Peperangan Johor–Jambi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Johasoz7889 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Johasoz7889 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
 
==Latar Belakang==
Perang dilatarbelakangi setelah kejatuhan melaka portugis dan penolakan kesultanan Aceh. Johor memantapkan kembali sebagai kekuatan di sepanjang selat melaka di bawah pemerintahan Sultan Abdul Jalil Shah III (1623-1677). Pengaruh nya meluas ke daerah² sepertk Pahang,Sungei Ujong,Malaka,Klang,dan Kepulauan Riau.<ref>{{Cite book|last=Tan Ding|first=Eing|date=1978|title=A Potrait of Malaysia and Singapore|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-580722-6|pages=22|url-status=live}}</ref>Pada saat Perang Segitiga Jambi menjadi kawasan di Sumatera yang menjadi kekuatan politik dan ekonomi terbesar di Sumatera. Jambi dan Johor pada saat itu sudah mulai masuk dalam tahap perang akan tetapi Anak Raja Jambi menikahi anak perempuan dari laksaman Abdul Jamil.<ref>{{Cite book|last=Jim|first=Baker|date=2014-09-07|title=Crossroads:A Popular History of Malaysia and Singapore|publisher=Marshall Cavendish|isbn=978-981-4516-02-0|pages=64|url-status=live}}</ref>