Transportasi rel di Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
paragraf pembuka
 
Midori (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:JRC N700 series Z28.jpg|thumb|[[Shinkansen Seri N700]]]]
[[Berkas:Chizu Express Company HOT7000 Super hakuto.jpg|thumb|Kereta api [[Chizu Express Company]], sebuahmilik perusahaan sektor ketiga.]]
'''Transportasi rel di Jepang''' terdiri dari kereta api yang berjalan di atas dua rel ([[shinkansen]] hingga [[kereta api ringan]] dan [[kereta tenaga manusia]]), [[monorel]], ''[[Automated Guideway Transit]]'', ''[[Bus Rapid Transit|Guideway Bus]]'', [[bus listrik]], [[kereta api kabel]], [[kereta maglev]], dan ''[[linear motor car]]''.<ref>{{cite web |title=Peraturan Pemerintah Pelaksanaan Usaha Kereta Api(鉄道事業法施行規則) |url=http://law.e-gov.go.jp |date= |work= |publisher= |accessdate=2009-10-11}}</ref>
 
Sejak adanya kereta api pertama di Jepang pada [[zaman Meiji]] hingga akhir [[Perang Dunia II]], kereta api dan semua relnya dimiliki dan dioperasikan oleh Kementerian Kereta Api. Pemilikan dan pengoperasian kereta api kemudian dialihkan ke perusahaan negara [[Nippon Kokuyū Tetsudō]] disingkat Kokutetsu (Japanese National Railways) sebelum dilebur berdasarkan kebijakan swastanisasi perusahaan kereta api dan diteruskan oleh [[Japan Railways Group]] yang terdiri dari 7 perusahaan.
 
Selain dilayani Japan Railways Group (disingkat JR), jalur-jalur kereta api di daerah-daerah tertentu terdapatdilayani oleh perusahaan kereta api swasta. Kereta-kereta api swasta di [[wilayah metropolitan]] menghubungkan daerah pinggir kota dengan [[kota metropolitan]]. Di kota-kota kecil yang jauh dari kota besar, perusahaan berukuran kecil dan sedang mengoperasikan kereta api swasta yang berangkat dari stasiun milik JR ke stasiun milik sendiri, atau menghubungkan stasiun-stasiun milik JR yang tidak dilayani oleh kereta api yang dioperasikan JR.
 
Di kota-kota besar di Jepang dilayani oleh [[kereta api bawah tanah]] yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan swasta dan perusahaan milik kota. Di daerah-daerah, perusahaan sektor ketiga (perusahaan yang tidak tergolong perusahaan negara atau perusahaan [[bisnis]]) mengoperasikan kereta api di jalur-jalur keretayang apitidak yang dulunyalagi dilayani oleh JR dan ditutup karena merugi.
 
== Referensi ==