Mamat Alkatiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ndravernia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ndravernia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
 
== Karier ==
Mamat mengenal dunia melawak tunggal dan ikut bergabung denganke dalam komunitas ''[[Stand Up Indo]] Jogja''Yogyakarta sekitar tahun 2014. Mamat memilih ''stand up comedy'' untuk menyampaikan keresahannya sebagai anak Papua yang hidup di rantau sekaligus kritis terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, mengingat belum ada komika yang berasal dari Papua yang melakukan hal tersebut. Mamat sendiri sering mengisi acara ''standmelawak uptunggal comedy''di seputarkawasan [[Yogyakarta]],. salahSalah satunya ia pernahadalah membuat showpenampilan bersama tiga rekan sekomunitasnya di [[Stand Up Indo]] [[Jogja]]Yogyakarta yang juga berasal dari [[Indonesia Timur]], yaitu [[Ali Akbar (pelawak tunggal)|Ali Akbar]], Aan Papeda, dan Fathi Djunaedi, bertajukdengan nama grup ''"Eastimewa"'',.<ref>[https://gudeg.net/hiburan-2/4010/eastimewa.html Gudeg.net: Eastimewa]</ref> di mana acaraAcara tersebut dibuat untuk menggalang dana bantuan untuk pendidikan khususnya di Indonesia Timur. Mamat juga pernah diundang salah satu institusi negara untuk mengisi salah satu acara ''stand up comedy''. Mamat juga ditunjuk menjadi komika opener dari [[Pandji Pragiwaksono]] untuk tour nya yang bertajuk ''"Juru Bicara"'' di kota [[Yogyakarta]].<ref>{{Cite web |url=http://www.faisalriza.com/2016/08/juru-bicara-world-tour-jogjakarta-review.html |title=Review Juru Bicara World Tour Yogyakarta |access-date=2017-07-26 |archive-date=2017-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170729095225/http://www.faisalriza.com/2016/08/juru-bicara-world-tour-jogjakarta-review.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Mamat pernah ditunjuk untuk menjadi pelawak tunggal pembuka dari [[Pandji Pragiwaksono]] untuk turnya yang bertajuk "Juru Bicara" di Yogyakarta.<ref>{{Cite web |url=http://www.faisalriza.com/2016/08/juru-bicara-world-tour-jogjakarta-review.html |title=Review Juru Bicara World Tour Yogyakarta |access-date=2017-07-26 |archive-date=2017-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170729095225/http://www.faisalriza.com/2016/08/juru-bicara-world-tour-jogjakarta-review.html |dead-url=yes }}</ref>
Mamat kemudian melanjutkan langkahnya di ''stand up comedy'' dengan mengikuti kompetisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] yang diadakan [[Kompas TV]]. Mamat diketahui pernah mengikuti audisi SUCI 5 dan SUCI 6 pada tahun 2016 di [[Yogyakarta]] dan berhasil mendapatkan ''golden ticket'' di audisi SUCI 6, namun ia belum beruntung untuk lolos. Setahun kemudian ia kembali mengikuti audisi, kali ini untuk SUCI 7 di [[Surabaya]] dan kembali ia mendapatkan ''golden ticket'' bahkan ia akhirnya lolos sebagai salah satu finalis.<ref>{{Cite web |url=http://www.kompas.tv/standupcomedy |title=Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 7 |access-date=2017-07-26 |archive-date=2016-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160329113218/http://www.kompas.tv/standupcomedy/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20170319/282144996161762 Kompas: Adu Lucu di SUCI 7]</ref> Mamat lolos bersama rekan sekomunitasnya yang lain di [[Stand Up Indo]] [[Jogja]] yaitu [[Coki Anwar]]. Mamat di kompetisi SUCI 7 mengikuti jejak komika Indonesia Timur sebelumnya seperti [[Arie Kriting]] dan [[Abdurrahim Arsyad|Abdur Arsyad]], yaitu menyuarakan keresahannya sebagai wakil dari Indonesia Timur di mana ia juga mencatatkan namanya sebagai komika asal Papua pertama yang mampu tampil di kompetisi SUCI. Meskipun penampilannya sempat naik turun, kekonsistenannya dengan persona "Anak Papua" di kompetisi patut diacungi jempol, hingga pada akhirnya ia berhasil mencapai babak ''grand final'' meskipun banyak masyarakat yang tidak menyangka langkahnya akan sangat panjang di kompetisi. Di babak ''grand final'', Mamat berhadapan dengan komika asal [[Bogor]] yang sudah berpengalaman dan dilabeli komika nasional yaitu [[Ridwan Remin]]. Mamat akhirnya harus puas mendapat gelar ''runner up'' SUCI 7 meskipun duel terlihat berimbang sepanjang penampilannya.
 
Mamat melanjutkan langkahnya di dunia melawak tunggal dengan mengikuti kompetisi ''[[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]]'' yang diadakan oleh stasiun televisi [[Kompas TV]]. Mamat diketahui pernah mengikuti audisi dari ajang tersebut pada musim kelima dan musim keenamnya di tahun 2016 di Yogyakarta. Mamat berhasil mendapatkan ''golden ticket'' di audisi musim keenam, tetapi ia tidak berhasil lolos. Tahun berikutnya, Mamat kembali mengikuti audisi, yaitu untuk musim ketujuh yang diadakan di Surabaya. Ia kembali mendapatkan ''golden ticket'', hingga lolos sebagai salah satu finalis.<ref>{{Cite web |url=http://www.kompas.tv/standupcomedy |title=Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 7 |access-date=2017-07-26 |archive-date=2016-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160329113218/http://www.kompas.tv/standupcomedy/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20170319/282144996161762 Kompas: Adu Lucu di SUCI 7]</ref>
Tidak hanya menjadi komika, setelah ''SUCI 7'', Mamat mulai tampil membintangi beberapa film layar lebar Indonesia. Ia mengawali karier dalam dunia akting sebagai pemeran pembantu melalui ''[[Laundry Show]]'' dan ''[[Terbang, Menembus Langit|Terbang: Menembus Langit]]'' pada 2018. Lalu, satu tahun kemudian, ia berhasil menjadi pemeran utama dalam film ''[[Kapal Goyang Kapten]]''. Masih pada tahun yang sama, ia juga membintangi film ''[[Yowis Ben]]''. Kemudian, pada 2021, ia bermain film berjudul ''[[Marriage]].''<ref name=":0">{{Cite web|last=Andryanto|first=S. Dian|date=2024-03-12|title=Profil Mamat Alkatiri, Komika Sarjana Kedokteran Gigi yang Sunting Gadis Asal Mamuju|url=https://seleb.tempo.co/read/1843781/profil-mamat-alkatiri-komika-sarjana-kedokteran-gigi-yang-sunting-gadis-asal-mamuju|website=Tempo|language=en|access-date=2024-05-22}}</ref>
 
Pada tahun 2018, Mamat membintangi film ''[[Terbang, Menembus Langit]]''. Tahun selanjutnya, Mamat mendukung film ''[[Laundry Show]]'', membintangi film ''[[Yowis Ben]]'', serta menjadi pemeran utama dalam film ''[[Kapal Goyang Kapten]]''.
Selain film layar lebar, Mamat juga bermain beberapa serial, seperti ''[[Cek Toko Sebelah the Series (musim pertama)|Cek Toko Sebelah The Series]]'' dan ''[[Imperfect the Series (musim pertama)|Imperfect The Series]]''. Ia juga pernah tampil dalam acara televisi [[NET.|NET TV]] dalam program ''[[Waktu Indonesia Timur (acara televisi)|Waktu Indonesia Timur]]''. Dengan banyaknya tampil dalam acara serial dan televisi, nama Mamat semakin melambung sebagai komika.<ref name=":0" />
 
TidakPada hanya menjadi komika2021, setelahia ''SUCIturut 7'', Mamat mulai tampil membintangi beberapamendukung film layarorisinal lebar Indonesia. Ia mengawali karier dalam dunia akting sebagai pemeran pembantu melalui ''[[Laundry ShowKlikFilm]]'' dan ''[[Terbang, Menembus Langit|Terbang: Menembus Langit]]'' pada 2018. Lalu, satu tahun kemudian, ia berhasil menjadi pemeran utama dalam film ''[[Kapal Goyang Kapten]]''. Masih pada tahun yang sama, ia juga membintangi film ''[[Yowis Ben]]''. Kemudian, pada 2021, ia bermain film berjudul ''[[Marriage]].''<ref name=":0">{{Cite web|last=Andryanto|first=S. Dian|date=2024-03-12|title=Profil Mamat Alkatiri, Komika Sarjana Kedokteran Gigi yang Sunting Gadis Asal Mamuju|url=https://seleb.tempo.co/read/1843781/profil-mamat-alkatiri-komika-sarjana-kedokteran-gigi-yang-sunting-gadis-asal-mamuju|website=Tempo|language=en|access-date=2024-05-22}}</ref>
 
== Filmografi ==