Kabupaten Pemalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thoriq85 (bicara | kontrib)
Kependudukan: Update Data & Penambahan Informasi Agama
Baris 63:
== Sejarah ==
=== Masa Prasejarah ===
[[Berkas:KITLV 87629 - Isidore van Kinsbergen - Sculptures at Wangkelang near Banjoemoedal in Pemalang - Before 1900.tif|rightleft|jmpl|200px150px|Arca di Desa Banyumudal (Pra 1900-an)]]
Keberadaan manusia pada masa prasejarah di Pemalang dapat dibuktikan dengan berbagai temuan arkeologis. Di Kabupaten Pemalang bagian barat, ditemukan situs-situs megalitik,<ref>{{cite book |url= https://books.google.co.id/books?id=HvEMAQAAMAAJ&q=pemalang+prasejarah&dq=pemalang+prasejarah&hl=en&sa=X&ei=XsS3VNGlEtGcugSU_YGgDA&ved=0CCQQ6AEwAQ |page= 765 |title= Kumpulan makalah Pertemuan Ilmuah Arkeologi ke-IX, Kediri, 23-28 Juli 2002 |author= Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia |publisher= Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia |year= 2008 |access-date= 2015-01-15 |archive-date= 2023-03-06 |archive-url= https://web.archive.org/web/20230306141002/https://books.google.co.id/books?id=HvEMAQAAMAAJ&q=pemalang+prasejarah&dq=pemalang+prasejarah&hl=en&sa=X&ei=XsS3VNGlEtGcugSU_YGgDA&ved=0CCQQ6AEwAQ |dead-url= no }}</ref><!-- (sembunyikan sementara sebelum ditemukan rujukannya – Naval Scene) Temuan itu berupa punden berundak dan pemandian di sebelah Barat Daya Kecamatan [[Moga]].--> sedangkan sebuah [[nekara]] perunggu ditemukan di [[Kabunan, Taman, Pemalang|Desa Kabunan]].<ref>{{cite book |title= Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Prasejarah di Indonesia |first1= Marwati Djoened |last1= Poesponegoro |first2= Nugroho |last2= Notosusanto |url= https://books.google.co.id/books?id=bZ7T7OJiVnEC&pg=PA335&dq=pemalang+prasejarah&hl=en&sa=X&ei=XsS3VNGlEtGcugSU_YGgDA&ved=0CB0Q6AEwAA#v=onepage&q=pemalang%20prasejarah&f=false |publisher= PT Balai Pustaka |volume= I |year= 2008 |page= 335 |id= ISBN 978-979-407-407-7, 9794074071 |accessdate= 15 Januari 2015 }}</ref> Bukti arkeologis adanya unsur kebudayaan Hindu-Buddha di Pemalang antara lain ditemukannya patung [[Ganesha]], lingga, kuburan, ambang pintu, dan batu nisan di [[Lawangrejo, Pemalang, Pemalang|Desa Lawangrejo]] dan [[Banyumudal, Moga, Pemalang|Desa Banyumudal]].<ref>{{cite book |title= Candi, Space and Landscape: A Study on the Distribution, Orientation and Spatial Organization of Central Javanese Temple Remains |first= Véronique |last= Degroot |url= https://books.google.co.id/books?id=u2HzduME8OcC&pg=PA474&dq=arca+pemalang&hl=en&sa=X&ei=OcC3VIOcFMzIuATPkYGYBw&redir_esc=y#v=snippet&q=pemalang&f=false |publisher= Sidestone Press |year= 2009 |id= ISBN 978-90-8890-039-6, 9088900396 |page= 415 |accessdate= 15 Januari 2015 |archive-date= 2023-03-06 |archive-url= https://web.archive.org/web/20230306140952/https://books.google.co.id/books?id=u2HzduME8OcC&pg=PA474&dq=arca+pemalang&hl=en&sa=X&ei=OcC3VIOcFMzIuATPkYGYBw&redir_esc=y#v=snippet&q=pemalang&f=false |dead-url= no }}</ref>
 
Baris 259:
 
== Kependudukan ==
{{Historical populations
Pada tahun 2021, penduduk Kabupaten Pemalang berjumlah 1.522.301 jiwa, dengan kepadatan rata-rata 1.362/km². Kecamatan [[Comal, Pemalang|Comal]] memiliki kepadatan
|11=2010|12=1263273|13=2015|14=1288566|15=2020|16=1471489|17=2023|18=1523622|align = left|footnote = Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang
tertinggi yaitu sebesar 3.562 jiwa/km2 yang artinya, setiap 1 Km2 didiami oleh sekitar 3.562 orang. Sedangkan kecamatan [[Watukumpul, Pemalang|Watukumpul]] memiliki angka kepadatan rata-rata paling rendah, yaitu sebesar 588.21 jiwa/km2.<ref name="DUKCAPIL"/>
}}
 
PadaKepadatan tahun 2021,rata-rata pendudukdi Kabupaten Pemalang berjumlahpada 1.522.301tahun jiwa,2023 dengan kepadatan rata-rataadalah 1.362315 jiwa/km². Dimana Kecamatan [[Comal, Pemalang|Comal]] memiliki kepadatan
tertinggi yaitu sebesar 3.562551 jiwa/km2km² yang artinya, setiap 1 Km2Km² didiami oleh sekitar 3.562 orang. Sedangkan kecamatan [[Watukumpul, Pemalang|Watukumpul]] memiliki angka kepadatan rata-rata paling rendah, yaitu sebesar 588586.2144 jiwa/km2km².<ref name=":0" /><ref name="DUKCAPIL"/>
 
Jumlah penduduk terbanyak Kabupaten Pemalang pada tahun 2023 berpusat di Kecamatan [[Pemalang, Pemalang|Pemalang]] hingga mencapai 207.711 jiwa, yang diikuti oleh Kecamatan Taman sebesar 195.189 jiwa, Kecamatan [[Petarukan, Pemalang|Petarukan]] 175.848 jiwa dan Kecamatan [[Belik, Pemalang|Belik]] 122.593 jiwa. Adapun jumlah penduduk paling sedikit ditemukan di Kecamatan [[Warungpring, Pemalang|Warungpring]] yaitu 45.213 jiwa<ref name=":0" />.
 
Berdasarkan usia, penduduk Kabupaten Pemalang terbanyak pada tahun 2023 merupakan kelompok usia lebih dari 65 tahun sebanyak 146.972 jiwa, kelompok usia terbanyak kedua dan ketiga adalah usia 15 - 19 tahun sebanyak 129.440 jiwa dan kelompok usia 20 - 24 tahun sebanyak 129.280 jiwa. Kelompok usia paling sedikit adalah usia 60 - 64 tahun berkisar 58.869 jiwa<ref name=":0" />.
 
Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pemalang pada tahun 2023 mencapai 817.491 jiwa, dengan tingkat pendidikan setingkat pendidikan tinggi (Diploma hingga Doktoral) sebanyak 38.276 jiwa (4,69 %), pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas sebanyak 192.447 jiwa (23,55 %), pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama mencapai 153.586 jiwa (18,78 %) dan pendidikan setingkat Sekolah Dasar sebesar 433.182 jiwa (52,98 %)<ref name=":0" />.
 
=== Agama ===
{{Pie chart|thumb=right|caption=Jumlah Penganut Agama/Kepercayaan (2023)|label1=[[Islam]]|value1=99.56|color1=Green|label2=[[Protestan]]|value2=0.31|color2=honeydew|label3=[[Katolik]]|value3=0.10|color3=Blue|label4=[[Hindu]]|value4=0.0047|color4=coral|label5=[[Budha]]|value5=0.01|color5=turquoise|label6=[[Konghuchu]]|value6=0.0011|color6=yellow|label7=Lainnya|value7=0.02|color7=goldenrod}}
{{bar box
|title=Agama di Kabupaten Pemalang
|titlebar=#ddd
|left1=Agama
|right1=Persen
|float=left
|bars=
{{bar percent|[[Islam]]|green|98.82}}
{{bar percent|[[Kristen Protestan]]|blue|0.54}}
{{bar percent|[[Katolik]]|purple|0.42}}
{{bar percent|[[Hindu]]|orange|0.09}}
{{bar percent|[[Buddha]]|pink|0.07}}
{{bar percent|[[Lainnya]]|black|0.05}}
{{bar percent|[[Konghucu]]|red|0.01}}}}
{{-}}
 
Masyarakat Kabupaten Pemalang mayoritas menganut agama Islam. Kemudian diikuti oleh penganut agama Protestan sebanyak 4.822 jiwa dan Katolik sebanyak 1.568 jiwa. Selain Masjid dan Mushola, tercatat ada 22 Gereja Protestan, 6 Gereja Katolik, 1 Pura, 1 Wihara dan 2 Kelenteng terbangun di wilayah Kabupaten Pemalang<ref name=":0" />.
[[Berkas:Tampak Luar Gereja Santo Lukas Pemalang 2024 (1).png|kiri|jmpl|[[Gereja Santo Lukas, Pemalang|Gereja Santo Lukas Pemalang]]]]
Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang terletak di area alun - alun Kabupaten, telah direnovasi sebanyak 4 kali semenjak tahun 1980 an. Nama masjid agung diambil dari nama tokoh penyebar agama Islam di Pemalang.<ref>https://mediakita.co/dibangun-masjid-agung-pemalang-mulai-dibongkar-bagaimana-sejarahnya/</ref>. Adapun untuk Gereja Protestan terdapat 2 Gereja yang cukup dikenal yaitu Gereja Bethel Indonesia di Jalan Pemuda dan Gereja Kristen Jawa. Sedangkan untuk Gereja Katolik tertua, salah satu yang terkenal adalah [[Gereja Santo Lukas, Pemalang|Gereja Santo Lukas]] yang mulai dibangun pada 1871. Masyarakat Hindu di Pemalang telah memiliki Pura bernama Satya Dharma sejak 1986<ref>https://info.pemalangkab.go.id/index.php/home/detail/1081/1</ref>. Penganut agama Budha di Pemalang melaksanakan ritual ibadahnya di Wihara Parama Maitreya, sedangkan penganut Khonghuchu seringkali beribadah di Klenteng Tin An Bio dan Klenteng Tjeng Gie Bio yang terbangun sejak tahun 1738<ref>https://info.pemalangkab.go.id/index.php/home/detail/1092/1</ref>.
=== Bahasa ===
Kabupaten Pemalang dikenal memiliki bahasa (dialek) yang beragam, setidaknya terdapat 3 (tiga) dialek yaitu, [[Bahasa Jawa Tegal]], [[Bahasa Jawa Pekalongan]], dan [[Bahasa Jawa Banyumasan]].
Baris 290 ⟶ 289:
* [[Bahasa Jawa Banyumasan]] atau Dialek Ngapak
Dialek ini dituturkan oleh masyarakat bagian selatan Pemalang yang merupakan daerah dataran tinggi, seperti Kecamatan Belik, Watukumpul, Pulosari dan sebagian selatan Moga.
 
== Ekonomi ==
=== Pasar tradisional ===