Kabupaten Bone: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 162:
 
== Budaya ==
 
=== Musik, tarian, dan pakaian ===
Salah satu tarian khas dari kabupaten Bone yakni ''Pajoge Angkong.'' Etimologi atau nama tarian ini berasal dari bahasa Bugis yang terdiri dari dua kata yaitu ''Pajoge'' dan ''Angkong''. ''Pajoge'' itu sendiri kata dasarnya adalah ''joge'' yang mendapat imbuhan berfungsi sebagai awal ''pa''. Imbuhan ''pa'' dalam bahasa Bugis berarti pelaku atau subjek yang melakukannya, sedangkan kata ''joge'' merupakan kata kerja berarti ''sere'' yang dalam bahasa indonesia menari, jadi kata ''Pajoge'' berarti penari atau orang yang menari. Sedangkan kata ''Angkong'' adalah calabai atau waria. Jadi ''Pajoge Angkong'' adalah tari tradisional dari dari daerah Bone yang penarinya adalah komunitas waria (laki-laki berpenampilan perempuan). ''Pajoge Angkong'' lahir dari pemikiran para ''calabai'' (waria) pada masa itu, pemikiran untuk menciptakan tarian ''Pajoge Angkong'' mulanya disebabkan ketika mereka sering menyaksikan pertunjukan ''Sere Bissu'', akan tetapi mereka mengembangkan gerakan tari ''Sere Bissu'', dikatakanlah gerakan mereka sebagai gerakan ''Mallebbang Sere'' berarti memperluas (mengembangkan) gerakan. Penari ''Pajoge Angkong'' sebenarnya menari umtuk merayu penonton yang datang. Adapun jumlah penari juga tidak menentu yang pasti berjumlah genap <ref>{{Cite journal|first=Johariana|date=2014|title=KEBERADAAN TARI PAJOGE ANGKONG DI KABUPATEN BONE|url=https://core.ac.uk/download/pdf/304373841.pdf|journal=Repository Universitas Negeri Makassar|access-date=2022-08-13|archive-date=2022-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220813163100/https://core.ac.uk/download/pdf/304373841.pdf|dead-url=no}}</ref>
Baris 188 ⟶ 187:
* Suci (91.8 FM)
* SDI (104,4 FM)
 
==== Televisi ====
Di Kabupaten Bone juga terdapat beberapa TV swasta lokal yang beroperasi, yaitu Matajang TV, dan SMK TV.