Sinarizin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 80:
 
==Farmakokinetik==
Cinnarizine paling sering dikonsumsi secara oral, dalam bentuk tablet, dengan frekuensi dan jumlah dosis yang bervariasi tergantung alasan minum obat. Setelah tertelan, zat tersebut diserap cukup cepat dan mencapai konsentrasi plasma puncak dalam 1-3 jam pasca pemberian.<ref>
{{cite journal | vauthors = Spagnoli A, Tognoni G | title = 'Cerebroactive' drugs. Clinical pharmacology and therapeutic role in cerebrovascular disorders | journal = Drugs | volume = 26 | issue = 1 | pages = 44–69 | date = July 1983 | pmid = 6349963 | doi = 10.2165/00003495-198326010-00003 | s2cid = 46985958 | doi-access = free }}</ref><ref name="Castaneda">{{cite journal | vauthors = Castañeda-Hernández G, Vargas-Alvarado Y, Aguirre F, Flores-Murrieta FJ | title = Pharmacokinetics of cinnarizine after single and multiple dosing in healthy volunteers | journal = Arzneimittel-Forschung | volume = 43 | issue = 5 | pages = 539–42 | date = May 1993 | pmid = 8328998 }}</ref><ref name="Nowacka">{{cite journal | vauthors = Nowacka-Krukowska H, Rakowska M, Neubart K, Kobylińska M | title = High-performance liquid chromatographic assay for cinnarizine in human plasma | journal = Acta Poloniae Pharmaceutica | volume = 64 | issue = 5 | pages = 407–11 | year = 2007 | pmid = 18540159 }}</ref> Cmax, tingkat maksimum obat di area yang diuji (biasanya plasma darah), telah diukur sebesar 275&nbsp;±&nbsp;36&nbsp;ng/mL; t<sub>max</sub>, waktu untuk mencapai konsentrasi maksimum, adalah 3,0&nbsp;±&nbsp;0,5&nbsp;hours.<ref name="Castaneda" /> AUC<sub>∞</sub>, yang dapat digunakan untuk memperkirakan bioavailabilitas, adalah 4437&nbsp;±&nbsp;948&nbsp;ng·h/mL.<ref name="Castaneda" /> Waktu paruh eliminasi bervariasi antara 3,4–60 jam, bergantung pada usia.<ref name="Nowacka" /> Namun, rata-rata waktu paruh terminal untuk subjek sukarelawan muda yang diberikan 75 mg cinnarizine, ditemukan 23,6&nbsp;±&nbsp;3,2 jam.<ref name="Castaneda" />
 
Sebuah penelitian yang memberikan cinnarizine dosis 75 mg, dua kali sehari selama dua belas hari, kepada sukarelawan sehat, mengamati bahwa cinnarizine memang terakumulasi di dalam tubuh, dengan faktor akumulasi kondisi tetap sebesar 2,79&nbsp;±&nbsp;0,23.<ref name="Castaneda" /> Namun, AUC<sub>T</sub> untuk jangka waktu tersebut (T=12 hari) tidak berbeda nyata dengan AUC<sub>∞</sub> yang diperkirakan dari pemberian dosis tunggal. Sebagai senyawa basa yang sangat lemah dan juga lipofilik dengan kelarutan dalam air yang rendah, cinnarizine mampu melewati sawar darah otak melalui difusi sederhana.<ref>{{cite journal | vauthors = Kornhuber J, Henkel AW, Groemer TW, Städtler S, Welzel O, Tripal P, Rotter A, Bleich S, Trapp S | title = Lipophilic cationic drugs increase the permeability of lysosomal membranes in a cell culture system | journal = Journal of Cellular Physiology | volume = 224 | issue = 1 | pages = 152–64 | date = July 2010 | pmid = 20301195 | doi = 10.1002/jcp.22112 | s2cid = 25095807 }}</ref><ref name="Kalava">{{cite journal| vauthors = Kalava SB, Demirel M, Yazan Y |title=Physicochemical characterization and dissolution properties of cinnarizine solid dispersions |language=tr |journal= Turish Journal of Pharmaceutical Sciences |year=2005 |volume=2 |issue=2 |pages=51–62 }}</ref> Karena sifat inilah ia mampu memberikan efeknya pada aliran darah otak di otak.<ref>{{cite journal | vauthors = Emanuel MB | title = Specific calcium antagonists in the treatment of peripheral vascular disease | journal = Angiology | volume = 30 | issue = 7 | pages = 454–69 | date = July 1979 | pmid = 464337 | doi = 10.1177/000331977903000704 | s2cid = 38239037 }}</ref>
 
Bioavailabilitas cinnarizine yang diberikan secara oral biasanya rendah dan bervariasi karena tingginya insiden degradasi.<ref name="Kalava" /> Namun, telah ditemukan bahwa ketika diberikan secara intravena dalam emulsi lipid, farmakokinetik dan distribusi jaringan yang lebih baik dapat dicapai. Pemberian emulsi lipid memiliki AUC yang lebih tinggi dan pembersihan yang lebih rendah dibandingkan bentuk larutan, yang berarti terdapat peningkatan bioavailabilitas cinnarizine, yang memungkinkan peningkatan efek terapeutik. Farmakokinetik plasma cinnarizine yang diberikan secara intravena mengikuti model tiga kompartemen, pertama dengan fase distribusi cepat, diikuti dengan fase distribusi lebih lambat, dan diakhiri dengan eliminasi sangat lambat. V<sub>ss</sub> (volume distribusi nyata keadaan tunak) untuk pemberian emulsi lipid adalah 2× lebih rendah (6,871&nbsp;±&nbsp;1,432&nbsp;L/kg) dibandingkan dengan cinnarizine yang diberikan dalam larutan (14,018&nbsp;±&nbsp;5,598&nbsp;L/kg) dan ditemukan bahwa cinnarizine secara signifikan lebih sedikit. dibawa ke paru-paru dan otak dalam kondisi emulsi lipid.<ref name="Shi">{{cite journal | vauthors = Shi S, Chen H, Lin X, Tang X | title = Pharmacokinetics, tissue distribution and safety of cinnarizine delivered in lipid emulsion | journal = International Journal of Pharmaceutics | volume = 383 | issue = 1–2 | pages = 264–70 | date = January 2010 | pmid = 19770029 | doi = 10.1016/j.ijpharm.2009.09.025 }}</ref> Hal ini penting karena akan mengurangi kemungkinan efek samping toksik pada sistem saraf pusat.
 
==Farmakodinamik==
==Eliminasi==