Revisi per 14 Juni 2024 21.19 sunting Sultan Hendrick (bicara \| kontrib) 640 suntingan Menambahkan dan melengkapi konten Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Juni 2024 16.38 sunting balikkan Sultan Hendrick (bicara \| kontrib) 640 suntingan Menambahkan dan melengkapi konten Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi Revisi selanjutnya →
Baris 174: *[[Suku Awyu]] dan [[Suku Moi\|Moi]] gelar aksi damai di [[Mahkamah Agung]], [[Jakarta Pusat]], serukan penyelamatan [[hutan adat]] [[Papua]]. Gerakan [[tagar]] #AllEyesOn[[Papua]] viral di [[Medsos]] kemudian hari.<ref>{{Cite web\|last=Putri\|first=Budiarti\|date=2024-05-27\|title=Suku Awyu dan Moi Gelar Aksi Damai di Mahkamah Agung, Serukan Penyelamatan Hutan Adat Papua\|url=https://www.greenpeace.org/indonesia/siaran-pers/58406/suku-awyu-dan-moi-gelar-aksi-damai-di-mahkamah-agung-serukan-penyelamatan-hutan-adat-papua/\|website=Greenpeace Indonesia\|language=id\|access-date=2024}}</ref><ref>{{Cite web\|title=Tempuh Jarak Papua-Jakarta 48 Jam, Suku Awyu dan Suki Moi Minta Keadilan karena Perusahaan Kelapa Sawit - Indozone News\|url=https://news.indozone.id/news/amp/914706178/tempuh-jarak-papua-jakarta-48-jam-suku-awyu-dan-suki-moi-minta-keadilan-karena-perusahaan-kelapa-sawit\|website=news.indozone.id\|access-date=2024}}</ref><ref>{{Cite web\|last=Redaksi\|title=Apa Itu #AllEyesOnPapua yang Viral di Medsos, Ini Arti & Penjelasannya\|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240603130022-37-543342/apa-itu-alleyesonpapua-yang-viral-di-medsos-ini-arti-penjelasannya\|website=CNBC Indonesia\|language=id-ID\|access-date=2024-06-03}}</ref><ref>{{Cite web\|last=ragildwisetya\|date=2024-06-03\|title=Mengenal Konflik Suku Awyu Soal Hutan Adat, All Eyes On Papua Menggema di Sosial Media\|url=https://pinusi.com./pinnews/mengenal-konflik-suku-awyu-soal-hutan-adat-all-eyes-on-papua-menggema-di-sosial-media-\|website=Pinusi.com\|language=en-US\|access-date=2024-06-03}}</ref> [[29 Mei]] [[Mahkamah Agung Republik Indonesia\|Mahkamah Agung (MA)]] mengabulkan gugatan [[Ketua umum\|Ketua Umum]] [[Partai Garuda\|Partai Garda Republik Indonesia (Partai Garuda)]] [[Ahmad Ridha Sabana]] untuk menambah tafsir soal [[Persyaratan\|syarat]] [[usia]] calon [[kepala daerah]] dengan amar putusan mengubah ketentuan dari yang sebelumnya calon [[gubernur]] dan [[wakil gubernur]] berusia berusia 30 [[tahun]] terhitung sejak penetapan pasangan calon menjadi setelah [[pelantikan]] calon yang tertuang dalam Putusan Nomor 23 P/HUM/[[2024]].<ref>{{Cite web\|title=Putusan MA Soal Batas Usia Calon Kepala Daerah hanya Dalam 3 Hari, Dejavu Putusan MK Batas Usia Capres-Cawapres? - Nasional Tempo.co\|url=https://nasional.tempo.co/amp/1874751/putusan-ma-soal-batas-usia-calon-kepala-daerah-hanya-dalam-3-hari-dejavu-putusan-mk-batas-usia-capres-cawapres\|website=nasional.tempo.co\|access-date=2024}}</ref><ref>{{Cite web\|last=CR 29\|title=MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputus Kilat!\|url=https://www.hukumonline.com/berita/a/ma-ubah-syarat-usia-calon-kepala-daerah--diputus-kilat-lt6659b2ae6b265/\|website=hukumonline.com\|language=Indonesia\|access-date=2024}}</ref><ref>{{Cite web\|last=detikcom\|first=Tim\|title=Aturan Baru Batas Usia Cagub-Cawagub Usai Putusan MA\|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7366584/aturan-baru-batas-usia-cagub-cawagub-usai-putusan-ma\|website=detiknews\|language=id-ID\|access-date=2024}}</ref><ref>{{Cite web\|last=antaranews.com\|date=2024-05-30\|title=MA kabulkan uji materiil soal batas minimal usia calon kepala daerah\|url=https://www.antaranews.com/berita/4128534/ma-kabulkan-uji-materiil-soal-batas-minimal-usia-calon-kepala-daerah\|website=Antara News\|language=id\|access-date=2024}}</ref> Pemerintah Kota (Pemkot) [[Sukabumi]] bersama berbagai pihak menandatangani komitmen bersama hasil rembuk [[stunting]] dan peluncuran aplikasi Sistem [[Aplikasi]] Data [[Stunting]] Terintegrasi (Siapdate) yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) [[Kota Sukabumi]] di Hotel Balcony.<ref>{{Cite web\|last=Camsyah\|first=Oksa Bachtiar\|date=2015-09-14\|title=Turunkan Stunting, BAPPEDA Kota Sukabumi Luncurkan Aplikasi Siapdate - Sukabumi Update\|url=https://www.sukabumiupdate.com/sukabumi/141663/turunkan-stunting-bappeda-kota-sukabumi-luncurkan-aplikasi-siapdate\|website=Turunkan Stunting, BAPPEDA Kota Sukabumi Luncurkan Aplikasi Siapdate - Sukabumi Update\|language=id\|access-date=2024}}</ref> ** Dinas [[Kesehatan]] [[Kota Bekasi]] menyampaikan kasus [[Demam berdarah dengue\|demam berdarah dengue (DBD)]] merebak di [[kota Bekasi]], sebanyak 2.078 kasus tahun 2024 dengan 20 [[orang]] [[meninggal]] tersebar di 9 [[kecamatan]].<ref>{{Cite web\|title=DBD Merebak di Kota Bekasi, 20 Orang Meninggal Tersebar di 9 Kecamatan, Paling Banyak di Jatiasih\|url=https://id-trb.obnews.co/Flow/News/id/4367610.html?ch=default&im=6055d0d52a74c810e12477a2b72029fd&index=4&g_v=6cC6HoMyYphm3QF_Oj9DjmfklIDyWdDaExY_K7Lii41chmm79XCRFZNqF3sxBhuG\|website=id-trb.obnews.co\|access-date=2024-05-}}</ref><ref>{{Citation\|title=Alami Kenaikan Drastis, Kasus DBD di Depok Tembus 723 Pasien, 2 Orang Meninggal Dunia\|url=https://www.youtube.com/watch?v=X-mZIUCzOW8\|date=2024-04-18\|accessdate=2024-05-\|last=Warta Kota Production}}</ref>

Indonesia dalam tahun 2024: Perbedaan antara revisi