Gunung Gede: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
-> fixed gallery |
||
Baris 1:
Berkas:Mount Gede-Pangrango Aerial.jpg|Mount_Gede-Pangrango_Aerial▼
Berkas:Gunung gede 3.jpg|Gunung_gede_3▼
</gallery>▼
{{bedakan|Taman Nasional Gunung Gede Pangrango}}
{{For|taman nasional|Taman Nasional Gunung Gede Pangrango}}
{{untuk|nama kereta yang telah digabungkan ke [[Kereta api Argo Parahyangan]]|Kereta api Argo Gede}}
{{Infobox mountain
| name = Gunung Gede
Baris 35 ⟶ 27:
| photo_size = 300px
}}
'''Gunung Gede''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮌᮨᮓᮦ}}, ''Gunung Gedé'') merupakan sebuah [[gunung berapi kerucut]] yang berada di bagian barat Pulau [[Jawa]], [[Indonesia]]. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup [[Taman Nasional Gede Pangrango]], yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]] dan [[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]], dengan ketinggian 1.000 - 2.958 [[Meter di atas permukaan laut|mdpl]], dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede adalah 18 °C di siang hari dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari jalur [[Kebun Raya Cibodas|Cibodas]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]] (Gunung Putri) di utara serta jalur [[Perbawati, Sukabumi, Sukabumi|Salabintana]] di arah selatan yang tidak begitu banyak dilalui pendaki.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gunung Gedeh TMnr 3728-528.jpg|jmpl|[[Litografi]] tahun 1828 oleh A. J. Bik yang menggambarkan Gunung Gede]]▼
Gunung Gede diselimuti oleh [[hutan pegunungan]], yang mencakup zona-zona submontana, [[Ekosistem montana|montana]], hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan [[Malesia]].
Baris 51 ⟶ 41:
== Rute Pendakian ==
Untuk mencapai lokasi Taman Nasional Gede Pangrango bisa ditempuh melalui rute [[Jakarta]]-[[Bogor]]-Cibodas dengan waktu sekitar 2,5 jam (± 100 km) menggunakan mobil, atau [[Bandung]]-[[Cipanas]]-[[Cibodas]] dengan waktu 2 jam (± 89 km), dan Bogor-Salabintana dengan waktu 2 jam (52 km).
[[Berkas:Mount Gede seen from Suryakencana 2022 00.jpg|jmpl|250x250px|Puncak Gunung Gede dilihat dari Alun-Alun Suryakencana]]▼
=== Sejarah Pendakian ===
Baris 67 ⟶ 56:
== Objek Pariwisata ==
[[Berkas:Pelarangan.jpg|250px|jmpl|ka|Sebuah larangan untuk merusak atau memetik bunga [[edelweiss]] yang subur tumbuh di Suryakencana.]]▼
Gunung Gede sebagai bagian dari kawasan Taman Nasional Gede Pangrango juga menyajikan objek-objek wisata alam yang menarik dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun internasional.
Baris 81 ⟶ 69:
== Legenda Rakyat ==
Sejarah dan legenda yang merupakan kepercayaan masyarakat setempat yaitu tentang keberadaan Eyang [[Suryakancana]]. Suryakancana adalah Putra dari [[Dalem Cikundul]] atau Rd. Aria [[Wira Tanu I]], pendiri Cianjur dan bupati Pertama Cianjur, hasil dari pernikahannya dengan Putri Jin. Masyarakat percaya bahwa Eyang Suryakencana yang notabenenya adalah bangsa jin, masih bermukim di sekitar gunung Gede, dan menjadi penguasa bangsa jin di gunung tersebut. Pada saat tertentu, banyak orang khususnya penganut Agama Sunda Wiwitan masuk ke goa-goa sekitar Gunung Gede untuk semedhi / bertapa maupun melakukan upacara religius.
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Junghuhn Gunung Gede.jpg|Litografi karya [[Franz Wilhelm Junghuhn|Junghuhn]] tahun 1856
▲
▲
Berkas:Gunung Gede viewed from Cicurug.jpg|Sisi barat Gunung Gede (kanan) dan Gunung Pangrango (kiri) dari Cicurug, Sukabumi
▲
▲</gallery>
== Rujukan ==
|