Andi Sewang Daeng Muntu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Haji '''Andi Sewang Daeng Muntu''' atau '''Hasdam''' adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Kampung Baruwa, Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, pada tahun 1903. Pada usia 6 tahun, ia kemudian pindah ke Labbakkang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Di sana menyelesaikan pendidikan formalnya hingga ''volksschool''. Ia meneruskan pendidikan ke ''vervolgschool'' di Pangkajene. Setelah tamat, ia terpaksa merantau ke Sumatra Barat...'
 
ZoelKFL (bicara | kontrib)
melengkapi data terkait riwayat hidup dan menambahkan referensi
Baris 1:
[[Haji]] '''Andi Sewang Daeng Muntu''' atau '''Hasdam''' (1903 - 10 Mei 1968) adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Kampung Baruwa, [[Galesong Selatan]], [[Kabupaten Takalar]], pada tahun 1903. Ia merupakan tokoh Muhammadiyah dan pernah menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah Sulsel<ref>{{Cite book|last=Bosra, dkk|first=Mustari|date=2015|url=https://eprints.unm.ac.id/23281/3/Buku%20Menapak%20Jejak%20Menata%20Langkah%20%28Sejarah%20Muhammadiyah%20Sulsel%29.pdf|title=Menapak Jejak Menata Langkah Sejarah dan Biografi Ketua-ketua Muhammadiyah Sulawesi Selatan|location=Yogyakarta|publisher=Suara Muhammadiyah|isbn=978-602-947-766-1|pages=110|url-status=live}}</ref>. Dalam kepenulisan, ia merupakan Angkatan Pujangga Baru<ref>{{Cite book|last=Moentoe|first=HSD|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=_uClDwAAQBAJ&printsec=copyright&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Pembalasan|location=Bandung|publisher=Pustaka Jaya|isbn=978-979-419-702-8|pages=9|url-status=live}}</ref>.
[[Haji]] '''Andi Sewang Daeng Muntu''' atau '''Hasdam''' adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Kampung Baruwa, [[Galesong Selatan]], [[Kabupaten Takalar]], pada tahun 1903. Pada usia 6 tahun, ia kemudian pindah ke [[Labbakkang]], [[Kabupaten Pangkajene Kepulauan]]. Di sana menyelesaikan pendidikan formalnya hingga ''[[volksschool]]''. Ia meneruskan pendidikan ke ''[[vervolgschool]]'' di Pangkajene. Setelah tamat, ia terpaksa merantau ke [[Sumatra Barat]] mengikuti orang tuanya yang dibuang oleh Pemerintah [[Hindia Belanda]] karena orang tuanya dituduh terlibat dalam usaha pemberontakan menentang penjajahan Belanda. Di Sumatra Barat, ia melanjutkan pendidikan di [[Sumatra Thawalib]] hingga tamat tingkat [[Tsanawiyah]].<ref name=mujahiddakwah>{{cite web|url=https://mujahiddakwah.com/2020/09/sejarah-tokoh-muhammadiyah-bag-2-andi-sewang-dg-muntu-sastrawan-sekaligus-ketua-muhammadiyah-sulsel-1938-1957/|website=Mujahid Dakwah|title=Sejarah Tokoh Muhammadiyah (Bag 2): Andi Sewang Dg Muntu Sastrawan Sekaligus Ketua Muhammadiyah Sulsel (1938-1957)}}</ref> Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1955]], ia terpilih menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR-RI) dari [[Masyumi]]. Ia merupakan ayah dari [[Andi Sofyan Hasdam]].<ref>{{cite web|website=Kompas.com|title=Hasdam, Walikota yang Spesialis Saraf|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/01/17/14045272/hasdam.walikota.yang.spesialis.saraf.?page=all}}</ref>
 
== Pendidikan ==
[[Haji]]Makmur '''AndiMakka Sewang(2019) Daengdalam Muntu'''pengantar ataubuku '''Hasdam'Pembalasan'' adalahmenceritakan seorangsilsilah politikusdari IndonesiaHasdam. kelahiranIa Kampungmerupakan Baruwa,putra [[Galesongpertama Selatan]],dari [[KabupatenMananggongi Takalar]],Kareng padaSawi tahunKaraengta 1903Labakkang Battua Ri Bandong. Ayahnya merupakan Raja di Swapraja Labakkang. Pada usia 6 tahun, ia kemudian pindah ke [[LabbakkangLabakkang, Pangkajene dan Kepulauan|Labakkang]], [[Kabupaten Pangkajene Kepulauan]]. Di sana menyelesaikan pendidikan formalnya hingga ''[[volksschool]]''. Ia meneruskan pendidikan ke ''[[vervolgschool]]'' di Pangkajene. Setelah tamat, ia terpaksa merantau ke [[Sumatra Barat]] mengikuti orang tuanya yang dibuang oleh Pemerintah [[Hindia Belanda]] karena orang tuanya dituduh terlibat dalam usaha pemberontakan menentang penjajahan Belanda. Di Sumatra Barat, ia melanjutkan pendidikan di [[Sumatra Thawalib]] hingga tamat tingkat [[Tsanawiyah]].<ref name=mujahiddakwah"mujahiddakwah2">{{cite web|title=Sejarah Tokoh Muhammadiyah (Bag 2): Andi Sewang Dg Muntu Sastrawan Sekaligus Ketua Muhammadiyah Sulsel (1938-1957)|url=https://mujahiddakwah.com/2020/09/sejarah-tokoh-muhammadiyah-bag-2-andi-sewang-dg-muntu-sastrawan-sekaligus-ketua-muhammadiyah-sulsel-1938-1957/|website=Mujahid Dakwah|title=Sejarah Tokoh Muhammadiyah (Bag 2): Andi Sewang Dg Muntu Sastrawan Sekaligus Ketua Muhammadiyah Sulsel (1938-1957)}}</ref> Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1955]], ia terpilih menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR-RI) dari [[Masyumi]]. Ia merupakan ayah dari [[Andi Sofyan Hasdam]].<ref>{{cite web|website=Kompas.com|title=Hasdam, Walikota yang Spesialis Saraf|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/01/17/14045272/hasdam.walikota.yang.spesialis.saraf.?page=all}}</ref>
 
== Karier Politik ==
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1955]], ia terpilih menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR-RI) dari [[Masyumi]].
 
== Karya Tulis ==
 
* Pembalasan (Balai Poestaka 1935). Diterbitkan kembali oleh Pustaka Jaya (2019)
* Dari Makassar ke Sawahloento (1935)
* Si Cincin Stempel
* Karena Kerendahan Budi (1941). Diterbitkan kembali oleh PN. Balai Pustaka (1979)
 
== Kehidupan Pribadi ==
Daeng Muntu dikenal aktif dalam bidang pendidikan. Bersama pemuka-pemuka Islam lainnya, dia mendirikan [[Universitas Muslim Indonesia]] (UMI).
 
Daeng Muntu meninggal dunia di Labakkang. Dia meningglkan seorang isteri bernama Andi Hudaya Daeng Ngugi dan tiga orang anak, yaitu: Andi Patiri Daeng Matu, Andi Basse Daeng Bannang, dan dr. H. [[Andi Sofyan Hasdam]] Sp.SIa.<ref>{{cite web|title=Hasdam, Walikota yang Spesialis Saraf|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/01/17/14045272/hasdam.walikota.yang.spesialis.saraf.?page=all|website=Kompas.com}}</ref>
 
== Referensi ==