Tuberkulosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nov.yntii (bicara | kontrib)
k Menambahkan isi halaman
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 21:
Infeksi TB sebagian besar bersifat [[asimtomatik|tanpa gejala]] dan laten (sering disebut TB laten). Namun, satu dari sepuluh kasus infeksi laten berkembang menjadi penyakit aktif (TB aktif). Bila tuberkulosis tidak diobati, maka lebih dari 50% orang yang terinfeksi bisa meninggal. Sebelum ditemukannya antibiotik yang ampuh untuk menangani TB (sekitar tahun 1900 awal) diperkirakan 1 dari 7 orang di dunia meninggal karena penyakit ini.
 
Gejala klasik infeksi TB aktif yaitu [[batuk|batuk kronis]] dengan [[Batuk darah|bercak darah]] pada sputum atau dahak, [[demam]], berkeringat di malam hari, dan [[berat badan turun]]. (dahulu TB disebut penyakit "konsumsi" karena orang-orang yang terinfeksi biasanya mengalami kemerosotan berat badan). Infeksi pada organ lain menimbulkan gejala yang bermacam-macam. [[Diagnosis medis|Diagnosis]] TB aktif bergantung pada hasil [[radiologi tuberkulosis|radiologi]] (biasanya melalui [[Radiograf dada|rontgen dada]]) serta pemeriksaan fisik dan dilakukan [[kultur mikrobiologi]]s. Sementara itu, diagnosis TB laten bergantung pada [[tes Mantoux|tes tuberkulin kulit/tuberculin skin test]] (TST) dan tes darah (IGRA). [[Pengobatan tuberkulosis|Pengobatan]] TB aktif memerlukan pemberian beberapa antibiotik secara teratur dalam jangka waktu 6 sampai 12 bulan. Orang-orang yang melakukan kontak juga harus menjalani tes penapisan dan diobati bila perlu. Dengan perkembangan antibiotik yang ada saat ini pengobatan TB yang dilakukan dengan baik akan memberkanmemberikan tingkat kesembuhan diatas 90 %.
 
Namun, apabila pengobatan tidak dilakukan dengan teratur dan dengan jangka waktu yang diperlukan, bakteri TB tersebut bisa kembali kambuh dan beradaptasi menjadi resisten terhadap antibiotik. [[Resistansi antibiotik]] merupakan masalah yang besar pada penanganan epidemi TB. Infeksi [[tuberkulosis resisten obat|tuberkulosis resisten multi-obat]] (atau sering disebut TB MDR) memerlukan pengobatan yang jauh lebih berat dengan dosis obat yang jauh lebih tinggi dan tingkat kesembuhan yang jauh lebih rendah. Untuk mencegah TB, semua orang harus menjalani tes penapisan penyakit tersebut dan mendapatkan [[vaksinasi]] [[bacillus Calmette-Guérin|basil Calmette–Guérin]].