Pertempuran Asahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dappitsberg (bicara | kontrib)
+
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
 
Dappitsberg (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
*Asahan menjadi negara bawahan [[Kesultanan Aceh]]
| combatants_header =
| combatant1 = {{flagicon|Kesultanan Aceh|size=22px}}[[Kesultanan Aceh]]
| combatant2 = [[Kesultanan Asahan]]
| commander1 = {{flagicon|Kesultanan Aceh|size=22px}} [[Iskandar Muda]]<br/ >{{flagicon|Kesultanan Aceh|size=22px}} Panglima Pidie<br/ >{{flagicon|Kesultanan Aceh|size=22px}} Malem Dagang
| combatant2commander2 = Sri Raja Abdul Jalil I{{surrendered}}
}}
Raja [[Kesultanan Asahan|Asahan]] bersama pasukannya melarikan diri. Ketiga orang panglima perang [[Kesultanan Aceh|Aceh]] memasuki istana. Permaisuri raja [[Kesultanan Asahan|Asahan]] ditawan dan dibawa ke kapal.
 
Sesudah pasukan [[Kesultanan Aceh|Aceh]] berada kembali di kapal, Raja [[Kesultanan Asahan|Asahan]] pulang ke istananya. Alangkah sedihnya ia ketika mengetahui bahwa isterinya sudah dibawa ke kapal. Seorang menteri menyarankan supaya Raja [[Kesultanan Asahan|Asahan]] menyerah dan minta ampun dari raja Aceh. Dengan membawa hadiah berupa buah-buahan Raja [[Kesultanan Asahan|Asahan]] dan para menterinya pergi menghadap Sultan di atas kapal perang. Ia menyatakan menyerah kalah. [[Permaisuri]] diserahkan kembali, lalu Raja [[Kesultanan Asahan|Asahan]] menyatakan pula bahwa ia beserta seluruh rakyatnya bersedia memeluk agama [[Islam]].
 
 
 
== Referensi ==