Ekonomi supply-side: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Haffizemir (bicara | kontrib) Menambahkan sedikit penjelasan awal dan subbab "Asal-usul sejarah". |
Haffizemir (bicara | kontrib) Menambakan subbab "Definisi dan prinsip" Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
||
Baris 1:
'''Ekonomi
# Investasi pada sumber daya manusia, seperti pendidikan, kesehatan, dan mendorong transfer teknologi dan proses bisnis, untuk meningkatkan produktivitas (hasil per pekerja). Mendorong perdagangan bebas global melalui [[:en:Containerization|kontainerisasi]] adalah salah satu contohnya.
Baris 6:
# Pengurangan regulasi pemerintah, untuk mendorong pembentukan dan ekspansi usaha.<ref>{{Cite book|last=Chiang|first=Eric|date=2014|title=Core Macroeconomics (3rd ed.)|publisher=Worth Publishers|isbn=978-1-4292-7849-2|pages=245|url-status=live}}</ref>
Dasar dari ekonomi
Istilah "''supply-side economics''" selama beberapa waktu diyakini diciptakan oleh jurnalis [[:en:Jude_Wanniski|Jude Wanniski]] pada 1975, menurut [[:en:Robert_D._Atkinson|Robert D. Atkinson]], istilah "''supply-side''" pertama kali digunakan pada 1976 oleh [[:en:Herbert_Stein|Herbert Stein]] (mantan penasihat ekonomi Presiden [[Richard Nixon]]) dan kemudian digunakan kembali di tahun yang sama oleh Jude Wanniski.<ref>{{Cite book|last=Atkinson|first=R. D.|date=2007|url=https://books.google.com/books?id=lv0GSig8CAAC|title=Supply-Side Follies: Why Conservative Economics Fails, Liberal Economics Falters, and Innovation Economics Is the Answer|publisher=Rowman & Littlehead|isbn=978-0-7425-5107-7|pages=50|url-status=live}}</ref> Istilah ini mengacu pada pemikiran ekonom [[Robert Alexander Mundell|Robert Mundell]] dan [[Arthur Laffer]].
== Asal-usul
[[Berkas:Rmundell.jpg|jmpl|Robert Mundell mempopulerkan teori ekonomi sisi penawara setelah mengembangkannya bersama Arthur Laffer pada 1970<ref>{{Cite web|date=5 April 2021|title=Robert Mundell, the intellectual father of supply-side economics, is dead at 88|url=https://www.washingtonexaminer.com/news/robert-mundell-intellectual-father-supply-side-economics-died|website=Washington Examiner}}</ref>]]
Ekonomi
Bartlett di tahun 2007 menyatakan bahwa<blockquote>Saat ini, hampir tidak ada ekonom yang mempercayai apa yang diyakini oleh penganut paham Keynesian pada tahun 1970an dan sebagian besar menerima gagasan dasar ekonomi
...
Saat ini, ekonomi
Seperti pada [[ekonomi klasik]], ekonomi
Ekonomi
Pada 1978, Jude Wanniski menerbitkan buku ''The Way the World Works'' dimana ia menjabarkan teori utama ekonomi
== Definisi dan prinsip ==
[[Berkas:Laffer-Curve.svg|jmpl|Tiga [[kurva Laffer]] yang berbeda: ''t''<sup>*</sup> mewakili laju pemajakan dimana pendapatan maksimum didapatkan dan kurvanya tidak harus berpuncak tunggal atau simetris ]]
[[Berkas:Human hours worked per week.webp|jmpl|[[Jam orang kerja]] per minggu di Amerika Serikat. Pekerja adalah [[penawaran]], uang adalah [[permintaan]]]]
James D. Gwartney dan Richard L. Stroup memberikan penjelasan mengenai ekonomi ''supply-side'' sebagai suatu paham bahwa penyesuaian pada tarif pajak marginal memilki dampak yang signifikan terhadap penawaran total.<ref name=":0">{{Cite book|last=Gwartney|first=J. D|last2=Stroup|first2=R. L|date=1987|title=Macroeconomics, 4th ed|publisher=Harcourt Brace Jovanovich|pages=253|url-status=live}}</ref> Gwartney dan Stroup mengatakan "bahwa argumen ''supply-side'' memberikan fondasi bagi kebijakan pajak Reagan, yang mengarah kepada pengurangan tarif pajak marginal yang signifikan di Amerika Serikat selama 1980an."<ref name=":0" />
Barry P. Bosworth memberikan penjelasan lain dengan pemaparkan ekonomi ''supply-side'' dari dua sudut pandang:
# "Minat yang luas terhadap faktor-faktor penentu penawaran agregat – volume dan kualitas modal dan masukan pekerja dan efisiensi peggunaannya"<ref name=":1">{{Cite book|last=Bosworth|first=B. P|date=1984|url=http://worldcat.org/oclc/797160531|title=Tax incentives and economic growth|publisher=Brookings Institution|isbn=0-8157-1035-6|oclc=797160531|url-status=live}}</ref>
# "Fokus yang lebih sempit pada pengurangan pajak sebagai cara untuk meningkatkan penawaran tabungan, investasi, dan pekerja."<ref name=":1" />
=== ''Supply-side'' vs. pendekatan terdahulu terhadap kebijakan ekonomi ===
Ekonomi ''supply-side'' bermula sebagai alternatif terhadapa ekonomi Keynesian, yang berfokus pada kebijakan makroekonomi dalam pengelolaan permintaan final.<ref>{{Cite journal|last=Feldstein|first=M|date=1986|title=Supply Side Economics: Old Truths and New Claims|url=https://doi.org/10.3386%2Fw1792|journal=|doi=10.3386/w1792}}</ref> Ekonomi ''demand-side'' bertumpu pada pandangan perekonomian dengan harga tetap, dimana permintaan memainkan peran utama dalam menentukan pertumbuhan penawaran di masa depan, yang mana memungkinkan adanya implikasi insentif pada investasi.<ref name=":1" />
Pendekatan kebijakan Keynesian berfokus pada pengelolaan permintaan sebagai instrumen penting untuk mempengaruhi produksi agregat dan PDB, sedangkan [[monetarisme]] berfokus pada pengelolaan agregat moneter dan kredit. Tidak seperti ekonomi ''supply-side'', ekonomi ''demand-side'' berbasis pada asumsi bahwa peningkatan PDB adalah hasil dari peningkatan belanja.<ref name=":2">{{Cite book|last=Son|first=H. C|date=1990|url=http://hdl.handle.net/10945/34831|title=Supply-side economics in the Republic of Korea|location=Monterey|publisher=Naval Postgraduate School|url-status=live}}</ref>
Pendekatan kebijakan tradisional ditentang dengan teori ekonomi ''supply-side'' pada Pemerintahan Reagan di era 1980an. Teori ini mengklaim bahwa kebijakan fiskal dapat mengarah pada perubahan di penawaran dan juga permintaan.<ref>{{Cite book|last=Fink|first=R. H|date=1982|title=Supply-Side Economics|publisher=University Publications of America|url-status=live}}</ref> Maka, ketika tarif pajak marginal tinggi, konsumen akan mengejar waktu luang tambahan dan konsumsi saat ini ketimbang mengejar pendapatan saat ini dan pendapatan tambahan di masa depan. Oleh karena itu, ada pengurangan pada usaha kerja dan investasi, yang menyebabkan menurunnya produksi dan PDB, terlepas dari tingkat permintaan total.
Dengan asumsi ini, ekonom ''supply-side'' merumuskan gagasan bahwa potongan pada tarif pajak marginal memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
=== Peran tarif pajak marginal ===
Fokus utama ekonomi ''supply-side'' adalah mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam kasus ini, beberapa studi telah menyarankan untuk mempertimbangkan dua harga relatif.
Yang pertama mempengaruhi keputusan individu atas distribusi pendapatan mereka antara tabungan dan konsumsi.<ref name=":3">{{Cite book|last=Roberts|first=P. C|date=1984|title=The Supply-Side Revolution|publisher=Harvard University|url-status=live}}</ref> Biaya dari keputusan individu untuk menetapkan satu unit pendapatan untuk tabungan atau konsumsi adalah nilai masa depan dari unit tersebut, yang telah diserahkan dengan memilih antara untuk dikonsumsi atau ditabung. Nilai unit pendapatan ditentukan oleh tarif pajak marginal. Oleh karena itu, tarif pajak yang tinggi akan mengurangi biaya konsumsi, yang menyebabkan jatuhnya investasi dan tabungan. Di saat yang sama, tarif pajak yang rendah akan menyebabkan tingkat investasi dan tabungan naik, sementara tingkat konsumsi turun.<ref name=":2" />
Harga yang kedua mempengaruhi keputusan individu atas distribusi waktu mereka antara kerja dan waktu luang.<ref name=":3" /> Biaya dari keputusan individu untuk mengalokasikan satu unit waktu untuk kerja atau waktu luang mewakili pendapatan saat ini, yang telah diserahkan dengan memilih antara kerja atau waktu luang. Biaya tersebut juga termasuk pendapatan masa depan, yang telah diserahkan untuk waktu luang ketimbang untuk meningkatkan kemampuan profesional. Nilai pendapatan yang hilang itu ditentukan oleh tarif pajak yang ditetapkan terhadap pendapatan tambahan. Karenanya, kenaikan tarif pajak marginal akan mengarah pada penurunan harga waktu luang. Tetapi, jika tarif pajak margina menurun, biaya waktu luang akan meningkat.<ref name=":2" />
Kedua jumlah dari pendapatan yang dipertahankan dan dipajaki ditentukan oleh tarif pajak marginal.<ref name=":2" /> Itulah mengapa, dari sudut pandang ekonomi ''supply-side'', tarif pajak marginal memiliki peran signifikan dalam menentukan perkembangan ekonomi. Karena peran krusialnya dalam menentukan berapa waktu yang pekerja akan habiskan untuk kerja dan waktu luang atau berapa banyak pendapatan yang akan dibelanjakan untuk konsumsi dan tabungan, ekonom ''supply-side'' bersikeras untuk menurunkan tarif pajak karena mereka percaya hal itu dapat memperbaiki laju pertumbuhan ekonomi.
=== Kurva Laffer ===
Kurva Laffer menggambarkan hubungan matematis antara penerimaan pajak dan tarif pajak, yang dipopulerkan oleh ekonom Arthur B. Laffer pada 1974.<ref name=":2" /> Kurva Laffer mengemukakan keberadaan titik maksimum dimana penerimaan pajak dimaksimumkan pada tarif pajak spesifik (yang tidak diketahui). Banyak yang mengartikan kurva Laffer menjadi tarif pajak yang tinggi dapat menurunkan basis pajak, yang akan mengarah pada penurunan penerimaan pajak jika tarif pajak tinggi.<ref name=":0" /> Akibat dari dampak yang dihasilkan oleh pajak pada pendapatan yang dipajaki, penyesuaian tarif pajak tidak akan mengarah pada perubahan proporsional dari penerimaan pajak. Itulah mengapa, ekonom ''supply-side'' bersikeras untuk menurunkan tarif pajak karena menghasilkan peningkatan penerimaan pajak.
Kurva Laffer mewujudkan postulat ekonomi ''supply-side'': bahwa tarif pajak dan penerimaan pajak berbeda, dengan penerimaan pajak pemerintah sama pada tarif pajak 100% dengan pada tarif pajak 0% dan penerimaan maksimum berada diantara dua nilai ini. Para ''supply-siders'' berargumen bahwa pada lingkungan dengan tarif pajak yang tinggi menurunkan tarif pajaknya akan mengakibatkan antara peningkatan penerimaan atau kehilangan penerimaan yang kecil dibandingkan perkiraan yang hanya mengandalkan estimasi statis dari basis pajak sebelumnya.<ref>{{Cite web|last=Laffer|first=A|date=1 Juni 2004|title=The Laffer Curve, Past, Present and Future|url=https://web.archive.org/web/20071201225944/http://www.heritage.org/Research/Taxes/bg1765.cfm|website=The Heritage Foundation}}</ref>
Ini menyebabkan ''supply-siders'' mengusulkan pengurangan besar-besaran pada tarif pajak pendapatan dan keuntungan modal marginal untuk mendorong investasi yang lebih besar, yang akan menghasilkan lebih banyak penawaran. Jude Wanniski dan banyak yang lainnya mengusulkan tarif pajak keuntungan modal nol.<ref>{{Cite web|last=Wanniski|first=J.|date=2 Mei 2014|title=Taxing Capital Gains|url=http://www.polyconomics.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1806:taxing-capital-gains&catid=52:2003&Itemid=31|website=polyconomics.com}}</ref><ref>{{Cite book|last=Reynolds|first=A.|date=1999|url=https://web.archive.org/web/20050718013109/http://www.asx.com.au/about/pdf/cgt.pdf|title=Capital gains tax: Analysis of reform options for Australia|publisher=Hudson Institute|url-status=live}}</ref>
== Catatan dan referensi ==
|