Keuskupan Bandung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 79:
Keuskupan Bandung terdiri dari 28 paroki (per 2022) dengan rata-rata 1.200 umat per paroki. Imam diosesan ([[projo]]) berjumlah 27 orang, sedangkan imam tarekat religius berjumlah 66 orang (per 2022). Saat ini takhta Uskup Bandung dipegang oleh Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]] yang dipilih oleh [[Paus Fransiskus]] pada tanggal 3 Juni 2014, setelah terjadi ''sede vecante'' selama lebih dari 3 tahun.
==
Perkembangan awalnya berasal dari Cirebon yang sudah mempunyai gereja pada 1878. Bandung sendiri pada waktu itu masih merupakan stasi, yang baru berkembang sejak tahun 1906. Arah menuju [[keuskupan]] diawali dengan pembentukan [[Prefektur Apostolik]] Bandung, dipisahkan dari [[Vikariat Apostolik]] Batavia (Jakarta) pada 20 April 1932, dan pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada [[Ordo Salib Suci]] (OSC). Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941. Menjadi keuskupan (diosis) bersamaan dengan pendirian [[hierarki]] [[Gereja Katolik]] yang mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961.▼
=== Garis waktu ===
* Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Bandung''' pada tanggal 20 April 1932, memisahkan diri dari [[Keuskupan Agung Jakarta|Vikariat Apostolik Batavia]]
* Ditingkatkan menjadi '''Vikariat Apostolik Bandung''' pada tanggal 16 Oktober 1941
Baris 113 ⟶ 116:
;Administrator Apostolik Keuskupan Bandung
* [[Ignatius Suharyo|Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo]] (12 November 2010 s.d. 3 Juni 2014, jabatan selesai)
▲Perkembangan awalnya berasal dari Cirebon yang sudah mempunyai gereja pada 1878. Bandung sendiri pada waktu itu masih merupakan stasi, yang baru berkembang sejak tahun 1906. Arah menuju [[keuskupan]] diawali dengan pembentukan [[Prefektur Apostolik]] Bandung, dipisahkan dari [[Vikariat Apostolik]] Batavia (Jakarta) pada 20 April 1932, dan pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada [[Ordo Salib Suci]] (OSC). Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941. Menjadi keuskupan (diosis) bersamaan dengan pendirian [[hierarki]] [[Gereja Katolik]] yang mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961.
== Paroki ==
|