Hasyim Asy'ari (dosen): Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 71:
Pada Rabu, 3 Juli 2024, [[Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum|Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu]] (DKPP) memutuskan bahwa Hasyim Asy'ari diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Komisi Pemilihan Umum]] (KPU RI) lantaran terbukti bersalah dalam tindak pidana asusila yang dilakukannya terhadap salah seorang Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) [[Den Haag]], Belanda.<ref name=":0">{{cite web|author=<!--Not stated-->|date=3-07-2024|title=DKPP Pecat Hasyim Asy'ari usai Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual|url=https://nasional.tempo.co/read/1886992/dkpp-pecat-hasyim-asyari-usai-terbukti-lakukan-pelecehan-seksual|website=Tempo.co|publisher=|access-date=3 Juli 2024|quote=}}</ref> Pada sidang putusan oleh DKPP, Hasyim Asy'ari tidak menghadiri langsung, namun hadir secara daring melalui platform [[Zoom (perangkat lunak)|Zoom]].<ref name=":0" />
 
Kuasa Hukum Pengadu dari LKBH [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia|FHUI]] menilai bahwa tindakan Hasyim tidak jauh berbeda dari sebelumnya, di mana Hasyim harus berurusan dengan DKPP pada pertengahan 2023 imbas kasus asusila terhadap Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias 'Wanita Emas'.<ref name=":0" /> Pada kasus tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir kepada Hasyim.<ref name=":1">{{cite web|author=<!--Not stated-->|date=3-077-2024|title=Jejak Hasyim Asy'ari: Wanita Emas, Jadi Khotib Idul Adha, Kini Terbukti Asusila|url=https://kumparan.com/kumparannews/jejak-hasyim-asyari-wanita-emas-jadi-khotib-idul-adha-kini-terbukti-asusila-233bKZ0fhnr|website=kumparan.com|publisher=|access-date=3 Juli 2024|quote=}}</ref> Setahun setelah kasus 'Wanita Emas' tersebut, Hasyim dipercaya menjadi [[khatib]] Shalat [[Salat Id|Idul Adha]] 1445 H yang digelar di Lapangan Pancasila yang terletak di [[Simpang Lima Semarang|Simpang Lima]], [[Kota Semarang]], Jawa Tengah. Sholat Idul Adha tersebut dihadiri oleh Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]], Menteri PUPR [[Basuki Hadimuljono]], serta Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.<ref name=":1" /> Dalam khutbahnya, Hasyim mengatakan bahwa penyembeliha hewan kurban dalam agama Islam memilik setidaknya dua makna, salah satunya adalah sifat-sifat kebinatangan yang terdapat dalam jiwa manusia harus dikorbankan dan disembelih.<ref>{{cite web|author=<!--Not stated-->|date=17-06-2024|title=Jadi Khatib Salat Id di Semarang, Ketua KPU Ajak Sembelih Sifat Kebinatangan|url=https://news.detik.com/berita/d-7394779/jadi-khatib-salat-id-di-semarang-ketua-kpu-ajak-sembelih-sifat-kebinatangan|website=detik.com|publisher=|access-date=3 Juli 2024|quote=}}</ref><ref>{{Cite web|date=3-7-2024|title=Ketua KPU Trending Topic, Hasyim Asy’ari Pernah Ceramah soal Sifat Kebinatangan|url=https://nasional.sindonews.com/read/1408465/12/ketua-kpu-trending-topic-hasyim-asyari-pernah-ceramah-soal-sifat-kebinatangan-1720008457|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=3 Juli 2024}}</ref>
 
== Referensi ==