Perang Aceh II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
Oleh karena itu, pihak asing tidak mau ikut campur, namun perlawanan dari masyarakat Aceh tetap ada. [[Alauddin Mahmud Syah II|Sultan Mahmud Syah]] dan para pengikutnya menyingkir ke perbukitan dan hutan wilayah [[Aceh]], dimana Sultan Mahmud akhirnya meninggal karena kolera. Rakyat Aceh mencanangkan cucu muda Tuanku Ibrahim yang bernama Tuanku Muhammad Da'ud sebagai [[Alauddin Muhammad Da'ud Syah II]] (memerintah 1875-1903) dan melanjutkan perjuangannya di wilayah perbukitan dan hutan sebagai [[gerilyawan]].
 
== RujukanReferensi ==
* {{cite book |last=Ricklefs |first=M. C. |title=A History of Modern Indonesia since c.1300, Second Edition |publisher=MacMillan |year=19911981 |isbn=0-8047-2194-7}}
 
[[Kategori:Perang yang melibatkan Belanda|Aceh Kedua]]