Tag: Suntingan perangkat selulerSuntingan peramban selulerSuntingan seluler lanjutan
Baris 12:
[[File:Esling vowel chart.png|thumb|Vokal depan adalah salah satu dari tiga ruang artikulasi vokal. Bentuk dasaran atau prototipenya ialah [i]. Sedangkan vokal yang di bawahnya adalah vokal depan yang diucapkan dengan mulut atau rahang terbuka (semakin bawah daftarnya, maka semakin terbuka pengucapan vokalnya yang diindikasikan dalam diagram tersebut).]]
Dalam artikulasi, vokal depan, yaitu vokal yang diucapkan dengan lidah lebih depan dari letak tetapnya, berbeda jelas dengan [[vokal bernaikternaik]] dan [[vokal bertariktertarik]]. Dalam pengartian ini, vokal yang didepankan adalah jenis vokal yang pengategoriannya lebih luas daripada yang didaftarkan pada tabel IPA, termasuk {{IPA|[ɪ ʏ]}}, {{IPA|[ɨ ʉ]}}, dan (terkadang) [[vokal tengah madya]]. Terbukanya maupun tertutupnya suatu vokal tak ditentukan melalui letak lidah, melainkan keterbukaan rahang saat mengucapkannya. Vokal bernaik dan bertarik yang fonemik (yaitu pembedaannya penting dengan vokal lain) bisa saja didepankan pengucapannya karena adanya pengaruh konsonan tertentu, misalnya [[Konsonan langit-langit|konsonan lelangit]] dan di beberapa bahasa yaitu [[konsonan hulu kerongkongan]]. Misalnya, {{IPA|/a/}} bisa saja didepankan pengucapannya menjadi {{IPA|[æ]}} setelah konsonan {{IPAslink|j}} maupun {{IPAslink|ħ}}.<ref>Scott Moisik, Ewa Czaykowska-Higgins, & John H. Esling (2012) [https://www.mcgill.ca/mcgwpl/files/mcgwpl/moisik2012.pdf "The Epilaryngeal Articulator: A New Conceptual Tool for Understanding Lingual-Laryngeal Contrasts"]</ref>