Sinarizin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 60:
[[File:Vestibular system's semicircular canal- a cross-section.jpg|thumb|Kanal setengah lingkaran sistem vestibular (penampang melintang), yang merupakan situs tindakan anti-vertigo sinarizin.]]
 
Obat ini bekerja dengan mengganggu transmisi sinyal antara [[Sistem vestibular|alat vestibular]] di [[telinga bagian dalam]] dan pusat muntah di [[hipotalamus]] dengan membatasi aktivitas sel rambut vestibular yang mengirimkan sinyal tentang gerakan.<ref name="Haasler" /> Kesenjangan pemrosesan sinyal antara reseptor gerak telinga bagian dalam dan indera penglihatan dihilangkan, sehingga kebingungan otak apakah seseorang sedang bergerak atau berdiri berkurang. Muntah saat mabuk perjalanangerak bisa menjadi mekanisme kompensasi fisiologis otak untuk mencegah seseorang bergerak sehingga dapat menyesuaikan diri dengan persepsi sinyal, namun alasan evolusi sebenarnya dari penyakit ini saat ini tidak diketahui.<ref>{{cite journal | vauthors = Yates BJ, Miller AD, Lucot JB | title = Physiological basis and pharmacology of motion sickness: an update | journal = Brain Research Bulletin | volume = 47 | issue = 5 | pages = 395–406 | date = November 1998 | pmid = 10052567 | doi = 10.1016/s0361-9230(98)00092-6 | s2cid = 23368593 }}</ref>
 
Ketika diresepkan untuk masalah keseimbangan dan vertigo, cinnarizinesinarizin biasanya diminum dua atau tiga kali sehari tergantung pada jumlah masing-masing dosis dan bila digunakan untuk mengobati mabuk perjalanan, pil diminum setidaknya dua jam sebelum perjalanan dan sekali lagi setiap empat jam selama perjalanan.<ref name="NHS">{{cite web|publisher=NHS|title=Stugeron 15|url=http://www.nhs.uk/medicine-guides/pages/MedicineOverview.aspx?medicine=Stugeron%2015|access-date=2012-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120507055034/http://www.nhs.uk/medicine-guides/pages/MedicineOverview.aspx?medicine=Stugeron%2015|archive-date=2012-05-07|url-status=dead}}</ref> Namun, penelitian terbaru pada tahun 2012 yang membandingkan efek cinnarizinesinarizin dengan [[Hiosin hidrobromida|skopolamin]] transdermal untuk pengobatan mabuk laut, menyimpulkan bahwa skopolamin dilaporkan jauh lebih efektif dan memiliki lebih sedikit efek samping dibandingkan cinnarizinesinarizin.<ref>{{cite journal | vauthors = Gil A, Nachum Z, Tal D, Shupak A | title = A comparison of cinnarizine and transdermal scopolamine for the prevention of seasickness in naval crew: a double-blind, randomized, crossover study | journal = Clinical Neuropharmacology | volume = 35 | issue = 1 | pages = 37–9 | year = 2012 | pmid = 22139622 | doi = 10.1097/WNF.0b013e31823dc125 | s2cid = 24196565 }}</ref> Hal ini mengarah pada kesimpulan bahwa skopolamin transdermal kemungkinan merupakan pilihan yang lebih baik untuk pengobatan mabuk perjalanan pada awak angkatan laut dan pelancong laut lainnya. Namun, karena meningkatnya tingkat rasa kantuk yang disebabkan oleh obat tersebut, penggunaan obat ini umumnya terbatas pada pilot dan awak pesawat yang harus selalu waspada.<ref name="Nicholson" />
 
Selain itu, cinnarizinesinarizin dapat digunakan pada [[Selam skuba|penyelam scubaskuba]] tanpa peningkatan risiko [[toksisitas oksigen]] [[sistem saraf pusat]] yang dapat menyebabkan kejang[[sawan]], dan merupakan risiko tinggi dalam penyelaman oksigen sirkuit tertutup. Hal ini juga relevan bagi penyelam yang mungkin harus menjalani terapi dekompresi hipobarik, yang menggunakan tekanan oksigen tinggi dan juga dapat terpengaruh oleh risiko toksisitas oksigen SSP yang disebabkan oleh cinnarizinesinarizin. Namun, cinnarizinesinarizin tidak meningkatkan risiko toksisitas, dan faktanya, bukti menunjukkan bahwa cinnarizinesinarizin mungkin bermanfaat dalam membantu menunda toksisitas O2 pada sistem saraf pusat.<ref name="Arieli">{{cite journal | vauthors = Arieli R, Shupak A, Shachal B, Shenedrey A, Ertracht O, Rashkovan G | title = Effect of the anti-motion-sickness medication cinnarizine on central nervous system oxygen toxicity | journal = Undersea & Hyperbaric Medicine | volume = 26 | issue = 2 | pages = 105–9 | year = 1999 | pmid = 10372430 }}</ref> Ada juga bukti bahwa cinnarizinesinarizin dapat digunakan sebagai obat antiasma yang efektif bila diminum secara teratur.<ref>{{cite journal | vauthors = Emanuel MB, Chamberlain JA, Whiting S, Rigden BG, Craven AH | title = Cinnarizine in the treatment of chronic asthma | journal = British Journal of Clinical Pharmacology | volume = 7 | issue = 2 | pages = 189–95 | date = February 1979 | pmid = 367414 | pmc = 1429430 | doi = 10.1111/j.1365-2125.1979.tb00920.x }}</ref>
 
Selain pengobatan anti-vertigo, cinnarizinesinarizin juga dapat dipandang sebagai obat nootropik[[nootropika]] karena kemampuan vasorelaksasinya (akibat blokade saluran kalsium), yang sebagian besar terjadi di otak, dan fakta bahwa cinnarizinesinarizin juga digunakan sebagai obat penenang labirin.<ref>{{cite journal | vauthors = Saletu B, Grünberger J | title = Antihypoxidotic and nootropic drugs: proof of their encephalotropic and pharmacodynamic properties by quantitative EEG investigations | journal = Progress in Neuro-Psychopharmacology | volume = 4 | issue = 4–5 | pages = 469–89 | year = 1980 | pmid = 7012879 | doi = 10.1016/0364-7722(80)90017-x }}</ref><ref>{{cite journal | vauthors = Towse G | title = Cinnarizine--a labyrinthine sedative | journal = The Journal of Laryngology and Otology | volume = 94 | issue = 9 | pages = 1009–15 | date = September 1980 | pmid = 7000939 | doi = 10.1017/s0022215100089787 | s2cid = 46148781 }}</ref> CinnarizineSinarizin menghambat aliran kalsium ke dalam sel darah merah, sehingga meningkatkan elastisitas dinding sel, sehingga meningkatkan fleksibilitasnya dan membuat darah menjadi kurang kental. Hal ini memungkinkan darah mengalir lebih efisien dan efektif melalui pembuluh yang menyempit untuk membawa oksigen ke jaringan yang rusak.<ref name="Deka" /> Hal ini juga efektif dikombinasikan dengan nootropicsnootropika lain, terutama piracetam[[pirasetam]]; dalam kombinasi seperti itu, masing-masing obat mempotensiasi obat lain dalam meningkatkan suplai oksigen otak.<ref>RomPharm. Pyracin (piractam 400&nbsp;mg and cinnarizine 25&nbsp;mg). 2008 [cited 2012 10/20].</ref> Sebuah penelitian pada hewan yang membandingkan efektivitas cinnarizinesinarizin dan flunarizine[[flunarizin]] (turunan cinnarizinesinarizin yang 2,5-15 kali lebih kuat<ref name="Teive">{{cite journal | vauthors = Teive HA, Troiano AR, Germiniani FM, Werneck LC | title = Flunarizine and cinnarizine-induced parkinsonism: a historical and clinical analysis | journal = Parkinsonism & Related Disorders | volume = 10 | issue = 4 | pages = 243–5 | date = June 2004 | pmid = 15120099 | doi = 10.1016/j.parkreldis.2003.12.004 }}</ref> untuk pengobatan [[iskemia]] serebral global sementara), ditemukan bahwa cinnarizine membantu memperbaiki kelainan fungsional iskemia, namun ternyata berhasil.tetapi tidak membantu kerusakan pada neuron. Flunarizine menawarkan lebih banyak perlindungan saraf, namun kurang efektif dalam mengobati perubahan perilaku selanjutnya.<ref name="Poignet">{{cite journal | vauthors = Poignet H, Beaughard M, Lecoin G, Massingham R | title = Functional, behavioral, and histological changes induced by transient global cerebral ischemia in rats: effects of cinnarizine and flunarizine | journal = Journal of Cerebral Blood Flow and Metabolism | volume = 9 | issue = 5 | pages = 646–54 | date = October 1989 | pmid = 2777934 | doi = 10.1038/jcbfm.1989.92 | doi-access = free }}</ref>
 
CinnarizineSinarizin juga terbukti menjadi pengobatan lini kedua yang berharga untuk vaskulitis urtikaria idiopatik.<ref>{{cite journal | vauthors = Tosoni C, Lodi-Rizzini F, Cinquini M, Pasolini G, Venturini M, Sinico RA, Calzavara-Pinton P | title = A reassessment of diagnostic criteria and treatment of idiopathic urticarial vasculitis: a retrospective study of 47 patients | journal = Clinical and Experimental Dermatology | volume = 34 | issue = 2 | pages = 166–70 | date = March 2009 | pmid = 18681869 | doi = 10.1111/j.1365-2230.2008.02891.x | s2cid = 26074302 }}</ref>
 
==Efek Samping==