Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
Renovasi ini tetap mempertahankan ciri khas Gereja Yakobus, yakni bentuk atap segitiga. Kolaborasi juga dilakukan dengan arsitek yang merancang bangunan gereja ini pada 1986 silam. Yang menjadi perbedaan adalah bangunan yang dibuat menjadi dua tingkat, serta adanya pendingin ruangan yang dipasang di dalam gereja.
 
Pembangunan dimulai pada bulan Mei 2009 dan diresmikan pada 7 Januari 2010 oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Madya TNI [[Agus Suhartono]], S.E. danPemberkatan gereja ini dilakukan pada 16 Januari 2010 oleh Uskup Agung Koajutor Jakarta, Mgr. [[Ignatius Suharyo]].
 
Pada renovasi ini Paroki Yakobus juga memperoleh rekor [[Museum Rekor Dunia Indonesia|MURI]] dengan rekor kaca patri santo-santa terbanyak, yakni 72 buah. Kaca patri ini dibuat oleh perusahaan kaca patri, Eztu Glass.<ref>[http://muri.org/?news_id=3109&start=0&category_id=42&parent_id=42&arcyear=2010&arcmonth=2 Gereja dengan Gambar Santo dan Santa dari Kaca Patri terbanyak, 72 Santo dan Santa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220810234233/https://muri.org/?news_id=3109&start=0&category_id=42&parent_id=42&arcyear=2010&arcmonth=2 |date=2022-08-10 }}. Museum Rekor Dunia Indonesia, 3 Februari 2010. Diakses pada 3 Juli 2012.</ref>