Kibor proyektor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5:
Kibor proyektor memiliki tiga cara dalam proses kerjanya. Cara pertama melalui sinar laser yang memproyeksikan kibor virtual pada permukaan tertentu. Kedua, sensor kamera pada proyektor menerjemahkan pergerakan tangan dan jari pengguna pada permukaan tempat diproyeksikannya kibor virtual. Ketiga, posisi jari yang terdeteksi pada koordinat tertentu di kibor virtual menentukan karakter apa yang akan muncul sesuai dengan koordinat tersebut.
 
[[Teknologi]] optik yang dapat memproyeksikan papan ketiktik virtual ditemukan dan dipatenkan oleh teknisi [[IBM]] pada tahun [[1992]]. Optik ini mendeteksi dan menganalisis pergerakan tangan dan jari manusia yang kemudian ditafsirkan sebagai suatu operasi pada alat input yang tidak benar-benar ada, yaitu sebuah papan tik virtual pada permukaan tertentu. Melalui cara tersebut, berbagai alat input seperti papan tik, [[tetikus]], dan lain sebagainya dapat ditiru dan dioperasikan dengan sempurna. Hal ini memungkinkan tergantinya peran alat input mekanis yang telah ada sebelumnya oleh satu alat virtual yang dapat melakukan fungsi alat mekanis tersebut sekaligus, sehingga dapat tercapai optimalisasi dan efisiensi kerja para penggunanya.
 
Pada tahun [[2002]], Canesta merupakan perusahaan pertama yang mengembangkan papan tik proyektor menggunakan teknologi miliknya. Perusahaan ini kemudian memberikan lisensi papan tik proyektor miliknya kepada sebuah perusahaan elektronik di [[Korea Selatan]] bernama Celluon. Sejak papan tik proyektor akhirnya dimiliki hak izin lisensinya oleh Celluon, papan tik proyektor telah terjual lebih dari 2975 unit di seluruh dunia.