Budi Arie Setiadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.99.50 (bicara) ke revisi terakhir oleh 114.10.99.25 Tag: Pengembalian Dikembalikan |
Dikembalikan ke revisi 25961278 oleh Hambali1904 (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
||
Baris 39:
|footnotes =
}}
'''Budi Arie Setiadi,''' [[Sarjana|S.Sos.]], [[Magister Sains|M.Si.]] ({{lahirmati||20|4|1969}}) adalah politikus dan mantan wartawan Indonesia yang menjabat [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia]] sejak 17 Juli 2023 menggantikan [[Johnny G Plate]] yang terlibat [[Korupsi]]. Budi sebelumnya menjabat sebagai [[Daftar Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia|Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi]] sejak 2019.<ref name="PR">{{Cite news|title=Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Baru saja Dilantik Presiden Jokowi Gantikan Johnny Gerard Plate|url=https://
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Baris 58:
== Karier politik ==
Budi terlibat dalam aksi protes yang terjadi pada saat [[kejatuhan Soeharto|jatuhnya Suharto]] pada tahun 1998. Ia terpilih menjadi ketua Ikatan Alumni UI tahun itu dan menjabat hingga tahun 2001. Ia kemudian mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (
Sebagai politikus, Budi Arie pernah menjadi Kepala Balitbang [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]] DKI Jakarta (2005-2010) dan juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|Pemilihan umum Legislatif 2009]], Ia pernah mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI untuk [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta III (daerah pemilihan)|Daerah Pemilihan DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu)]]. Ia kemudian mendirikan PROJO, kelompok relawan darat terbesar pendukung [[Joko Widodo]], sejak Agustus 2013. PROJO kemudian berjuang mengumpulkan aspirasi pencapresan Jokowi sebelum dideklarasikan PDIP secara resmi, melawan arus pencapresan [[Megawati Soekarnoputri|Megawati]] dengan wakil presiden Jokowi yang ramai saat itu dan akhirnya Jokowi berhasil menjadi Presiden Ketujuh Republik Indonesia.<ref name="situs" /><ref>[https://nasional.tempo.co/read/539271/tolak-mega-jokowi-kader-pdip-deklarasikan-projo ''Tolak Mega-Jokowi, Kader PDIP Deklarasikan Projo''.] dari situs Tempo</ref>
|