Chuo Sangi-In: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xbypass (bicara | kontrib)
Kaliper1 (bicara | kontrib)
Identitas: Baca uang citation Sejarah perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia. (2024). via Google Books. Tidak ada mereferensikan bendera Chuo Sangi-In sebagai tersebut. Paling mendekati adalah halaman 220. Halaman tersebut, (dengan kalimat yang lumayan di plagiaris di artikle wiki ini), membicarakan mengenai PETA bukan Chuo Sangi-In. Remove as per source.
Baris 7:
 
== Identitas ==
[[Bendera]] Chuo Sangi In berlambang [[bulan]] dan [[bintang]] dengan dasar berwarna [[putih]] dan [[hijau]]. Di bagian tengah ada [[matahari]] merah yang bersinar ke segala penjuru. Pemilihan lambang ini adalah salah satu cara [[politik]] yang ditempuh Jepang untuk mendekati seluruh [[umat]] [[Islam]]. [[Kantor]] Chuo Sangi In ada di [[Jakarta]] Pusat (sekarang jadi Gedung [[Pancasila]] atau Gedung [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia]]).<ref>{{Cite book|last=Aritonang|first=Jan S.|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=_r7Jiiu7DugC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Sejarah perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia|publisher=BPK Gunung Mulia|isbn=978-979-687-221-3|language=id}}</ref> Dalam berbagai sidangnya, Chuo Sangi In hanya boleh membahas pengembangan [[militer]], [[kesehatan]], mempertinggi derajat [[rakyat]], [[Industri]] dan [[ekonomi]], [[pendidikan]] dan peneranga, [[kemakmuran]] dan pemberian bantuan [[sosial]].<ref>{{Cite book|last=|first=|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=P30gk5yZAHkC&pg=PA140&dq=chuo+sangi+in&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiyyoW0oKTrAhVu4nMBHYhtBkoQ6AEwAnoECAAQAg#v=onepage&q=chuo%20sangi%20in&f=false|title=Llmu Pengetahuan Sosial|location=|publisher=Grasindo|isbn=978-979-462-448-7|pages=140|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Anggota ==
Anggota Chuo Sangi In terdiri dari 23 orang yang diangkat [[panglima]] tertinggi (最高指揮官, ''Saiko Shikikan''), 2 orang dipilih Chuo Sangi Kai dan Dewan Pertimbangan Kotapraja (特別市参議会, ''Tokubetsu-shi Sangi-kai''), dan 2 orang diusulkan oleh negeri berkerajaan (公地, ''kooti'' atau ''koci'') ([[Solo]] dan [[Yogyakarta]]).<ref>{{Cite web|title=Organisasi Masa Bentukan Jepang di Indonesia|url=https://www.hariansejarah.id/2017/01/organisasi-masa-bentukan-jepang-di.html|website=Harian Sejarah|language=en|access-date=2020-08-29|archive-date=2020-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200926124550/https://www.hariansejarah.id/2017/01/organisasi-masa-bentukan-jepang-di.html|dead-url=yes}}</ref> Setiap anggota Chuo Sangi In berhak mendapat [[uang]] [[jabatan]] f.3600/tahun dan jika bersidang mendapatkan uang saku f.5/hari dan tunjangan untuk [[penginapan]] senilai f.30/malam.<ref>{{Cite book|last=Aqsha|first=Darul|date=2005|url=https://books.google.co.id/books?id=dleWlsGRsjAC&pg=PA76&dq=chuo+sangi+in&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiyyoW0oKTrAhVu4nMBHYhtBkoQ6AEwA3oECAUQAg#v=onepage&q=chuo%20sangi%20in&f=false|title=Kiai Haji Mas Mansur, 1896-1946: perjuangan dan pemikiran|location=|publisher=Erlangga|isbn=978-979-781-145-7|pages=76|language=id|url-status=live}}</ref> Pada tanggal 15 [[November]] 1943, [[delegasi]] Chuo Sangi In yang terdiri dari Ir. Soekarno, [[Moh. Hatta]], dan [[Bagus Hadikusumo]] berangkat ke Jepang untuk memenuhi undangan [[Perdana Menteri]] [[Hideki Tojo|Tojo]]. Ketiga delegasi mendesak agar Indonesia bisa mengibarkan pusaka merah putih dan melantunkan [[lagu]] kebangsaan [[Indonesia Raya]]. Tapi, usulan itu ditangguhkan. Perdana Menteri Tojo tidak memberi janji dan jaminan karena belum tentu menang pada saat [[perang]] melawam [[sekutu]]. Pada tanggal 17 [[Juli]] 1944, kemunduran-kemunduran pasukan Jepang dan berbagai masalah politik lain membuat Perdana Menteri Tojo jatuh dan digantikan oleh [[Kuniaki Koiso]] sehari setelahnya. Tanggal 07 September 1944, Jepang semakin terdesak pada [[perang dunia II]] dan memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia dengan gagasan Gerakan Hidoep Baroe.<ref>{{Cite web|title=New Normal ala Zaman Jepang|url=https://historia.id/urban/articles/new-normal-ala-zaman-jepang-vo13p|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-08-29}}</ref>