm ........"
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wong Anyaran (bicara | kontrib)
Kosakata: Menambahkan kosakata Ngeleh, wantah, kakekane, njarak, dan kelancor/keblanjur/kejablasen
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
 
Beberapa kosakata khas dialek Jawa Pesisir Utara Timur yang tidak dipakai dalam dialek Jawa lain, antara lain:
* ''lamuk'' (Jepara-Kudus)/''jengklong'' (Pati-Purwodadi) artinya nyamuk
* ''mbledeh'' artinya telanjang dada
* ''wong bento'' (Pati-Purwodadi) artinya orang gila
Baris 35:
* ''Mberah'' (Jepara-Kudus) artinya banyak
* ''Mrémoh'' (Jepara) artinya berjualan
* ''Wantah'' (Jepara Bagian Selatan dan Kudus) artinya air putih
* ''Njarak'' artinya sengaja
* ''Kelancor/keblanjur/kejablasen'' artinya kebablasan
* ''kakuati/Kakekane'' artinya sialan
* ''Ngeleh'' artinya lapar
 
== Referensi ==