Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
k Clean up (QuickEdit)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 313:
 
== Demografi ==
[[Berkas:Kampung Punjut Orang Asli girls playing.jpg|jmpl|Suku asli Malaysia di Johor.]]
{{lihat pula|Daftar suku bangsa di Malaysia}}
[[Berkas:Kampung Punjut Orang Asli girls playing.jpg|jmpl|Suku asli Malaysia di Johor.]]
 
Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan [[suku Melayu]] sejumlah 57,3% menjadi ras terbesar dan [[bumiputra]] atau suku indigenos (aborigin) di [[Sabah]] dan [[Sarawak]] sejumlah 12% <ref name="multiref1">{{Cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/my.html#People |title=CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 |access-date=2009-05-09 |archive-date=2018-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180128152322/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/my.html#People |dead-url=yes }}</ref> keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu adalah [[Muslim]], menggunakan [[bahasa Melayu]], yang menjalankan adat dan budaya Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras mana pun yang menjalankan kebiasaan dan budaya Melayu dapat dipandang sebagai Melayu dan memiliki hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Lebih dari separuh bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-Melayu menjadi kelompok dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya adalah [[Iban]]), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya adalah [[Kadazan-Dusun]], dan 17%-nya adalah [[Bajau]]s).<ref name="multiref1"/> Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi memiliki budaya umum yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk [[Kristen]] atau [[Islam]]. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat kelompok [[aborigin]] dengan jumlah sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut [[Orang Asli]].