The Ritz-Carlton Hotel Company: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudyindarto (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox company
| name = The Ritz-Carlton Hotel Company
| logo_size =
| type = [[Anak perusahaan]]
| industry = [[Penyantunan]]
| slogan =
| parent = [[Marriott International]]
| foundation = {{date and age|1957|08}}
| founder = William B. Johnson
| location = [[Bethesda, Maryland]], [[Amerika Serikat]]
| key_people = Herve Humler<br>{{small|(Presiden dan COO)}}
| num_employees =
| revenue =
| homepage = [https://www.ritzcarlton.com The Ritz-Carlton Hotel Company]
| area_served = Seluruh dunia
| locations = 119 (2023)<ref name="10K">{{cite web|url=https://marriott.gcs-web.com/static-files/0f66a698-c5bd-4fdd-9c03-95b3111600e9|title=FORM 10-K|publisher=Marriott Hotels & Resorts|accessdate=25 Juni 2024}}</ref>
|}}
[[Berkas:Ritz Carlton in Washington, D.C..JPG|jmpl|The Ritz-Carlton, [[Washington, D.C.]]]]
'''The Ritz-Carlton Hotel Company''' adalah
Hingga tahun 2023, terdapat 119 hotel dengan jumlah kamar 31.179 yang bermerek The Ritz-Carlton.<ref name="10K" />
== Sejarah ==
[[Berkas:HK The Ritz-Carlton hotel b.JPG|jmpl|Logo The Ritz-Carlton pada propertinya di Hong Kong]]▼
Meskipun perusahaan The Ritz-Carlton
César Ritz, seorang pengusaha hotel asal [[Swiss]], dikenal sebagai "raja pengusaha hotel dan pengusaha hotel untuk raja". Dia mendirikan [[Hôtel Ritz Paris]] pada tahun 1898 dan [[The Ritz Hotel, London]] pada tahun 1906, dua hotel bersejarah yang bahkan hingga zaman sekarang masih dianggap sebagai dua hotel termewah di dunia. Selain itu, Ritz dipercaya untuk mengelola Carlton Hotel, sebuah hotel mewah di [[London]] yang lahannya saat ini ditempati oleh gedung Kedutaan Besar [[Selandia Baru]] di [[Britania Raya]]. Antara tahun 1905 hingga pecahnya [[Perang Dunia I]], Ritz juga mengelola restoran bernama "Ritz-Carlton" di kapal [[USS America (ID-3006)|SS ''Amerika'']] dan SS ''Imperator''.<ref>{{Cite web |url=https://www.nytimes.com/1995/03/07/business/company-news-marriott-to-acquire-a-ritz-carlton-stake.html |title=COMPANY NEWS; Marriott to Acquire a Ritz-Carlton Stake |website=The New York Times |access-date=26 Juni 2024 }}</ref>
Pada tahun 1911, Albert Keller membeli hak cipta atas nama "The Ritz-Carlton" di [[Amerika Serikat]]. Dia selanjutnya mendirikan hotel bernama The Ritz-Carlton pertama di persimpangan [[Kota New York]], diikuti dengan properti di [[Philadelphia]] (1913) dan [[Kota Atlantic]] (1921).<ref>{{Cite web |url=https://www.tremglobal.com/articles/an-exclusive-look-at-the-ritz-carlton |title=An Exclusive Look at The Ritz-Carlton |website=Trem Global |access-date=26 Juni 2024 }}</ref> Di sekitar waktu yang sama, César Ritz memberikan hak cipta atas nama "Ritz-Carlton" untuk temannya, Charles Hosmer, yang hendak berinvestasi di sebuah hotel di [[Montreal]]. Hotel tersebut dibuka sebagai The Ritz-Carlton Montreal pada tahun 1912 dan hingga saat ini masih berdiri sebagai hotel tertua The Ritz-Carlton Hotel Company.<ref>{{Cite web |url=hhttps://www.girlahead.com/montreals-iconic-luxury-hotel-the-family-run-ritz-carlton/ |title=Montreal’s iconic luxury hotel, the family-run Ritz-Carlton |website=Girlahead |access-date=26 Juni 2024 }}</ref>
▲[[Berkas:HK The Ritz-Carlton hotel b.JPG|jmpl|Logo The Ritz-Carlton pada propertinya di Hong Kong]]
Perusahaan The Ritz-Carlton pertama ini mengalami penurunan sejak [[Perang Dunia II]]. Per tahun 1951, mereka hanya memiliki satu hotel saja di [[Boston]] yang didirikan oleh Edward N. Wyner pada tahun 1927. Setelah Wyner meninggal pada tahun 1961, anak-anaknya memutuskan untuk menjual hotel tersebut ke Gerald F. Blakeley Jr. pada bulan Oktober 1964.<ref>{{Cite web |url=https://www.bostonglobe.com/2021/07/06/metro/gerald-w-blakeley-jr-visionary-developer-bostons-high-tech-highway-dies-100/ |title=Gerald W. Blakeley Jr., visionary developer of Boston’s ‘high-tech highway,’ dies at 100 |website=Boston Globe |access-date=26 Juni 2024 }}</ref> Setelah mendapatkan hak cipta atas nama The Ritz-Carlton, Blakeley menyetujui pembangunan The Ritz-Carlton [[Chicago]] pada tahun 1975. Hotel tersebut bergabung dengan [[Four Seasons Hotels and Resorts|Four Seasons]] pada tahun 1977, namun dipasarkan dengan nama "The Ritz-Carlton Chicago, a Four Seasons Hotel". Pada tahun 2013, hotel tersebut mengakhiri kerja sama dengan Four Seasons dan secara resmi bergabung dengan The Ritz-Carlton Hotel Company.<ref>{{Cite web |url=https://www.travelandleisure.com/hotels-resorts/luxury-hotels/ritz-carlton-chicago-history-and-revitalization |title=The Curious Tale of the Ritz-Carlton Chicago, a Former Four Seasons Hotel |website=Travel + Leisure |access-date=26 Juni 2024 }}</ref>
Pada bulan Agustus 1983, Blakeley menjual The Ritz-Carlton Boston dan hak cipta atas nama The Ritz-Carlton kepada William B. Johnson. Johnson lantas mendirikan The Ritz-Carlton Hotel Company pada tahun yang sama, dengan Horst Schulze sebagai Presiden dan COO. Dalam waktu 10 tahun, Johnson berhasil mengembangkan bisnisnya hingga mencakup 30 hotel di seluruh dunia. Dibawah kepemimpinan Schulze, The Ritz-Carlton berkembang pesat dan mendapatkan reputasinya sebagai hotel mewah di seluruh dunia. Schulze menggagaskan motto terkenal perusahaan ini, yakni ''We are Ladies and Gentlemen Serving Ladies and Gentlemen''. The Ritz-Carlton mendirikan dua institusi bernama Learning Institute dan Leadership Center yang melatih perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk belajar nilai-nilai dan prinsip yang dijunjung oleh The Ritz-Carlton.<ref>{{Cite web |url=https://www.wsj.com/articles/SB886533190228817500 |title=Former Ritz-Carlton Owner May Bid Despite Prior Default |website=Wall Street Journal |access-date=26 Juni 2024 }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.forbes.com/sites/ritz-carltonleadershipcenter/2018/05/07/how-the-ritz-carlton-leadership-center-uses-employee-engagement-to-drive-customer-experience/ |title=How The Ritz-Carlton Leadership Center Uses Employee Engagement To Drive Customer Experience |website=Forbes |access-date=26 Juni 2024 }}</ref>
Pada tahun 1995, [[Marriott International]] membeli 49% saham The Ritz-Carlton Hotel Company yang saat itu sedang mengalami krisis keuangan, dengan utang mencapai $214.8 juta. Tiga tahun kemudian, Johnson menjual keseluruhan sahamnya kepada Marriott dalam transaksi seharga $290 juta, menjadikan Marriott sebagai pemilik penuh perusahaan tersebut.<ref>{{Cite web |url=https://www.nytimes.com/1995/03/07/business/company-news-marriott-to-acquire-a-ritz-carlton-stake.html |title=COMPANY NEWS; Marriott to Acquire a Ritz-Carlton Stake |website=The New York Times |access-date=26 Juni 2024 }}</ref> Schulze lantas mengundurkan diri dan membentuk perusahaan hotel baru, West Paces Hotel Group, yang nantinya berganti nama menjadi Capella Hotels Group di bawah kepemilikan [[Keluarga Kwee (Pontiac)|Pontiac Land Group]] pada tahun 2011.<ref>{{Cite web |url=https://www.hospitalitynet.org/news/4024841.html |title=Capella Hotels & Resorts, Legendary Hotelier Horst Schulze Creates a Unique Luxury Experience as the West Paces Hotel Group Unveils its Second New Brand |website=Hospitality Net |access-date=26 Juni 2024 }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://hospitality-on.com/en/west-paces-hotel-group-becomes-capella-hotel-group |title=West Paces Hotel Group becomes Capella Hotel Group |website=Hospitality On |access-date=26 Juni 2024 }}</ref> Posisinya di The Ritz-Carlton diganti oleh Simon Cooper, yang memimpin pengembangan pesat perusahaan tersebut terutama di bidang hunian dan rumah liburan.<ref>{{Cite web |url=https://marriott.gcs-web.com/news-releases/news-release-details/simon-cooper-named-president-and-chief-operating-officer-ritz |title=SIMON COOPER NAMED PRESIDENT AND CHIEF OPERATING OFFICER OF RITZ-CARLTON |website=Marriott |access-date=26 Juni 2024 }}</ref>
Pada tahun 2001, The Ritz-Carlton bekerja sama dengan [[Bulgari]] untuk mendirikan merek hotel mewah yang terinspirasi oleh produk-produk Bulgari. Meskipun dikelola oleh The Ritz-Carlton, Bulgari memiliki hak kreatif atas rancangan setiap hotel, dan mereka juga tidak berpartisipasi dalam program loyalitas milik Marriott.<ref>{{Cite web |url=https://skift.com/2023/04/12/bulgari-hotels-sees-unhurried-growth-as-a-way-to-retain-its-cachet/ |title=Bulgari Hotels Sees Unhurried Growth as a Way to Retain Its Cachet |website=Skift |access-date=26 Juni 2024 }}</ref>
Sebelum tahun 2018, meskipun dikelola oleh Marriott, The Ritz-Carlton menggunakan program loyalitas yang berbeda dari hotel-hotel milik Marriott lain, yakni The Ritz-Carlton Rewards. Pasca akuisisi Marriott atas [[Starwood Hotels and Resorts Worldwide|Starwood]], mereka mengumumkan penggabungan keseluruhan program loyalitas untuk mengurangi kebingungan konsumen. Pada tanggal 21 Agustus 2018, The Ritz-Carlton Rewards dan Starwood Preferred Guest resmi ditutup, dan keseluruhan anggotanya dipindahkan ke Marriott Rewards (nantinya Marriott Bonvoy).<ref>{{Cite web |url=https://www.cntraveler.com/story/marriott-ritz-carlton-and-starwood-officially-combine-loyalty-programs |title=Marriott, Ritz-Carlton, and Starwood Officially Combine Loyalty Programs |website=Condé Nast Traveler |access-date=26 Juni 2024 }}</ref>
== The Ritz-Carlton Reserve ==
The Ritz-Carlton meluncurkan konsep hotel baru bernama "The Ritz-Carlton Reserve" pada tahun 2009, dengan properti pertama di [[Krabi]]. Keseluruhan hotel yang ikut dalam konsep ini merupakan [[sanggraloka]] yang terletak di destinasi liburan dan umumnya memiliki jumlah kamar yang lebih sedikit dibandingkan dengan hotel The Ritz-Carlton pada umumnya, untuk menempatkan fokus lebih tinggi pada pelayanan tamu. Selain di Krabi, lokasi-lokasi di mana konsep ini berada termasuk [[Puerto Rico]] (2012), [[Bali]] (2015), [[Los Cabos]] (2019), [[Hokkaido]] (2020), [[Jiuzhaigou]] (2023), dan [[Laut Merah]] (2024).<ref>{{Cite web |url=https://onemileatatime.com/guides/ritz-carlton-reserve/ |title=What Are Ritz-Carlton Reserve Resorts? |website=One Mile at a Time |access-date=26 Juni 2024 }}</ref> Sebelum tahun 2022, properti-properti dengan merek Reserve tidak ikut dalam program Marriott Bonvoy.<ref>{{Cite web |url=https://www.businesstraveller.com/business-travel/2022/04/20/ritz-carlton-reserve-joins-marriott-bonvoy/ |title=Ritz-Carlton Reserve joins Marriott Bonvoy |website=Business Traveller |access-date=26 Juni 2024 }}</ref>
== Pencapaian ==▼
The Ritz-Carlton Hong Kong yang menempati [[International Commerce Centre]] di [[Kowloon]], [[Hong Kong]] mendapatkan peringkat sebagai hotel tertinggi di dunia saat pertama kali dibuka, mengalahkan [[Hyatt|Park Hyatt]] di [[Shanghai World Financial Center]] di [[Shanghai]], [[Tiongkok]]. Lobi hotel berada di ketinggian 425 meter (1.394,9 kaki) di atas daratan.▼
The Ritz-Carlton muncul dalam daftar terbaik
== The Ritz-Carlton di Indonesia ==
Baris 26 ⟶ 53:
{| class="wikitable sortable"
|+
! colspan="6" | The Ritz-Carlton di Indonesia
|-
! No.
! Nama
! Alamat
! Provinsi
! Buka
|-
! 1
Baris 58 ⟶ 87:
Selain hotel-hotel di atas, Ritz-Carlton sempat mengelola sebuah properti di daerah [[Jimbaran, Kuta Selatan, Badung|Jimbaran]], [[Bali]] antara tahun 1996 dan 2009. Dibuka sebagai The Ritz-Carlton Bali Resort & Spa, hotel ini merupakan properti Ritz-Carlton pertama di benua [[Asia]]. Pada tanggal 1 April 2009, pemilik hotel memutus kontrak pengelolaan dengan Ritz-Carlton, dan hotel selanjutnya bersalin nama menjadi Ayana Resort Bali.<ref>{{Cite web |url=https://www.thejakartapost.com/news/2009/01/12/ritz-carlton-lose-brand-after-disagreement.html |title=Ritz Carlton to lose brand after disagreement |site=The Jakarta Post |access-date=2 Mei 2024 }}</ref>
▲== Pencapaian ==
▲[[Berkas:RitzCarlton.jpg|jmpl|Ritz Carlton, sedang dibangun di [[LA Live]]]]
▲The Ritz-Carlton Hong Kong yang menempati [[International Commerce Centre]] di [[Kowloon]], [[Hong Kong]] mendapatkan peringkat sebagai hotel tertinggi di dunia saat pertama kali dibuka, mengalahkan [[Park Hyatt]] di [[Shanghai World Financial Center]] di [[Shanghai]], [[Tiongkok]]. Lobi hotel berada di ketinggian 425 meter (1.394,9 kaki) di atas daratan
▲The Ritz-Carlton muncul dalam daftar terbaik [[Zagat Survey]] untuk makanan, hotel dan pelayanan. Hotel di Dallas, TX dan Wolfsburg, Jerman menerima penghargaan tertinggi dari Zagat tahun 2009, termasuk Hotel Besar Terbaik di Dallas.<ref>{{cite web |url=http://www.zagat.com/Verticals/PropertyDetails.aspx?VID=27&R=80029 |title=The Ritz-Carlton |author= |work=[[Zagat Survey]] |accessdate=[[2009-3-17]] |quote= }}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Insiden ==
|