Bahasa Tae’: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Han4299 (bicara | kontrib)
Remove vandalism
Tag: Pengembalian manual VisualEditor-alih
Bahasa Tae diubah menjadi bahasa Luwu untuk menghormati penggunanya yang menyebutnya demikian. Istilah bahasa Luwu (Lu') sudah digunakan sejak abad 13. Hingga saat ini istilah tersebut (bahasa Lu') masih digunakan oleh pengguna bahasa tersebut. Istilah bahasa Tae baru muncul pada tahun 1980-an dan dipopulerkan oleh para penulis yang bukan pengguna bahasa Lu' tersebut.
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
}}
 
'''Bahasa Luwu atau oleh beberapa penulis menyebutnya Luwu Tae'''' adalah sebuah bahasa turunan dari [[bahasa Toraja-Sa'dan]] yang digunakan di Luwu Raya, [[Sulawesi Selatan]], Indonesia. Bahasa Tae'Luwu (oleh penggunanya menyebut demikian) ini digunakan di empat kabupaten dan kota, masing-masing kabupaten [[Kabupaten Luwu|Luwu]], [[Kabupaten Luwu Utara|Luwu Utara]], [[Kabupaten Luwu Timur|Luwu Timur]] dan [[kota Palopo]]. Bahasa Tae’Luwu paling banyak digunakan di [[Kabupaten Luwu]] meliputi [[Larompong, Luwu|Kecamatan Larompong]], [[Suli, Luwu|Suli]], [[Belopa, Luwu|Belopa]] (Ibukota Kabupaten Luwu), [[Bajo, Luwu|Bajo]], [[Bua Ponrang, Luwu|Bupon]] (Bua Ponrang), [[Bua, Luwu|Bua]], [[Bassesangtempe, Luwu|Bastem]] (Basse Sangtempe’), [[Walenrang, Luwu|Walenrang]], Luwu Utara, yaitu Sabbang, Rongkong, Masamba, Sukamaju, Bone-Bone, dan [[Kota Palopo]].
 
Pada zaman kerajaan, bahasa Luwu digunakan di wilayah Katomakakang dan Kamakdikaan. Wilayah Katomaka adalah wilayah yang dipimpin oleh seorang Tomakaka. Wilayah Kamakdikaan adalah wilayah yang dipimpin oleh seorang Makdika. Beberapa Tomakaka yang masih dikenal hingga saat ini adalah Tomakaka Rongkong, Bolong,
 
MasambaTamboke, a Buntu Baranaa Lumari, Sambano, dll. Makdika yang masih dikenal hingga saat ini adalah Makdika Bua, Ponrang, Kaili, dll.ng
 
== Penamaan ==