Dataran tinggi Dieng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Membatalkan 1 suntingan by Taufiqnurhidayatullah (bicara): Spam link iklan Tag: Pembatalan |
||
Baris 9:
== Etimologi ==
Nama "Dieng" berasal dari turunan kata [[bahasa Proto-Melayu-Polinesia]]: ''di'' yang berarti "tempat" dan ''[[hyang]]'' yang bermakna "leluhur". Dengan demikian, "''dihyang''" berarti pegunungan tempat para leluhur atau persemayaman para dewa.
Sebuah prasasti mengungkapkan bahwa di dataran tinggi Dieng, orang [[Jawa Kuno]] telah mendiami wilayah tersebut dan digunakan untuk beribadah. Disebutkan dalam [[Prasasti Gunung Wule]] tahun [[861]] Masehi seseorang diperintahkan memelihara bangunan suci di daerah yang bernama Dihyang.
Baris 100:
*[[Kawah Sikendang|Sikendang]], berada di tepi Telaga Warna dan berpotensi gas beracun
* [[Kawah Sikidang|Sikidang]]
*Upas-Luwuk
*[[Gunung Pakuwaja|Pakuwaja]]
|