Marga Tionghoa-Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 6:
 
=== Era kolonial hingga tahun 1965 ===
Selama [[Hindia Belanda|masa penjajahan Belanda]], administrasi Belanda mencatat nama Tionghoa dalam [[akta kelahiran]] dan [[dokumen hukum]] lainnya menggunakan menggunakan konvensi ejaan yang diadopsi yang terutama didasarkan pada [[bahasa Hokkian]] ([[Orang Min Selatan|Min Selatan]]), bahasa yang digunakan oleh mayoritas imigran Tionghoa di Hindia Belanda. Para administrator menggunakan pelafalan bahasa Belanda yang paling mendekati dan ejaan dari kata-kata Hokkian untuk mencatat nama-namanya, dipadatkan sebagai ''[[Ejaan van Ophuijsen]]''. Hal yang serupa terjadi di [[Malaya Britania]], di mana para administrator Britania mencatat nama-nama menggunakan [[bahasa Inggris|ejaan Inggris]]. Ejaan dari nama-nama di Malaya Britania dan Hindia Belanda bervariasi karena bahasa Inggris dan [[bahasa Belanda]] menggunakan ejaan yang berbeda untuk bunyi yang sama.<ref name="tionghoa2" /> Terlebih lagi, karena [[Pe̍h-ōe-jī|standar romanisasi Hokkian]] belum ada saat itu, beberapa nama yang sudah diromanisasi sedikit bervariasi. Contohnya, 郭 ({{Lang-zh|poj=kok}}) dapat menjadi Kwee, Kwik, Que atau Kwek.
{| class="wikitable"
|+