Sapa Tresna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 3:
 
== Riwayat ==
Suratmin, ketika menulis riwayat Nyai Dahlan, menyebut bahwa Sapa Tresna adalah buah dari advokasi pendidikan bagi buruh batik oleh Nyai Dahlan, sedangkan Adaby Darban dalam bukunya, berjudul ''Sejarah Kauman: Menguak Identitas Kampung Muhammadiyah'', mengatakan bahwa perkumpulan itu berdiri dengan andil Sjoeja’, Ketua Bagian Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO), yang dimaksudkan sebagai wadah kegiatan wanita Kauman. Perkumpulan itu bertugas membantu kerja-kerja PKO, khususnya menyantuni anak-anak yatim piatu wanita.
 
Menurut Adaby, para aktivis perkumpulan inilah yang berinisiatif membentuk organisasi wanita dan disambut baik oleh Ahmad Dahlan beserta pimpinan Muhammadiyah lainnya. Belum ada keterangan yang memuaskan tentang penggagas berdirinya Aisyiyah, rata-rata bersepakat bahwa Sapa Tresna adalah embrio berdirinya Aisyiyah dan pertemuan digelar di rumah Dahlan pada 1917, yang dihadiri oleh Dahlan, Fachrodin, Mochtar, Bagus Hadikusumo, bersama enam wanita kader Muhammadiyah, yaitu Siti Bariyah, Siti Dawimah, Siti Dalalah, Siti Busjro, Siti Wadingah, dan [[Siti Badilah Zubair]].