Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 26:
== Sejarah ==
[[File:Polman Timah Babel.jpg|thumb|right|Politeknik Manufaktur Timah, Sungai Liat, Bangka-Belitung]]
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (POLMANBABEL) berdiri di tahun 1994 (akte notaris nomor 17 tanggal 31 Januari 1994) dengan nama Akademi Teknik Polman Timah yang merupakan salah satu satu bentuk sumbangsih bidang Pendidikan [[Timah (perusahaan)|PT. Timah. Tbk]] kepada masyarakat Bangka Belitung khususnya dan kepada masyarakat global umumnya. Saat itu menyelenggarakan dua program studi yaitu Diploma-3 Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin dan Diploma-3 Teknik Gambar dan Perancangan Mekanik dengan kapasitas maksimal 144 mahasiswa baru. Setahun berikutnya menambah program studi Diploma-3 Teknik Elektronika konsentrasi instrumentasi dan kendali.
 
Pada 13 Juli 1999 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Republik Indonesia nomor 112/D/O/1999 berubah menjadi Politeknik Manufaktur Timah. Penyelenggaraan program studi yang sangat relevan kebutuhan industri dan dengan didukung sumberdaya berkualitas, pada tahun-tahun berikutnya membawa polman timah berhasil memenangkan berbagai hibah bersaing tingkat nasional yang merupakan dukungan terhadap upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara berkesinambungan demi menggapai menggapai visi untuk menjadi Lembaga Pendidikan yang unggul di bidang teknologi manufaktur secara nasional dan global. Tahun 2003 merupakan tahun perdana keikutsertaan tim mahasiswa dalam kompetisi teknologi nasional “Kontes Robot Indonesia (KRII)”. Tahun -tahun berikutnya mahasiswa-mahasiswa polmanbabel semakin percaya diri untuk berprestasi dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan global bidang teknologi seperti Asian Skill Competition (ASC) for Mechanical Engineering Design, National Welding Competition (NWC), International Welding Competition (IWC), dan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tingkat nasional. Prestasi tingkat nasional di bidang olahraga dan seni serta umum juga tak luput dari keberanian dan semangat mahasiswa untuk berkarya.