Philippe Leclerc de Hauteclocque: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 39:
== Kehidupan Pribadi ==
Philippe merupakan anak ke-5 dari keluarga bangsawan di wilayah Picardile, Prancis. Ia lulus dari sekolah militer bergengsi di Saint-Cyr<ref>{{Cite web|url=https://pantheon.world/profile/person/Philippe_Leclerc_de_Hauteclocque/|title=Philippe Leclerc de Hauteclocque Biography|website=pantheon.world|language=canon|access-date=2020-02-22}}</ref> pada tahun 1924 dan [[Komune di departemen Maine-et-Loire|Saumur]]. Philippe menikahi Therese de Gargan pada tahun 1925 dan bekerja sebagai staf jeneral dan sebagai instruktur militer. Selama di [[Akademi Militer]] Ecole de Guerre, ia menjadi murid terpintar dan melanjutkan karier militernya.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.eutouring.com/philippe_leclerc_de_hauteclocque.html|title=Philippe Leclerc de Hauteclocque|website=www.eutouring.com|access-date=2020-02-21}}</ref> Pada tahun 1939, ia diangkat sebagai kapten infanteri, kemudian terluka ditangkap oleh pasukan [[Jerman]], namun ia berhasil melarikan diri ke [[Inggris]]. Setelah mendengar bahwa [[Charles de Gaulle|Jenderal Charles de Gaulle]]<ref>{{Cite web|url=https://openplaques.org/people/19135|title=Marshal Général Philippe Leclerc de Hauteclocque (1902-1947) historical plaques and markers|last=Plaques|first=Open|website=openplaques.org|language=en-GB|access-date=2020-02-22}}</ref> sedang mengumpulkan Pasukan Merdeka [[Prancis]] dari [[London]], ia mengambil nama Leclerc (untuk menyembunyikan identitasnya dan menyelamatkan keluarganya di Prancis dari balas dendam musuh) dan bergabung dengan de Gaulle.<ref>{{Cite news|title=In General Leclerc France honors hero who set Paris free|url=https://www.csmonitor.com/2007/1130/p06s05-woeu.html|newspaper=Christian Science Monitor|date=2007-11-30|access-date=2020-02-22|issn=0882-7729}}</ref> Dipromosikan menjadi [[kolonel]] oleh de Gaulle, ia meraih sejumlah kemenangan militer di Afrika Ekuatorial Prancis. Setelah dipromosikan menjadi [[Brigadir Jenderal|brigadir jenderal]], ia melakukan pawai sepanjang 1.000 mil (1.600 km) dari [[Chad]] ke [[Tripoli]], [[Libya]], untuk bergabung dengan pasukan Angkatan Darat Ke-8 Inggris, menangkap [[garnisun]] [[Italia]] di sepanjang jalan. Ia dipromosikan menjadi [[Jenderal Besar|jenderal besar]] pada tahun 1943.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.britannica.com/biography/Jacques-Philippe-Leclerc|title=Jacques-Philippe Leclerc {{!}} French general|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-02-21}}</ref>
== Melarikan diri ke Inggris pasca Dunkrik ==
Baris 49:
== Pasuka Prancis Merdeka di Afrika Utara ==
De Gaulle ingin melanjutkan perang dari koloni Prancis dan berharap untuk memenangkan mereka dari kendali negara bagian Vichy. Pada 6 Agustus 1940, ia mengirim tiga pria, salah satunya Philippe, sebagai delegasi ke Nigeria-Inggris untuk mewakili Prancis Merdeka. Koloni Perancis di Kamerun yang berbatasan dengan Nigeria dan menjadi sasaran pertama karena penjajah Prancis dan penduduk asli takut bahwa Vichy akan menyerahkan Kamerun kepada Jerman. Pada malam 26 Agustus, Philippe memimpin pasukan yang terdiri dari 17 pria, lima petugas, dan seorang imam melintasi perbatasan rawa ke kota Douala di Kamerun. Masing-masing dipersenjatai hanya dengan pistol. Untuk memberi dirinya lebih banyak wewenang, Philippe mempromosikan dirinya menjadi kolonel. Philippe merebut Kameran dan menjadikannya di bawah kekuasaan Prancis Merdeka. Pada minggu yang sama semua Afrika Ekuatorial Prancis, kecuali Gabon, menyatakan bergabung dengan Prancis Merdeka. Philippe akan memimpin ekspedisi untuk menangkap Gabon pada pertengahan November. Di London, de Gaulle dengan senang hati mengkonfirmasi promosi Philippe menjadi kolonel. Philippe menjadi besar kepala dan berharap popularitas barunya akan meluas ke Afrika Barat, tetapi [[Armada Gabungan|armada gabungan]] Inggris dan Perancis Merdeka ditolak di Dakar. De Gaulle menghibur dirinya dengan mengkonsolidasikan keuntungannya di Afrika Ekuatorial.<ref name=":1" />
De Gaulle memindahkan Philippe sebagai gubernur Kamerun dan mengirimnya ke Chad, tempat di mana ia akan mengatur serangan terhadap warga Italia di Libya. Dia tiba di Chad pada pertengahan Desember untuk memimpin pasukan 6.000 penduduk asli Chad dan 460 pasukan Eropa. Philippe mewarisi beberapa meriam 75 mm dan beberapa truk Prancis yang kurang bertenaga yang tidak mampu melintasi ratusan mil jalan, apalagi medan gurun. Lebih buruk lagi, dia harus mengangkut semua perbekalannya seperti makanan, bahan bakar, senjata, dan amunisi dari pelabuhan kecil di sepanjang [[Samudra Atlantik]] melalui hutan dan melewati gurun sepanjang lebih 1.000 mil hanya untuk mencapai titik awal di perbatasan Libya. Meski demikian, Inggris bersedia mengalokasikan sumber daya mereka yang sedikit dan sejumlah barang dari Amerika yang untuk mendukung Prancis dalam upaya mereka membuat orang Italia di Lybia tidak nyaman.<ref name=":1" />
Baris 64:
Saat itu Inggris berada di pihak penerima serangan Jerman dan mereka terlempar kembali dari Jalur Gazala ke El Alamein. Philippe harus menunggu dengan hati-hati sebelum menyerang, bahkan ia mengatur liburan bergilir untuk anak buahnya di [[Afrika Selatan]]. Sementara itu, pihak Prancis dan Italia bersiap untuk konflik yang tak terhindarkan. Penerbangan untuk mengintai Italia dan Jerman ditingkatkan, memaksa Prancis untuk beroperasi pada malam hari. Benteng Italia yang hancur dihuni kembali dengan pasukan baru. Prancis terus menerima dan menimbun persediaan dan senjata di daerah-daerah maju. De Gaulle, geram saat mengetahui bahwa ia dikucilkan dalam menyusun rencana invasi Sekutu di Afrika Utara, namun ia mengatakan kepada Philippe bahwa ketika dia mencapai pantai di Tripoli, Philippe harus menempatkan dirinya di bawah komando Inggris. Kedua pria itu berunding di Fort Lamy dan setuju bahwa pasukan Prancis ke pantai di Libya akan mencakup 3.000 tentara. Jika pada saat invasi, Vichy (negara bagian Prancis) memihak Jerman, Philippe akan menyerang dan menduduki sisa-sisa koloni Vichy di Afrika. Pada 8 November, Philippe mengetahui tentang Operasi Torch tentang pendaratan Anglo-Amerika di Afrika Utara. Pada tanggal 12, de Gaulle memerintahkannya untuk memulai penaklukannya atas Libya Selatan dalam operasi Fezzan 2. Pada pertengahan Desember, pasukan kecil Philippe yang terdiri dari tiga kolom telah mencapai markas maju dan pindah ke wilayah Italia. Dia tetap berhubungan terus-menerus dengan pasukannya dengan terbang melintasi padang pasir untuk bertemu dengan para komandannya di mana pun mereka berada.<ref name=":1" />
Jerman dan Italia mengirim pesawat tempur untuk menembaki Prancis. Pada pertengahan Januari 1943, kekuasaan Jerman di Afrika Utara mulai merosot. Kemenangan Inggris di El Alamein pada bulan Oktober telah membawa keberuntungan bagi Prancis menguasai semua wilayah Libya Selatan. Pada 26 Januari, pasukan Prancis memasuki Tripoli di Pantai Mediterania. Ketika Philippe tiba, dia dipanggil untuk bertemu dengan Jenderal [[Bernard Montgomery]],<ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/place/El-Alamein|title=El-Alamein {{!}} Egypt|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-02-22}}</ref> komandan Angkatan Darat Ke-8 Inggris. Philippe muncul dengan seragamnya yang compang-camping dan tipis, ditutupi debu dan lumpur dari Libya. Kedua pria tersebut langsung akrab, dan Inggris melihat kebutuhan pasokan Philippe seperti menyediakan truk baru, seragam, senjata, dan sepatu bot baru untuk menggantikan sepatu yang sobek dan terbelah atau sandal karet ban. Montgomery secara pribadi menawarkan Philippe seragam perang, beberapa kemeja, dan sepasang sepatu perang.<ref name=":1" />
== Pasukan L dan Perang Tunisia ==
|