Pondok Pesantren Sidogiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tahap 2 |
||
Baris 3:
| name = Pondok Pesantren Sidogiri
| native_name =
| image_name =
| image_size =
| caption =
Baris 29:
| logo =
| footnotes =
}}'''Pondok Pesantren Sidogiri''' adalah [[Pesantren|pondok pesantren]] yang terletak di [[Sidogiri, Kraton, Pasuruan|Sidogiri]], [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]. Pondok Pesantren Sidogiri didirikan pada awal [[abad ke-18]], menjadikan Sidogiri sebagai salah satu pondok pesantren tertua di [[Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=
== Sejarah ==
=== Masa awal ===
Desa Sidogiri didirikan oleh [[Sayyid Sulaiman]], seorang [[Sayyid]] [[Hadhrami|Hadrami]] bermarga Basyaiban yang berkerabat dengan [[Kesultanan Cirebon|Sultan Cirebon]] dari pihak ibu.<ref name="sid">{{Cite web|title=Sejarah|url=https://sidogiri.net/sejarah/|website=Pondok Pesantren Sidogiri|language=id|access-date=29 Januari 2024}}</ref> Sayyid Sulaiman mendirikan pondok pesantren di Sidogiri dengan bantuan Kiai Aminullah, santri dan menantu Sayyid Sulaiman dari [[Pulau Bawean|Bawean]].<ref>{{Cite web|date=12 September 2021|title=KH. Aminullah Penerus Perjuangan Sayid Sulaiman (Bagian II)|url=https://sidogiri.net/2021/09/kh-aminullah-penerus-perjuangan-sayid-sulaiman-bagian-ii/|website=Pondok Pesantren Sidogiri|language=id|access-date=29 Januari 2024}}</ref>
Ada dua versi mengenai tahun pendirian Pondok Pesantren Sidogiri. Pertama, dalam
===
Pada 14 Safar 1357 (15 April 1938), [[Abdoel Djalil bin Fadlil|K.H. Abdoel Djalil bin Fadlil]] menerapkan pengajaran dengan dua sistem, yakni ''ma'hadiyah'' dan ''madrasiyah''. Ma'hadiyah adalah sistem [[pesantren salaf]] yang sudah lama diterapkan di Sidogiri, sedangkan madrasiyah adalah sistem [[madrasah]] dengan [[kelas (pendidikan)|kelas]], dikenal dengan nama ''Madrasah Miftahul Ulum'' (MMU).{{sfn|Faiqoh|2012|p=332}} Sejak 1961, murid tingkat akhir MMU Tsanawiyah diwajibkan menjadi guru agama di berbagai daerah di Indonesia selama setahun untuk memperoleh ijazah kelulusan. Pada 1982, MMU Aliyah dibuka sebagai lanjutan MMU Tsanawiyah. MMU kini terdiri dari empat jenjang: ''istidadiyah'', ''[[madrasah ibtidaiyah|ibtidaiyah]]'', ''[[madrasah tsanawiyah|tsanawiyah]]'', dan ''[[madrasah aliyah|aliyah]]''.{{sfn|Faiqoh|2012|p=333}}
Selain pembentukan MMU, Pondok Pesantren Sidogiri juga membuka beberapa madrasah ranting. Gagasan ini dicetuskan oleh [[Sa'doellah Nawawie|K.H. Sa'doellah Nawawie]] pada 1961, dengan madrasah ranting pertama dibuka di [[Jeruk, Kraton, Pasuruan|Jeruk]], Pasuruan. Madrasah-madrasah ranting kemudian juga dibuka di luar Pasuruan, sehingga dibuat pengelompokan menjadi MMU A di wilayah Kabupaten Pasuruan dan MMU B di luar Kabupaten Pasuruan.{{sfn|Faiqoh|2012|p=334}}
▲Ada dua versi mengenai tahun pendirian Pondok Pesantren Sidogiri. Pertama, dalam suatu catatan yang ditulis Panca Warga pada 1963, disebutkan bahwa Pondok Pesantren Sidogiri didirikan pada 1718. Catatan itu ditandatangani oleh [[Noerhasan Nawawie|K.H. Noerhasan Nawawie]], [[Cholil Nawawie|K.H. Cholil Nawawie]], dan [[Sa'doellah Nawawie|K.A. Sa'doellah Nawawie]] pada 29 Oktober 1963. Kedua, dalam surat lain bertahun 1971 yang ditandatangani oleh K.A. Sa'doellah Nawawie, tertulis bahwa pada 1971, Pondok Pesantren Sidogiri memperingati miladnya yang ke-226, menunjukkan bahwa pesantren didirikan pada 1745. Versi kedua ini yang dijadikan patokan hari ulang tahun dan ikhtibar Pondok Pesantren Sidogiri.<ref>{{Cite web|title=Pondok Pesantren Sidogiri di Pasuruan, Didirikan Keturunan Rasulullah - Koran Gala|url=https://www.koran-gala.id/gala-ragam/amp/5878809632/pondok-pesantren-sidogiri-di-pasuruan-didirikan-keturunan-rasulullah|website=www.koran-gala.id|access-date=2024-01-29}}</ref>
Pada masa kepengasuhan K.H. Cholil Nawawie, K.H. Hasani Nawawie mengusulkan agar dibentuk wadah musyawarah keluarga yang dapat membantu pengasuh selama bertugas. Setelah usul itu disepakati, dibentuklah satu wadah yang diberi nama ''Panca Warga''. Anggotanya adalah lima putra laki-laki KH. Nawawie bin Noerhasan, yakni, K.H. Noerhasan Nawawie, K.H. Cholil Nawawie, [[Siradj Nawawie|K.H. Siradj Nawawie]], K.A. Sa'doellah Nawawie, dan [[Hasani Nawawie|K.H. Hasani Nawawie]]. Setelah tiga anggota Panca Warga wafat, K.H. Siradj Nawawie membentuk wadah baru, ''Majelis Keluarga'', dengan anggota terdiri dari cucu-cucu laki-laki
== Pimpinan ==
Urutan pengasuh Sidogiri sampai sekarang adalah sebagai berikut.
# [[Sayyid Sulaiman]] (pertengahan abad ke-18)
# K.H. Aminullah (akhir abad ke-18)
# K.H. Abu Dzarrin (awal abad ke-19)
# K.H. Mahalli (awal abad ke-19)
# K.H. Noerhasan bin Noerkhotim (pertengahan abad ke-19)
# K.H. Bahar bin Noerhasan (
# K.H. Nawawie bin Noerhasan (
# K.H. Abd. Adzim bin Oerip (
# K.H. Abd. Djalil bin Fadlil (
# K.H. Cholil Nawawie (1947-1978)
# K.H. Abd. Alim Abd. Djalil (1978-2005)
Baris 56 ⟶ 61:
# K.H. Fuad Noerhasan (2021-Sekarang)
== Pendidikan ==
=== Kegiatan ===▼
Kegiatan di Pondok Pesantren Sidogiri dibagi menjadi dua macam, yaitu kegiatan ma’hadiyah yang diikuti oleh santri mukim<ref>{{Cite web|title=Makhadiyah|url=https://sidogiri.net/makhadiyah/|website=Pondok Pesantren Sidogiri|language=id|access-date=20 Juni 2024}}</ref> dan kegiatan madrasiyah yang diikuti oleh seluruh santri baik mukim atau tidak.<ref>{{Cite web|title=Madrasiyah|url=https://sidogiri.net/madrasah/|website=Pondok Pesantren Sidogiri|language=id|access-date=20 Juni 2024}}</ref> Kegiatan madrasiyah mencakup pengajian [[al-Qur'an]] dan [[kitab kuning]], sedangkan kegiatan ma'hadiyah melingkupi salat berjamaah, hafalan nazam dan al-Qur'an, serta pembacaan wirid, [[selawat]], dan [[burdah]] [[maulid]].{{sfn|Faiqoh|2012|p=334-336}}
▲Setelah tiga anggota Panca Warga wafat, K.H. Siradj Nawawie membentuk wadah baru, ''Majelis Keluarga'', dengan anggota terdiri dari cucu-cucu laki-laki KH. Nawawie Noerhasan. Rais Majelis Keluarga pertama sekaligus pengasuh adalah [[Abdul Alim Abdul Djalil|K.H. Abdul Alim Abdul Djalil]], sedangkan K.H. Siradj Nawawie dan K.H. Hasani Nawawie sebagai penasehat. Anggota Majelis Keluarga saat ini adalah:<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2017-02-18|title=Sidogiri, Pesantren Berumur Hampir 3 Abad di Pasuruan|url=https://hmass.co/2017/02/sidogiri-pesantren-berumur-hampir-3-abad-di-pasuruan/|website=Hmass.co|language=id-ID|access-date=2024-01-29}}</ref>
▲== Kegiatan ==
===
Perkembangan media di PPS dimulai dari terbitnya Majalah Ijtihad pada 1414 H (1994 M) yang dikelola oleh murid-murid MMU Aliyah. Jumlah media di PPS semakin bertambah sehingga untuk mengatur seluruh media tersebut, dibentuklah Badan Pers Pesantren (BPP) pada 2007.{{sfn|Faiqoh|2012|p=337}} Situs web resmi PPS pertama kali diluncurkan pada 1999.<ref name="sid"/>
Kitab pertama yang diketahui terbit di Sidogiri adalah ''Murajaat at-Thalabah'' yang berisi hasil ''bahtsul masail'' di Sidogiri pada 1986. Seiring banyaknya kitab di Sidogiri yang diterbitkan secara pribadi, pihak pesantren pada 2006 memutuskan untuk membentuk badan penerbitan dengan nama ''Pustaka Sidogiri Assalafi'', kini berkembang menjadi ''Sidogiri Penerbit'' dan ''Sidogiri Buku''.
=== ''Annajah Center Sidogiri'' ===
Salah satu ekstrakurikuler yang menjadi unggulan di Pondok Pesantren Sidogiri adalah ''Annajah'' yang sudah berjalan sejak 1964. Annajah bertujuan untuk mengkaji paham dan amalan ''Aswaja'' serta meneliti aliran-aliran yang dipandang menyimpang seperti [[Syiah]], [[Wahhabiyah]], dan [[Jaringan Islam Liberal|Liberalisme Islam]].{{sfn|Faiqoh|2012|p=334-336}} Pada 1433-1434 H (2012 m), kaderisasi Annajah bertransformasi menjadi ''Annajah Center Sidogiri'' atas prakarsa Mas D. Nawawie Sa'doellah dan menyebarkan hasil kajian mereka ke media cetak dan elektronik.<ref>{{Cite web|date=9 Maret 2020|title=Annajah Center Sidogiri|url=https://sidogiri.net/2020/03/acs/|website=Pondok Pesantren Sidogiri|language=id|access-date=29 Januari 2024}}</ref><ref>{{Cite web|title=Publikasi|url=https://annajahsidogiri.id/kategori/publikasi/|website=Annajah Center Sidogiri|language=id|access-date=20 Juni 2024}}</ref>
== Alumni ==
Alumni PPS terhimpun dalam Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) yang dibentuk pada 2001.<ref>{{Cite web|title=Ikatan Alumni Santri Sidogiri|url=https://sidogiri.net/2020/03/iass/|website=Pondok Pesantren Sidogiri|language=id|access-date=20 Juni 2024}}</ref> Berikut adalah beberapa lulusan Sidogiri yang terkenal.
* [[Abdul Aziz Ali Wafa]]
* [[Abdul Ghofur]]
* [[Abdul Latif Amin Imron]]
* [[A. Fatih Syuhud]]
* [[Anwar Sadad]]
* [[As'ad Samsul Arifin]]
* [[Muhammad Cholil Nafis|Cholil Nafis]]
* [[Muhammad Dimyathi|Dimyathi al-Bantani]]
* [[Idrus Ramli]]
* [[Kholil al-Bangkalani|Khalil al-Bankalani]]
* [[Kholilurrahman|Kholilurrohman Wafi]]
* [[Madiyani Iskandar]]
* [[Masduki Baidlowi]]
* [[Miftachul Akhyar]]
* [[Misbahul Munir Kholil]]
* [[Syukron Ma'mun]]
* [[Thoriq bin Ziyad]]
== Catatan kaki ==
'''Rujukan'''
{{reflist}}
'''Daftar pustaka'''
{{refbegin}}
*{{Cite journal | last = Faiqoh | date = 2012 | title = Orientasi Pendidikan Pesantren Sidogiri | journal = Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan | volume = 10 | issue = 3 | pages = 329-347 | language = id | ref = {{sfnRef|Faiqoh|2012}}}}
{{refend}}
==
* [http://sidogiri.net/ Pondok Pesantren Sidogiri]▼
▲* [http://sidogiri.net/ Sidogiri]
* [https://annajahsidogiri.id/annajah-center-sidogiri-acs/ Annajah Center Sidogiri]
[[Kategori:Pesantren di Indonesia|Sidogiri]]
[[Kategori:Pesantren di Jawa Timur|Sidogiri]] [[Kategori:Pondok Pesantren|Sidogiri]] [[Kategori:Pesantren Salaf|Sidogiri]] |