Tolui tidak seaktif saudaranya, [[Jochi]], [[Chagatai Khan|Chagatai]], dan Ögedei, selama [[kebangkitan Genghis Khan|kebangkitan dari ayah mereka]], tetapi setelah ia dewasa, ia dianggap sebagai prajurit terbaik dibanding tiga saudaranya yang lain. Ia memimpin pasukan di bawah ayahnya selama [[penaklukan dinasti Jin oleh Mongol|invasi pertama Tiongkok Jin]] (1211–1215), dan peran menonjolnya selama [[invasi Mongol ke Kwarezmia]] juga menaikkan reputasinya. Pasca takluknya kota-kota [[Transoxiana]] pada tahun 1220, Genghis memerintahkan Tolui untuk menaklukkan wilayah [[Khorasan Raya|Khorasan]], yang mulai menimbulkan masalah bagi pasukan Mongol. Tolui pun melaksanakan perintah tersebut dengan sangat efisien, menyerang kota-kota besar [[Merv]], [[Nishapur]], dan [[Herat]], serta menaklukkan sejumlah wilayah lain. Para penulis sejarah abad pertengahan menyebut bahwa pembantaian yang diperintahkan oleh Tolui di Nishapur dan Merv menewaskan lebih dari tiga juta orang. Meskipun para sejarawan modern menganggap bahwa jumlah tersebut dilebih-lebihkan, hal tersebut tetap menjadi bukti brutalitas tidak lazim dari kampanye Tolui.
Karena [[sistem pewarisan historis|sistem pewarisan tradisional]] Mongol bersifat [[ultimogenitur]], Tolui selalu menjadi calon utama untuk menggantikan ayahnya. Posisinya juga diperkuat oleh penyingkiran Jochi dan Chagatai, mungkin masing-masing atas dasar [[Anak sah dan anak luar nikah|ketidaksahan]] dan arogansinyaarogansi yang berlebihan. Namun, Genghis kemudianakhirnya mengesahkanlebih Tolui melebihimemilih Ögedei, yang dikenal karenaberkat kemurahan hatinya. Tolui terlibatsedang dalam [[penaklukan Xia Barat oleh Mongol|kampanye terakhir ayahnya]] kalasaat ayahnya wafatmeninggal pada pertengahan tahun 1227. SelakuSebagai putra bungsu, ia pun menjadi wali raja, menghimpunyang bertanggung jawab atas [[tempat pemakaman Genghis Khan|pemakaman ayahnya]] dan administrasi negara tersebut. [[Interregnum]] kemudian berlangsung selama dua tahun, mungkinkemungkinan diperpanjang oleh keinginankarena Tolui untuktetap menjadikaningin dirinya selakumenjadi [[khan (gelar)|khan]]. MeskipunWalaupun demikianbegitu, ia kemudianakhirnya menyatakanbersumpah persekutuansetia terhadapkepada Ögedei, yang dimahkotaidinobatkan pada tahun 1229.
Tolui pun mendampingi Ögedei usaisetelah berperangperang melawan [[dinasti Jin (1115–1234)|dinasti Jin]] dimulai kembali pada tahun 1230. Kampanye tersebut lalu berhasil dan mereka kembali pulang ke Mongolia pada dua tahun kemudian. Pada akhir tahun tersebut1232, Tolui wafatmeninggal dengan alasanpenyebab yang taktidak jelas. Catatan resmi menyatakan bahwa ia wafatmeninggal pada sebuah [[shamanisme|upacararitual shamanik]] sesambiluntuk menyelamatkan Ögedei dari kutukan. Teori-teori akternatifalternatif menyatakan bahwa ia wafatmeninggal akibat mabuk[[alkoholisme]] atau diracunidiracun oleh Ögedei. MengambilSetelah mengambil alih wilayahlahan dan lahankebun Tolui setelah kematiannya, Sorghaghtani pun berhasil mengumpulkan cukup kekayaan dan pendukung untuk mewujudkanmemastikan agarbahwa putranya Möngke berkuasadapat mengambil alih kekuasaan pada tahun 1251, usaipasca kematian dari putra Ögedei [[Güyük Khan|Güyük]].
==Masa hidup==
|