Ekonomi supply-side: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Haffizemir (bicara | kontrib) Menambah subbab "Sejarah" |
Haffizemir (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Ekonomi ''supply-side''''' adalah sebuah teori [[makroekonomi]] yang menyatakan bahwa [[pertumbuhan ekonomi]] dapat secara efektif dapat dimajukan dengan [[:en:Tax_cut|penurunan pajak]], [[deregulasi|pengurangan regulasi]], dan mengizinkan [[perdagangan bebas]].<ref name="GoodwinHarris2015">{{cite book |author1=Neva Goodwin |author2=Jonathan M. Harris |author3=Julie A. Nelson |author4=Brian Roach |author5=Mariano Torras |title=Principles of Economics in Context |url=https://books.google.com/books?id=JvHqBgAAQBAJ&pg=PA286 |date=March 4, 2015 |publisher=[[Routledge]] |isbn=978-1-317-46217-0 |page=286 |quote=supply-side-economics: the macroeconomic theory [...]}}</ref><ref name="Dwivedi2010">{{cite book|author=Dwivedi|title=Macroeconomics, 3E|url=https://books.google.com/books?id=ChuoPjW9NXcC&pg=PA372|year=2010|publisher=[[Tata McGraw-Hill]] Education|isbn=978-0-07-009145-0|page=372|quote=The supply-side economics is the most recent macroeconomic thought.}}</ref> Menurut teori ekonomi ''supply-side'', para konsumen akan mendapatkan manfaat dari suplai barang dan jasa yang lebih besar dengan harga yang rendah, dan lapangan pekerjaan akan meningkat.<ref>{{cite book |title=The Way the World Works: How Economies Fail—and Succeed |last=Wanniski |first=Jude |year=1978 |publisher=Basic Books |location=New York |isbn=0-465-09095-8 |url=https://archive.org/details/wayworldworks00jude }}</ref> Kebijakan fiskal ''supply-side'' dirancang untuk meningkatkan [[:en:Aggregate_supply|penawaran agregat]], berlawanan dengan [[:en:Aggregate_demand|permintaan agregat]], yang oleh karenanya memperluas
# Investasi pada sumber daya manusia, seperti pendidikan, kesehatan, dan mendorong transfer teknologi dan proses bisnis, untuk meningkatkan produktivitas (hasil per pekerja). Mendorong perdagangan bebas global melalui [[:en:Containerization|kontainerisasi]] adalah salah satu contohnya.
# Pengurangan pajak, untuk memberikan insentif dalam bekerja, berinvestasi dan mengambil risiko. Menurunkan tarif pajak pendapatan dan menghapus atau menurunkan bea adalah contoh dari kebijakan ini
# Investasi pada peralatan modal baru dan riset dan pengembangan, untuk lebih meningkatkan produktivitas. Mengizinkan usaha-usaha untuk mendepresiasi peralatan modal mereka lebih cepat (misal satu tahun alih-alih 10 tahun) memberikan mereka insentif keuangan untuk berinvestasi pada peralatan tersebut.
# Pengurangan regulasi pemerintah, untuk mendorong pembentukan dan ekspansi usaha.<ref name=":11">{{Cite book|last=Chiang|first=Eric|date=2014|title=Core Macroeconomics (3rd ed.)|publisher=Worth Publishers|isbn=978-1-4292-7849-2|pages=245|url-status=live}}</ref>
Dasar dari ekonomi ''supply-side'' adalah [[kurva Laffer]], sebuah hubungan teoretis antara tarif pajak dan [[Pendapatan Negara|pendapatan negara]].<ref>{{Cite journal|last=Campbell|first=J. L.|date=1998|title=Institutional Analysis and the Role of Ideas in Political Economy|url=https://www.jstor.org/stable/657900|journal=Theory and Society|volume=27|issue=3|pages=377-409|doi=10.1023/A:1006871114987}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Kyer|first=B.L.|last2=Maggs|first2=G.E.|date=1994|title=A Macroeconomic Approach to Teaching Supply-Side Economics|url=https://www.jstor.org/stable/1182895|journal=The Journal of Economic Education|volume=25|issue=1|pages=44-48|doi=10.2307/182895}}</ref><ref>{{Cite book|last=Kolb|first=R.W|date=2018|url=https://books.google.com/books?id=eHxTDwAAQBAJ&q=%22supply-side+economics%22+tenet&pg=PA3303|title=The SAGE Encyclopedia of Business Ethics and Society|publisher=SAGE Publications|isbn=978-1-4833-8151-0|pages=3303|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Mankiw|first=G.N.|date=2020|url=https://books.google.com/books?id=KQfFDwAAQBAJ&q=%22supply-side+economics%22+%22revenue%22&pg=PP1|title=Principles of Economics|publisher=Cengage Learning|isbn=978-0-357-13380-4|pages=161-162|url-status=live}}</ref> Kurva Laffer menunjukkan bahwa ketika tingkat pajak terlalu tinggi, menurunkan tarif pajak akan meningkatkan pendapatan negara melalui [[pertumbuhan ekonomi]] yang lebih tinggi, meskipun tingkat pajak mana yang dikatakan "terlalu tinggi" masih diperdebatkan.<ref>{{Cite journal|last=Saez|first=Emmanuel|last2=Slemrod|first2=Joel|last3=Giertz|first3=Seth|date=2009-01-01|title=The Elasticity of Taxable Income with Respect to Marginal Tax Rates: A Critical Review|url=https://digitalcommons.unl.edu/econfacpub/54|journal=Department of Economics: Faculty Publications}}</ref><ref>{{Cite news|last=Mankiw|first=N. Gregory|date=2018-12-11|title=Snake-Oil Economics|url=https://www.foreignaffairs.com/reviews/review-essay/2018-12-11/snake-oil-economics|newspaper=Foreign Affairs|language=en-US|volume=98|issue=1|issn=0015-7120|access-date=2024-06-22}}</ref><ref name=":4">{{Cite journal|last=Mankiw|first=G|date=2019|title=Snake-Oil Economics - The Bad Math Behind Trump's Policies|url=https://scholar.harvard.edu/files/mankiw/files/snake-oil_economics.pdf|journal=}}</ref> Survei para ekonom pada tahun 2012 menemukan bahwa tidak ada yang setuju bahwa menurunkan tarif pajak pendapatan federal di AS akan meningkatkan pendapatan pajak tahunan dalam lima tahun.<ref>{{Cite web|title=Laffer Curve {{!}} IGM Forum|url=http://www.igmchicago.org/surveys/laffer-curve|website=igmchicago.org}}</ref> Kritikus juga berargumen bahwa beberapa potongan pajak besar di Amerika Serikat dalam 40 tahun terakhir tidak meningkatkan pendapatan.<ref>{{Cite web|title=Once Again: GOP Tax-Cuts Are Not Paying Themselves|url=https://www.thefiscaltimes.com/2019/03/13/Once-Again-GOP-Tax-Cuts-Are-Not-Paying-Themselves|website=The Fiscal Times}}</ref><ref>{{Cite web|title=Do tax cuts pay for themselves? Evidence is thin|url=https://www.politifact.com/factchecks/2017/apr/28/rana-foroohar/trumps-tax-plan-prompts-question-can-tax-cuts-real/|website=PolitiFact}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Komlos|first=J.|date=2019|title=Reaganomics: A Watershed Moment on the Road to Trumpism|url=https://econpapers.repec.org/article/bpjevoice/v_3a16_3ay_3a2019_3ai_3a1_3ap_3a21_3an_3a1.htm|journal=The Economists' Voice|volume=16|issue=1|doi=10.1515/ev-2018-0032}}</ref>
Baris 18:
...
Saat ini, ekonomi ''supply-side'' telah dikaitkan dengan obsesi untuk memotong pajak dalam kondisi apa pun. Para pendukungnya di Kongres dan di tempat lain tidak lagi membatasi diri mereka pada pemotongan tarif pajak marginal – pajak atas setiap tambahan dolar yang diperoleh – seperti yang dilakukan oleh para ''supply-siders'' awal. Sebaliknya, mereka mendukung pemotongan pajak yang paling menarik perhatian dan meragukan secara ekonomi dengan intensitas yang sama. ... saat ini sudah umum untuk mendengar klaim para pemotong pajak, yang secara tidak masuk akal mengklaim bahwa ''semua'' pemotongan pajak meningkatkan pendapatan.<ref>{{Cite web|last=Bartlett|first=B|date=6 April 2007|title=How Supply-Side Economics Trickled Down|url=https://www.nytimes.com/2007/04/06/opinion/06bartlett.html|website=The New York Times}}</ref></blockquote>Pendukung kebijakan ekonomi ''supply-side'' saat ini mengklaim bahwa tarif pajak yang lebih rendah menghasilkan keuntungan makroekonomi dan menekankan keuntungan ini ketimbang paham tradisional [[Liberalisme klasik|liberal klasik]] mereka yang menentang
Seperti pada [[ekonomi klasik]], ekonomi ''supply-side'' mengusulkan bahwa [[produksi]] atau [[penawaran]] adalah kunci dari kemakmuran ekonomi dan [[konsumsi]] atau [[permintaan]] hanya sebatas konsekuensi sekunder. Pada mulanya, gagasan ini telah disimpulkan pada [[:en:Say's_Law|Hukum Pasar Say]], yang menyatakan: "Suatu produk baru saja diciptakan, sejak saat itu juga, produk tersebut menyediakan pasar bagi produk-produk lain sesuai dengan nilai produknya." atau dengan kata lain, produksi (penawaran) haruslah terjadi lebih dahulu untuk menciptakan aktivitas ekonomi atau dagang.
Baris 27:
== Definisi dan prinsip ==
[[Berkas:Laffer-Curve.svg|jmpl|Tiga [[kurva Laffer]] yang berbeda: ''t''<sup>*</sup> mewakili laju
[[Berkas:Human hours worked per week.webp|jmpl|[[Jam orang kerja]] per minggu di Amerika Serikat. Pekerja adalah [[penawaran]], uang adalah [[permintaan]]]]
James D. Gwartney dan Richard L. Stroup memberikan penjelasan mengenai ekonomi ''supply-side'' sebagai suatu paham bahwa penyesuaian pada tarif pajak marginal memilki dampak yang signifikan terhadap penawaran total.<ref name=":0">{{Cite book|last=Gwartney|first=J. D|last2=Stroup|first2=R. L|date=1987|title=Macroeconomics, 4th ed|publisher=Harcourt Brace Jovanovich|pages=253|url-status=live}}</ref> Gwartney dan Stroup mengatakan "bahwa argumen ''supply-side'' memberikan fondasi bagi kebijakan pajak Reagan, yang mengarah kepada pengurangan tarif pajak marginal yang signifikan di Amerika Serikat selama 1980an."<ref name=":0" />
Baris 33:
Barry P. Bosworth memberikan penjelasan lain dengan pemaparkan ekonomi ''supply-side'' dari dua sudut pandang:
# "Minat yang luas terhadap faktor-faktor penentu penawaran agregat – volume dan kualitas modal dan
# "Fokus yang lebih sempit pada pengurangan pajak sebagai cara untuk meningkatkan penawaran tabungan, investasi, dan pekerja."<ref name=":1" />
=== ''Supply-side'' vs. pendekatan terdahulu terhadap kebijakan ekonomi ===
Ekonomi ''supply-side'' bermula sebagai alternatif
Pendekatan kebijakan Keynesian berfokus pada pengelolaan permintaan sebagai instrumen penting untuk mempengaruhi produksi agregat dan PDB, sedangkan [[monetarisme]] berfokus pada pengelolaan agregat moneter dan kredit. Tidak seperti ekonomi ''supply-side'', ekonomi ''demand-side'' berbasis pada asumsi bahwa peningkatan PDB adalah hasil dari peningkatan belanja.<ref name=":2">{{Cite book|last=Son|first=H. C|date=1990|url=http://hdl.handle.net/10945/34831|title=Supply-side economics in the Republic of Korea|location=Monterey|publisher=Naval Postgraduate School|url-status=live}}</ref>
Baris 50:
Yang pertama mempengaruhi keputusan individu atas distribusi pendapatan mereka antara tabungan dan konsumsi.<ref name=":3">{{Cite book|last=Roberts|first=P. C|date=1984|title=The Supply-Side Revolution|publisher=Harvard University|url-status=live}}</ref> Biaya dari keputusan individu untuk menetapkan satu unit pendapatan untuk tabungan atau konsumsi adalah nilai masa depan dari unit tersebut, yang telah diserahkan dengan memilih antara untuk dikonsumsi atau ditabung. Nilai unit pendapatan ditentukan oleh tarif pajak marginal. Oleh karena itu, tarif pajak yang tinggi akan mengurangi biaya konsumsi, yang menyebabkan jatuhnya investasi dan tabungan. Di saat yang sama, tarif pajak yang rendah akan menyebabkan tingkat investasi dan tabungan naik, sementara tingkat konsumsi turun.<ref name=":2" />
Harga yang kedua mempengaruhi keputusan individu atas distribusi waktu mereka antara kerja dan waktu luang.<ref name=":3" /> Biaya dari keputusan individu untuk mengalokasikan satu unit waktu untuk kerja atau waktu luang mewakili pendapatan saat ini, yang telah diserahkan dengan memilih antara kerja atau waktu luang. Biaya tersebut juga termasuk pendapatan masa depan, yang telah diserahkan untuk waktu luang ketimbang untuk meningkatkan kemampuan profesional. Nilai pendapatan yang hilang itu ditentukan oleh tarif pajak yang ditetapkan terhadap pendapatan tambahan. Karenanya, kenaikan tarif pajak marginal akan mengarah pada penurunan harga waktu luang. Tetapi, jika tarif pajak
Kedua jumlah dari pendapatan yang dipertahankan dan dipajaki ditentukan oleh tarif pajak marginal.<ref name=":2" /> Itulah mengapa, dari sudut pandang ekonomi ''supply-side'', tarif pajak marginal memiliki peran signifikan dalam menentukan perkembangan ekonomi. Karena peran krusialnya dalam menentukan berapa waktu yang pekerja akan habiskan untuk kerja dan waktu luang atau berapa banyak pendapatan yang akan dibelanjakan untuk konsumsi dan tabungan, ekonom ''supply-side'' bersikeras untuk menurunkan tarif pajak karena mereka percaya hal itu dapat memperbaiki laju pertumbuhan ekonomi.
Baris 64:
=== Reaganomics ===
Di Amerika Serikat, komentator sering menyamakan ekonomi ''supply-side'' dengan [[Reaganomics]]. Pemerintahan presiden [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] [[Ronald Reagan]] mempromosikan kebijakan fiskalnya berdasarkan ekonomi ''supply-side''. Reagan menjadikan ekonomi ''supply-side'' sebagai ungkapan umum dan menjanjikan pengurangan tarif pajak penghasilan secara menyeluruh dan bahkan pengurangan tarif pajak keuntungan modal yang lebih besar.<ref>(Karl Case and Ray Fair, 1999: pp. 781–2)</ref> Selama kampanye kepresidenan Reagan pada tahun 1980, permasalahan ekonomi utama adalah inflasi dua digit, yang digambarkan oleh Reagan sebagai "terlalu banyak dolar untuk mengejar terlalu sedikit barang", dan bukannya uang ketat, resesi, dan PHK yang biasa terjadi, akibat hilangnya produksi dan kekayaan, ia menjanjikan cara yang bertahap dan tidak menyakitkan untuk melawan inflasi dengan "mencari jalan keluar dari inflasi".<ref>Case & Fair, pp. 781–2</ref>
Beralih dari kebijakan moneter sebelumnya, Ketua [[Federal Reserve System|Federal Reserve]] [[Paul Volcker]] menerapkan kebijakan moneter yang lebih ketat termasuk pertumbuhan jumlah uang beredar yang lebih rendah untuk mematahkan [[:en:Inflationary_psychology|psikologi inflasi]] dan menekan ekspektasi inflasi dari [[sistem perekonomian]].<ref>Malabre, Jr., pp. 170–1.</ref> Oleh karena itu, pendukung ''supply-side'' berpendapat bahwa Reaganomics hanya didasarkan sebagian pada ekonomi ''supply-side''.
Baris 99:
Trump menerapkan pemotongan pajak penghasilan individu dan perusahaan yang mulai berlaku pada tahun 2018. Profesor ekonomi Rutgers, Farrokh Langdana, mengklaim bahwa pemotongan pajak Trump adalah contoh kebijakan pajak ''supply-side'', mengutip surat dari para ekonom yang telah lama terkait dengan teori ''supply-side'' yang menjelaskan mereka seperti itu.<ref>{{Cite web|date=2018-01-02|title=Supply-side economic theory powers Trump tax plan {{!}} Rutgers Business School|url=https://www.business.rutgers.edu/business-insights/supply-side-economic-theory-powers-trump-tax-plan|website=www.business.rutgers.edu|language=en|access-date=2024-06-22}}</ref>
== Teori kebijakan fiskal ==
Salah satu manfaat dari kebijakan ''supply-side'' adalah pergeseran kurva penawaran agregat ke arah lauar yang berarti harga dapat diturunkan bersama kenaikan produksi dan lapangan pekerjaan. Hal ini terlihat kontras dengan kebijakan ''demand-side'' (misal, belanja pemerintah), yang kalaupun berhasil cenderung memeunculkan tekanan inflasi (seperti, kenaikan harga agregat) seiring pergeseran kurva permintaan agregat ke arah luar. Investasi infrastruktur adalah contoh kebijakan yang memiliki elemen ''demand-side'' dan ''supply-side''.<ref name=":11" />
Ekonomi ''supply-side'' percaya bahwa peningkatan perpajakan akan terus mengurangi aktivitas ekonomi di suatu negara dan menghambat investasi. Pajak berperan sebagai suatu bentuk [[hambatan perdagangan]] atau [[bea]] yang menyebabkan pelaku ekonomi untuk kembali ke cara yang kurang efisien untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan demikian, perpajakan yang tinggi akan mengarah kepada tingkat spesialisasi dan efisiensi ekonomi yang rendah. Gagasan ini dilustrasikan oleh kurva Laffer.<ref>Karl Case and Ray Fair, 1999: pp. 780–1</ref>
Ekonom ''supply-side'' tidak banyak berbicara mengenai dampak defisit dan kadangkala mengutip karya [[:en:Robert_Barro|Robert Barro]] yang menyatakan bahwa pelaku ekonomi rasional akan membeli obligasi dalam jumlah yang cukup untuk mengurangi tingkat bunga jangka panjang.
== Catatan dan referensi ==
|