[[Tata letak papan tombol|Tata letak]] ”qwerty” pada papan ketiktik sudah menjadi standardisasi dan tetap digunakan hingga saat ini. Pada tahun 1874, Sholes dan Glidden menciptakan mesin ketiktik dengan tata letak papan ketiktik ”qwerty”. Tata letak ini telah menjadi standar dalam mesin ketik dan papan ketiktik komputer yang berbahasa Inggris. Tipe ”qwerty” disesuaikan di beberapa negara lain, seperti ”qzerty” di Itali, ”azerty” di Prancis, dan ”qwertz” di Jerman. Tata letak ini dianggap kurang efisien karena memperlambat juru tulis dalam mengetik. Walaupun demikian, tata letak seperti ini dapat mengurangi frekuensi typebar yang mengganjal dan macet pada mesin.
Kemudian muncul sejumlah usulan mengenai tata letak yang radikal, seperti “Dvorak”, tetapi tidak ada yang mampu menggantikan ”qwerty”. Mesin ketiktik ”Blickebsderfer” dengan tata letak ”Dhiatensor” mempunyai kemungkinan sebagai usaha pertama yang mengoptimalkan tata letak mesin ketiktik untuk keuntungan efisiensi.