Wikipedia:Mati ketawa cara Wikipedia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
→‎Jerome Polin (14 Juni 2021): Menghapus kategori kelahiran 1998 dari halaman ini
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1.457:
|quote=Asep Kemod adalah siapa ya! Kamu kenal dia? Kok saya gak kenal. [[Pengguna:Badak Jawa|Badak Jawa]] ([[Pembicaraan Pengguna:Badak Jawa#top|bicara]]) 20 Mei 2024 08.42 (UTC)
:Kalau Hadi Suryadi itu siapa ya bung? Kok saya gak kenal juga! <span style="font-family:times;text-shadow:0 0 .5em #7af">[[Pengguna:Serigala Sumatera|Serigala Sumatera 🐺🏍️]]</span> <sup><sub><span style="color:#0000FF;">([[Pembicaraan Pengguna:Serigala Sumatera|diskusi nang kene☕]])</span></sub></sup> 25 Juni 2024 09.22 (UTC)}}
 
=== Ân Bã Tú Kāng 安巴图康 ===
{{Quote frame
|quote=
Ân Bã Tú Kāng (Bahasa [[Mandarin Tradisional]]: 安巴图康) Adalah seorang Pahlawan yang hidup di zaman Dinasti Han, Ia merupakan Pahlawan yang telah dilupakan dimasa kini.
 
Di zaman Dinasti Han, sekitar tahun 200 SM, hidup seorang pahlawan perang bernama 安巴图康 (Ān Bā Tú Kāng), atau Anbatukang. Berasal dari keluarga petani sederhana, ia dikenal karena kecerdasan dan keberaniannya.
 
{{Infobox pengguna|image=Ân Bã Tú Kāng 安巴图康.jpg|keterangan gambar=Potret Ân Bã Tú Kāng, Sekitar Tahun 200 SM|pekerjaan=Petani|IQ=200|lokasi=Ngawi|negara=Tiongkok|nama=Ân Bã Tú Kāng (安巴图康)|tanggal lahir=Tidak Diketahui|tempat lahir=Tiongkok|hobi=Bertani dan Membuat Obat Ramuan|universitas=UNIGA|ideologi=Nasionalisme Tiongkok
Anti imperialisme
Sayap Kanan}}
 
Ketika ancaman dari suku-suku nomaden meningkat, Kaisar Han merekrut pemuda terbaik, termasuk Anbatukang yang segera menjadi komandan muda. Anbatukang menciptakan "cairan putih" misterius yang bisa digunakan sebagai obat dan racun, tergantung dosisnya. Hingga kini, asal-usul cairan putih tersebut tetap tidak diketahui, menambah kesan magis dan misterius pada penemuannya.
 
Dalam pertempuran besar melawan Kaisar Fuad, seorang panglima dari barat yang ingin menguasai Tiongkok, Anbatukang menggunakan cairan putih dengan cerdik. Pada malam sebelum pertempuran di Ngawi, ia menyusup ke kamp musuh dan mencemari persediaan air dan makanan dengan cairan putih sebagai racun, membuat banyak prajurit musuh sakit saat pertempuran dimulai. Pasukan Han, yang tetap sehat berkat cairan putih sebagai obat, mampu mengalahkan pasukan Fuad.
 
 
Meskipun jasanya besar, Anbatukang memilih hidup sederhana dan mengajarkan ilmunya kepada beberapa murid setia. Namun, sejarah tentang Anbatukang dan jasanya perlahan-lahan terlupakan, mungkin karena kerendahan hatinya dan pilihannya untuk menjauhi pusat kekuasaan.
}}