Florentinus Sului Hajang Hau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
'''Mgr. Florentinus Sului Hajang Hau, {{post-nominals|post-noms=[[Misionaris Keluarga Kudus|M.S.F.]]}}''' ({{lahirmati|[[Tering, Kutai Barat|Tering]], [[Kalimantan Timur]]|11|12|1948|[[Jakarta]]|18|7|2013}}) adalah [[Uskup Agung]] di [[Keuskupan Agung Samarinda]]. Ia ditahbiskan menjadi [[imam]] pada tanggal 6 Februari 1976. Pada 5 April 1993, ia ditunjuk menjadi Uskup Samarinda dan konsekrasi dilakukan pada tanggal 21 November 1993. Tanggal 29 Januari 2003, ia ditunjuk menjadi [[Uskup Agung]] [[Keuskupan Agung Samarinda|Samarinda]] seiring dengan ditingkatkannya status Keuskupan Samarinda yang tadinya merupakan keuskupan sufragan dari [[Keuskupan Agung Pontianak]] menjadi provinsi gerejani baru, yaitu "Keuskupan Agung Samarinda" dengan 3 keuskupan sufragan.
 
Mgr. Florentinus meninggal dunia pada [[18 Juli]] [[2013]] di Rumah Sakit Medistra, Jakarta dalam usia 64 tahun.<ref>{{Cite news|url=http://www.hidupkatolik.com/2013/07/18/uskup-agung-samarinda-wafat|title=Uskup Agung Samarinda Wafat|date=2013-7-18|accessdate=2013-7-18|publisher=HidupKatolik.com}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Latar belakang ==
Baris 53:
 
== Karier ==
Sului [[Sakramen Imamat|ditahbiskan]] menjadi Imam pada [[6 Februari]] [[1976]]. Ia kemudian ditugaskan ke tempat terpencil di hulu [[Sungai Mahakam]], tepatnya di [[Long Pahangai, Kutai Barat|Long Pahangai]], [[Kutai Barat]] pada 1976 yang mayoritas penduduknya beragama [[Katolik]]. Setelah empat tahun bertugas, ia ditugaskan di [[Samarinda]] pada [[1980]].
 
Ketika Mgr. [[Michael Cornelis C. Coomans]], M.S.F. menjadi Uskup, pada awal 1990-an, Sului menjadi wakilnya, dan ketika Mgr. Choomans meninggal dunia, Sului menggantikannya. Ia ditunjuk pada 5 April 1993 menjadi Uskup Samarinda, dan menjadikannya uskup Indonesia ketiga yang juga berdarah Dayak, sementara yang pertama adalah Mgr. [[Hieronymus Herculanus Bumbun]], O.F.M. Cap dan yang kedua adalah Mgr. Yulius Aloysius Husin M.S.F. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada [[21 November]] [[1993]], oleh Mgr. [[Yulius Aloysius Husin]], M.S.F., Uskup Palangkaraya menjadi Uskup Penahbis Utama, sementara Mgr. [[Hieronymus Herculanus Bumbun]], OFM.Cap. Uskup Agung Pontianak dan Mgr. [[Wilhelmus Joannes Demarteau]], M.S.F., Vikaris Apostolik Banjarmasin menjadi Uskup Ko-konsekrator.
 
Seiring dengan berubahnya status Keuskupan Samarinda menjadi Keuskupan Agung Samarinda pada 2003, Sului kemudian menjadi Uskup Agung.