Alhudri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 27:
Pada tahun 2004, Alhudri diangkat menjadi Camat Syiah Utama oleh Bupati Aceh Tengah saat itu, [[Mustafa M. Tamy]]. Ia kemudian diangkat menjadi Camat [[Wih Pesam]] dan memperoleh Magister dari [[Unsyiah]] pada tahun 2003. Jabatan-jabatan yang diembannya pada masa selanjutnya meliputi Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja pada tahun 2004; Camat [[Lut Tawar]] pada tahun 2005; Kepala Dinas Pendapatan pada tahun 2007; Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana pada tahun 2008; dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung pada tahun 2010.
 
Ia sempat menjadi staf ahli Bidang Pemerintahan di Setdakab Aceh Tengah sebelum akhirnya diangkat oleh [[Gubernur Aceh]], [[Zaini Abdullah]] menjadi Kepala Satpol PP dan WH Aceh pada 16 Mei 2014. Pada 3 Juni 2016, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Sosial Aceh. Pada 25 Oktober 2016, ia diangkat menjadi pelaksana tugas [[Bupati Aceh Tengah]] dan mulai menjabat pada 31 Oktober 2016 usai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, [[Nasaruddin]] dan [[Khairul Asmara]], cuti sejak 28 Oktober 2016. Pada 2023, ia diangkat menjadi pelaksana tugaspenjabat [[Bupati Gayo Lues]]. Iamenggantikan menikahi[[Rasyidin Malawani dan memiliki tiga anak aykni Satria Baluntara, Ridho Syahputra dan Andi PahleviPorang]].<ref>{{cite web|url=https://lintasgayo.co/2023/03/22/sosok-alhudri-tak-dipilih-di-daerah-asal-yang-akan-pimpin-negeri-seribu-bukit-gayo-lues/|website=Lintas Gayo|title=Sosok Alhudri, Tak Dipilih di Daerah Asal yang Akan Pimpin Negeri Seribu Bukit Gayo Lues}}</ref>
 
== Referensi ==