Roy Suryo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 83:
Pada 2005, Roy bergabung dengan Partai Demokrat. Pada tahun 2009, Roy Suryo maju sebagai Caleg (Calon Legislatif) [[DPR-RI]] dari partai [[Partai Demokrat]] daerah pemilihan Yogyakarta dengan no urut pertama.<ref>[http://www.pemiluindonesia.com/berita-pemilu/roy-suryo-buka-rekening-sumbangan-sebagai-caleg.html Dalam situs pemuluindonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131206165401/http://www.pemiluindonesia.com/berita-pemilu/roy-suryo-buka-rekening-sumbangan-sebagai-caleg.html |date=2013-12-06 }} roy suryo disebutkan sebagai salah satu Caleg dari demokrat untuk dapil Yogyakarta dengan nomer urut 1.</ref> Dan dari 10 orang menteri-menteri yang maju sebagai caleg 2014, Roy Suryo tercatat sebagai caleg peraih suara terbanyak.<ref>[http://news.liputan6.com/read/724733/survei-roy-suryo-menteri-caleg-terbaik-2014 Situs berita liputan6 menyebutkan] bahwa roy suryo sebagai menteri caleg terbaik 2014.</ref>
 
Roy mengundurkan diri dari legislatif pada Januari 2013 setelah ditunjuk menggantikan Menteri Pemuda dan Olahraga [[Andi Mallarangeng]]. Pada April 2014, Roy mencalonkan diri kembali ke DPR tetapi kalah dari sesama anggota Partai Demokrat [[Ambar Tjahjono]] dari Yogyakarta. Dia menuduh Ambar melakukan kecurangan suara dan Ambar diberhentikan dari partai.<ref>{{cite news |last1=Jong |first1=Hans Nicholas |title=Roy Suryo to return to House despite losing election |url=https://www.thejakartapost.com/news/2014/10/27/roy-suryo-return-house-despite-losing-election.html |accessdate=26 January 2020 |publisher=The Jakarta Post |date=27 October 2014}}</ref>
 
Pada Agustus 2018, dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua umum Partai Demokrat, Roy menyatakan niat partai untuk mendukung mantan jenderal [[Prabowo Subianto]] dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|pemilihan umum presiden 2019]].<ref>{{cite news |last1=Harahap |first1=Riza |title=Democratic Party remains committed to supporting Prabowo: Suryo |url=https://en.antaranews.com/news/117255/democratic-party-remains-committed-to-supporting-prabowo-suryo |accessdate=28 January 2020 |issue=11 August 2018 |publisher=Antara}}</ref> Pada September 2018, Roy untuk sementara mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil ketua Partai Demokrat, dengan alasan ingin fokus mengembalikan aset ke Kementerian Pemuda dan Olahraga dan tidak ingin partai terkait dengan kasus tersebut.<ref>{{cite news |last1=Ikhsanudin |first1=Arief |title=Ini Alasan Roy Suryo Nonaktifkan Dari Waketum Demokrat |url=https://news.detik.com/berita/d-4212392/ini-alasan-roy-suryo-nonaktifkan-dari-waketum-demokrat |accessdate=28 January 2020 |publisher=detikcom |date=14 September 2018}}</ref>