Lalu Gita Ariadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
}}
 
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Lalu Gita Ariadi''', [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Puyung, Jonggat, Lombok Tengah|Puyung]], [[Jonggat, Lombok Tengah|Jonggat]], [[Kabupaten Lombok Tengah|Lombok Tengah]]|1|10|1965}}) adalah birokrat Indonesia yang menjabat Sekretaris Daerah Provinsi [[Nusa Tenggara Barat]] sejak 2019. Pada tanggal 19 September 2023 ia diangkat menjadi [[Daftar Gubernur Nusa Tenggara Barat|Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat]] hingga mengundurkan diri pada 24 Juni 2024 karena akan mencalonkan diri menjadi Calon [[Daftar Gubernur Nusa Tenggara Barat|Gubernur Nusa Tenggara Barat]] pada [[Pemilihan umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024]].<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240624223328-617-1113650/tito-ungkap-5-pj-kepala-daerah-mundur-untuk-maju-pilkada-2024 Tito Ungkap 5 Pj Kepala Daerah Mundur untuk Maju Pilkada 2024] CNN Indonesia</ref>
 
Pada bulan November dirinya sempat dipanggil [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] sebagai saksi dari kasus korupsi yang menjerat [[Muhammad Lutfi|Walikota Bima]] Muhammad Lutfi.