Efek sterik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
Baris 6:
=== Halangan sterik ===
Halangan sterik terjadi ketika gugus berukuran besar pada suatu molekul mencegah reaksi kimia yang teramati dalam molekul terkait dengan gugus yang lebih kecil. Walaupun halangan sterik terkadang menimbulkan masalah (menghambat [[reaksi SN2|reaksi S<sub>N</sub>2]] dengan pembentukan [[Substrat (biologi)|substrat]] tersier), efek ini juga bisa menjadi alat yang sangat berguna, dan sering dimanfaatkan oleh kimiawan untuk mengubah pola reaktivitas molekul dengan menghentikan reaksi samping yang tidak diinginkan ('''proteksi sterik''') atau dengan mengarahkannya pada satu preferensi untuk satu reaksi stereokimia seperti pada [[diastereoselektivitas]]. Hambatan sterik antara gugus yang berdekatan juga bisa membatasi [[geometri molekul|sudut ikatan torsional]]. Namun, [[hiperkonjugasi]] telah disarankan sebagai penjelasan terkait [[Isomerisme konformasi|konformasi]] [[konformasi bersilang|bersilang (''staggered'')]] pada [[etana]] karena halangan sterik dari atom [[hidrogen]] yang berukuran kecil sangatlah kecil.<ref>{{cite journal |last1=Pophristic |first1=Vojislava |last2=Goodman |first2=Lionel |title=Hyperconjugation not steric repulsion leads to the staggered structure of ethane |journal=Nature |volume=411 |issue=6837 |pages=565–8 |year=2001 |pmid=11385566 |doi=10.1038/35079036}}</ref><ref>{{cite journal| last1=Weinhold| first1=Frank| title=Chemistry. A new twist on molecular shape| journal=Nature| volume=411| issue=6837| pages=539–41| year=2001| pmid=11385553| doi=10.1038/35079225}}</ref> Efek ini bertanggungjawab terhadap bentuk yang teramati pada [[rotaksana]].
[[Berkas:Regioselective tritylation.png|jmpl|500px|Dimetoksitritilasi regioselektif pada gugus 5'-[[hidroksil]] primer pada [[timidina]] dalam kehadiran gugus 3'-hidroksi sekunder bebas sebagai hasil dari halangan sterik akibat gugus dimetoksi[[tritil]] dan cincin [[ribosa]] (Py = [[piridina]]).<ref>{{cite book |last=Gait |first=Michael |title=Oligonucleotide synthesis: a practical approach |publisher=IRL Press |location=Oxford |isbn=0-904147-74-6 |year=1984}}</ref>]]
Baris 16:
* '''Atraksi sterik''' terjadi ketika molekul memiliki bentuk atau [[Geometri molekul|geometri]] yang dioptimalkan untuk berinteraksi satu sama lain. Dalam kasus ini, molekul akan bereaksi satu sama lain paling sering dalam pengaturan spesifik.
* '''Penyeberangan rantai''': suatu rantai, cincin, atau kumpulan cincin tidak dapat berubah dari satu konformasi ke konformasi lainnya apabila ia membutuhkan suatu rantai (atau cincin - cincin tersebut adalah suatu rantai siklik) untuk melewati dirinya sendiri atau rantai lain. Efek ini bertanggung jawab atas bentuk yang teramati pada [[katenana]] dan [[simpul molekul]].
* '''Tolakan sterik''' antara berbagai bagian dari sistem molekuler ditemukan sangat penting dalam mengatur arah transformasi yang dimediasi [[logam transisi]] dan [[katalisis]]. Efek sterik ini bahkan mampu menginduksi pergantian mekanisme pada reaksi katalitik.<ref>{{cite journal| last1 =Ananikov| first1 =Valentin P.| last2 =Szilagyi| first2 =Robert| last3 =Morokuma| first3 =Keiji| last4 =Musaev| first4 =Djamaladdin G.| title =Can Steric Effects Induce the Mechanism Switch in the Rhodium-Catalyzed Imine Boration Reaction? A Density Functional and ONIOM Study| journal =Organometallics| volume =24| pages =1938| year =2005| doi =10.1021/om049156o| issue =8}}</ref> Tolakan sterik juga terlibat besar dalam menstabilkan [[koloid]] oleh pelapisan permukaan dengan suatu [[polimer]], serta dapat menyebabkan pemendekan [[panjang ikatan]], pelepasan perlindungan sterik pada resonansi [[proton]] dan peningkatan frekuensi kompresional dalam [[Spektroskopi inframerah|spektrum IR]].<ref>{{cite journal|last1=Zong|first1=Jie|last2=Mague|first2=Joel T.|last3=Pascal|first3=Robert A.|title=Exceptional Steric Congestion in an in,in-Bis(hydrosilane)|journal=Journal of the American Chemical Society|date=11 September 2013|volume=135|issue=36|pages=13235–13237|doi=10.1021/ja407398w|pmid=23971948}}</ref>
* '''Hambatan sterik resonansi''' terjadi hanya pada cincin [[benzena]]. Kehadiran gugus apapun pada posisi ''orto'' dalam [[asam benzoat]] akan melepas gugus [[asam karboksilat]] keluar bidang, dan karenanya hubungan [[mesomer]]nya dengan cincin benzena akan hilang. Artinya bahwa asam benzoat tersubstitusi-''orto'' lebih kuat daripada asam benzoat tersubstitusi-''meta'' dan ''para''.
* '''Hambatan sterik protonasi''' salah satunya terjadi pada [[2,2,6,6-Tetrametilpiperidina]] dan in,in-difosfina.<ref>Zong, J., Mague, J. T., Kraml, C. M., & Pascal Jr, R. A. (2013). "A Congested in, in-Diphosphine." Organic letters, 15(9), 2179-2181. DOI: 10.1021/ol400728m</ref>
|