Jalan Tol Padang–Sicincin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wasid Hagono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wasid Hagono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 427:
 
== Trase ==
{| class="wikitable sortable mw-collapsible"
|+
! rowspan="2" | '''Struktur'''Gerbang Tol / Simpang Susun
! rowspan="2" | '''KM'''
! colspan="2" |'''Lokasi'''
! rowspan="2" | '''Destinasi/'''Kasus
Kasus
|-
! '''Kecamatan'''
! '''Nagari'''
|-
! colspan="5" |[[Berkas:Motorway CZ.svg|23x23px]] '''JALAN TOL PADANG - SICINCIN'''
Batas Operasional
 
Baris 445 ⟶ 444:
Jalan Tol Berawal
|-
! colspan="5" |[[Berkas:Logo Padang thumb.png|28x28px]]
! colspan="5" |'''Batas Wilayah [[Kota Padang]]'''
'''Batas Wilayah [[Kota Padang]]'''
! colspan="5" |'''Batas Wilayah [[KotaBerkas:Lambang Kabupaten Padang Pariaman.png|30x30px]]'''
'''Batas Wilayah [[Kabupaten Padang Pariaman]]'''
|-
! rowspan="7" |'''Gerbang Tol Padang'''
|
| rowspan="7" |'''Kec. Batang Anai'''
| rowspan="62" |Kec.Nagari Batang AnaiKasang
| rowspan="2" |'''Kasus'''
|Nagari Kasang
|'''Kasus'''
 
* Terjadi Penolakan di Nagari ini karena nominal besaran ganti rugi lebih rendah dari NJOP dan terjadi gugatan ke pengadilan
|-
|
|-
|
|Nagari Sungai Buluh
|
|-
|
|Nagari Sungai Buluh Selatan
|
|-
|
|Nagari Sungai Buluh Barat
|
|-
|
|Nagari Sungai Buluh Utara
|
|-
|
|Nagari Buayan
|
|-
!'''Simpang Susun Lubuk Alung'''
| rowspan="7" |
| rowspan="67" |'''Kec. Lubuk Alung'''
| rowspan="2" |Nagari Singguling
| rowspan="2" |
|-
! rowspan="6" |'''Gerbang Tol Lubuk Alung'''
|-
|
|
|Nagari Pasie Laweh
|
|-
|
|
|Nagari Balah Hilia
|
|-
|
|
|Nagari Lubuk Alung
|'''Kasus'''
 
* Terjadinya penolakan di Nagari Lubuk Alung karena tanah yang dilewati merupakan tanah sengketa dan terjadi gugatan ke Pengadilan negeri Padang pariaman. Namun Gugatan yang dilayangkan oleh Zulbahri akhirnya ditolak oleh PN Pariaman dengan Nomor 41/Pdt.G/2021/PN Pmn<ref>{{Cite web|title=Direktori Putusan|url=https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/zaecf5beb4c48220ae01303931333136.html|website=putusan3.mahkamahagung.go.id|access-date=2023-12-02}}</ref>
* Adanya penolakan karena trase Tol melewati tanah ulayat pusako tinggi yang tidak boleh diperjualbelikan.
Baris 510 ⟶ 502:
* Meskipun terjadi penolakan di Nagari Lubuk Alung Pemda Padang Pariaman mengusulkan penambahan exit tol baru di Lubuk alung ke pemerintah pusat untuk meningkatakan perekonomian di daerah Lubuk Alung, yang penetapan lokasinya masih dibicarakan.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2023-06-21|title=BPN tunggu penetapan lokasi pembangunan Tol Padang-Pekanbaru|url=https://www.antaranews.com/berita/3598722/bpn-tunggu-penetapan-lokasi-pembangunan-tol-padang-pekanbaru|website=Antara News|access-date=2023-12-02}}</ref>
|-
|
|
|Nagari Sikabu
|
|-
| '''-'''
| '''-'''
|<s>Nagari Sungai Abang</s>
|'''Kasus'''
 
* Terjadi Penolakan di Nagari Sungai Abang karena melewati tanah ulayat Pusako tinggi yang tidak boleh diperjualbelikan yang akhirnya trasenya di alihkan ke nagari lain.
|-
|
|
|'''Kec. Enam Lingkung'''
|Nagari Parit Malintang
|'''Kasus'''
* Terjadinya Korupsi di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) milik pemda padang pariaman yang merugikan negara sebesar 27 Miliar rupiah.
 
* Terjadinya Korupsi di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) milik pemda padang pariaman yang merugikan negara sebesar 27 Miliar rupiah.
* Masyarakat Menolak trase ke daerahnya karena melewati lahan mereka dan akhirnya bisa bersetuju dengan proses media dan sewa lahan oleh PT. Hutama Karya
 
Baris 538 ⟶ 524:
|
|
| rowspan="2" |'''Kec. 2X11 Enam Lingkung'''
|Nagari Lubuk Pandan
|
Baris 549 ⟶ 535:
* Terjadinya penolakan di nagari sicincin karena melewati tanah ulayat pusako tinggi dan tanah produktif dan meminta trase di alihkan, akhirnya trase dialihkan ke daerah perbukitan yang berupa lahan tidur dan tidak padat penduduk.
|-
!Simpang Susun Sicincin
|
|
|Kec. 2X11 Kayu Tanam
|-
!Gerbang Tol Sicincin
|'''Kec. 2X11 Kayu Tanam'''
|Nagari Kapalo Hilalang
|'''Kasus'''
* Adanya dugaan mafia tanah karena pihak yang menggugat terhadap objek tanah suatu kaum tidak memiliki kekerabatan dengan orang-orang dari kaum tersebut dan terjadi saling menggugat ke pengadilan.
 
* Adanya dugaan mafia tanah karena pihak yang menggugat terhadap objek tanah suatu kaum tidak memiliki kekerabatan dengan orang-orang dari kaum tersebut dan terjadi saling menggugat ke pengadilan.
* Adanya penolakan trase melewati ke daerahnya karena melewati tanah ulayat harato tinggi yang tidak boleh diperjualbelikan
* Adanya penghadangan proses pembangunan di Gerbang tol Tarok City karena penghadang merasa belum menerima Uang Ganti Kerugian (UGK) pembebasan lahan pada tanahnya.
|-
! colspan="5" |[[Berkas:Lambang Kabupaten Padang Pariaman.png|30x30px]]
Batas Wilayah [[Kabupaten Padang Pariaman]]
|-
! colspan="5" |[[Berkas:Motorway CZ.svg|23x23px]] '''JALAN TOL PADANG - SICINCIN'''
Batas Operasional
 
BUJT
 
Jalan Tol Berakhir
|}