Koma diabetes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 14:
=== Sindrom hiperosmolar diabetes ===
Sindrom hiperosmolar diabetes (''Hyperosmolar hyperglycemic syndrome'' disingkat HHS) merupakan kondisi yang diakibatkan komplikasi diabetes melitus. Sindrom hiperosmolar diabetes umum terjadi pada diabetes tipe 2 sekitar 90%
Koma diabetes hiperosmolar dapat terjadi karena level glukosa dalam darah tinggi (hiperglikemia) dan dehidrasi. Beberapa hal yang menyebabkan naiknya kadar gula darah, misalnya lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin, [[infeksi]] atau sakit seperti flu atau pneumonia, dan memakan makanan atau minuman manis dalam jumlah tinggi.<ref name=":2" /> Koma bisa terjadi jika kadar gula darah berada di atas 600 miligram per desiliter (mg/dL), atau 33,3 milimol per liter (mmol/L), disebut sindrom hiperosmolar diabetes. <ref name=":0" />
Sindrom hiperosmolar diabetes menunjukkan gejala seperti rasa haus yang terus meningkat dan sering buang air kecil, merasa lemah, mual, kehilangan berat badan, mulut dan lidah kering, demam, kejang, kebingungan, dan bahkan koma. Gejala-gejala ini dapat memburuk dalam rentang waktu beberapa hari atau minggu. Selain itu, penyakit ini juga dapat menunjukkan gejala lain seperti hilangnya sensasi atau fungsi [[otot]], masalah dengan gerakan tubuh, serta gangguan bicara.<ref>{{Cite web|title=Diabetic hyperglycemic hyperosmolar syndrome: MedlinePlus Medical Encyclopedia|url=https://medlineplus.gov/ency/article/000304.htm|website=medlineplus.gov|language=en|access-date=2023-04-12}}</ref>
|