Manasai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Perbaikan spasi.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 3:
Tari Manasai juga biasanya dipentaskan pada acara festival budaya Isen Mulang yaitu acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan dibantu oleh Dinas Pariwisata dan dinas-dinas yang terkait. Tujuannya adalah menarik minat wisatawan untuk berkunjung serta memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah sehingga masyarakat luar juga mengetahui budaya dari daerah lain. Hal tersebut akan memperkaya Budaya Nasional Bangsa Indonesia.<ref name=":0" />
 
Terdapat nilai niai tersirat ([[Belom Bahadat]]){{efn|Belom Bahadat adalah dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kalimantan Tengah khususnya Dayak Ngaju, adat istiadatmengajarkanistiadat mengajarkan bahwa setiap orang harus Hidup Beradat <ref>http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2129/1/Ibnu%201.pdf</ref>}} yang dipresentasikan pada tarian ini diantaranya nilai pendidikan karakter seperti : religius, jujur, toleransi, kreatif, mandiri, bersahabat/komunikatif, cinta damai, cinta tanah air, gotong royong, dan tanggung jawab konsepsi ini juga diuraikan dalam falsafah "Budaya Betang" yang terdiri dari 4 pilar yaitu yang pertama orang Dayak hidup jujur dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedua orang Dayak hidup dalam kesetaraan, ketiga orang Dayak hidup dalam kebersamaan, yang terakhir orang Dayak itu Abdi Hukum.<ref>{{Cite web|url=https://eprints.uny.ac.id/61868/|title=Tari Manasai Wujud Representasi Jatidiri Suku Dayak Ngaju dan Relevansinya Terhadap Nilai Pendidikan Karakter di Palangka Raya Kalimantan Tengah|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>
 
== Catatan kaki ==