Jaws: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Basrizal Abdullah (bicara | kontrib)
Basrizal Abdullah (bicara | kontrib)
Baris 119:
[[Lagu tema]] orisinal untuk ''[[Jaws (film)|Jaws]]'' dirilis dalam bentuk LP oleh [[Music Corporation of America|MCA]] di [[1975]], dan sebagai [[Cakram padat|CD]] di [[1992]], yang meliputi [[musik]] setengah jam yang [[John Williams]] rekam ulang untuk [[album]] tersebut. Di [[2000]], 2 versi [[musik]] dirilis : satu dalam [[Rekaman layar|rekaman]] ulang seluruh [[musik]] ''Jaws'' oleh [[Royal Scottish National Orchestra]] yang dikonduksikan oleh [[Joel McNeely]], dan lainnya bertepatan dengan perilisan [[DVD]] peringatan ke-25 oleh [[Decca Records|Decca/Universal]], menampilkan seluruh 51 menit dari [[musik]] asli tersebut. Di [[2005]], rekaman [[Suara manusia|suara]] tersebut meraih peringkat No.6 dalam [[AFI's 100 Years of Film Scores]], sebuah daftar yang mengkompilasikan [[musik]]-[[musik]] film [[Amerika (benua)|Amerika]] terbesar.
 
=== Pengaruh ===
*
[[Moby-Dick]] karya [[Herman Melville]] adalah pendahulu artistik paling terkenal dari Jaws. Karakter Quint sangat mirip dengan [[Kapten]] [[Ahab]], [[kapten]] [[Pequod]] yang terobsesi dan mengabdikan [[Kehidupan|hidup]]<nowiki/>nya untuk berburu [[paus sperma]]. Monolog Quint mengungkapkan obsesi serupa terhadap [[hiu]]; bahkan perahunya, [[Seguni|Orca]], diberi nama sesuai dengan satu-satunya musuh alami [[Hiu putih raksasa|hiu putih]]. Dalam [[novel]] dan skenario aslinya, Quint meninggal setelah diseret ke bawah laut oleh [[tombak]] yang diikatkan ke kakinya, mirip dengan kematian Ahab dalam novel [[Melville]]. Referensi langsung terhadap kesamaan ini bisa ditemukan dalam draf skenario [[Steven Spielberg|Spielberg]], yang memperkenalkan Quint menonton versi film [[Moby-Dick]] ; tawanya yang terus menerus membuat penonton lainnya bangkit dan meninggalkan [[teater]]. Namun, adegan dari [[Moby-Dick]] tidak bisa dilisensikan dari [[bintang]] film tersebut, [[Gregory Peck]], pemegang [[hak cipta]]<nowiki/>nya. Penulis skenario [[Carl Gottlieb]] juga membandingkannya dengan [[Lelaki Tua dan Laut|The Old Man and the Sea]] karya [[Ernest Hemingway]] : "Jaws adalah... perjuangan besar, seperti [[Melville]] atau [[Ernest Hemingway|Hemingway]]."
 
Adegan bawah air yang diambil dari sudut pandang [[hiu]] telah dibandingkan dengan bagian-bagian dalam dua film [[Horor (genre)|horor]] tahun [[1950]]-an, [[Creature from the Black Lagoon]] dan [[The Monster That Challenged the World]]. [[Gottlieb]] menyebutkan 2 produksi [[fiksi ilmiah]] dari era yang sama yang mempengaruhi bagaimana [[hiu]] digambarkan, atau tidak : [[The Thing from Another World]], yang digambarkan [[Gottlieb]] sebagai "film [[Horor (genre)|horor]] hebat dimana Anda hanya melihat [[monster]] di bagian terakhir";dan [[It Came From Outer Space]], dimana "ketegangan dibangun karena [[makhluk]] itu selalu berada di luar [[kamera]]". Preseden tersebut membantu [[Steven Spielberg|Spielberg]] dan [[Gottlieb]] untuk "berkonsentrasi pada menunjukkan '[[Efek media massa|efek]]' [[hiu]] dibandingkan [[hiu]] itu sendiri". Sarjana seperti [[Thomas Schatz]] telah menggambarkan bagaimana Jaws memadukan berbagai [[genre]] sekaligus pada dasarnya menjadi film [[Laga (genre)|aksi]] dan [[Cerita seru|thriller]]. Sebagian besar diambil dari [[Horor (genre)|horor]], dengan inti film [[monster]] berbasis alam sambil menambahkan unsur film [[pedang]]. Paruh kedua adalah film persahabatan dalam interaksi antara kru [[Seguni|Orca]], dan [[Horor (genre)|horor]] [[Adikodrati|supernatural]] berdasarkan penggambaran [[hiu]] tentang ancaman yang hampir seperti [[setan]]. [[Ian Freer]] menggambarkan Jaws sebagai film [[monster]] [[Akustik ruang|akuatik]], mengutip pengaruh film [[monster]] sebelumnya seperti [[King Kong]] dan [[Godzilla]]. [[Charles Derry]], di tahun [[1977]], juga membandingkan Jaws dengan [[Godzilla]]; dan [[Steven Spielberg|Spielberg]] mengutip [[Godzilla: King of the Monsters|Godzilla, King of The Monster!]] ( [[1956]] ) sebagai pengaruh formatif yang tumbuh, karena cara "[[Pakar|ahli]]" yang "membuat Anda percaya hal itu benar-benar terjadi."
{{Reflist}}
 
Kritikus seperti [[Neil Sinyard]] menggambarkan kemiripannya dengan drama [[An Enemy of the People]] karya [[Henrik Ibsen]]. [[Gottlieb]] sendiri mengatakan dia dan [[Steven Spielberg|Spielberg]] menyebut Jaws sebagai "[[Moby-Dick]] bertemu [[Enemy of the People]]". Karya [[Henrik Ibsen|Ibsen]] menampilkan seorang [[dokter]] yang menemukan bahwa sumber air panas [[obat]] di [[kota]] tepi [[laut]], yang merupakan daya tarik [[Pariwisata|wisata]] utama dan sumber [[pendapatan]], telah terkontaminasi. Ketika [[dokter]] mencoba meyakinkan penduduk [[kota]] tentang bahayanya, dia kehilangan [[pekerjaan]] dan dijauhi. Alur cerita ini disejajarkan di Jaws dengan konflik Brody dengan [[Wali kota|Walikota]] Vaughn, yang menolak mengakui keberadaan [[hiu]] yang mungkin menghalangi pengunjung [[pantai]] [[musim panas]] untuk datang ke Amity. Brody diindikasikan ketika serangan [[hiu]] lebih banyak terjadi di [[pantai]] yang ramai di [[siang hari]] bolong. [[Sinyard]] menyebut film tersebut sebagai "kombinasi cekatan antara drama [[Skandal Watergate|Watergate]] dan [[Henrik Ibsen|Ibsen]]".
 
'''Kritik ilmiah'''
 
Jaws telah mendapat perhatian dari kritikus [[Akademi|akademis]]. [[Stephen Heath]] menghubungkan makna [[Ideologi|ideologis]] film tersebut dengan skandal [[Skandal Watergate|Watergate]] yang baru-baru ini terjadi. Dia berpendapat bahwa Brody mewakili "laki-laki [[Orang kulit putih|kulit putih]] kelas menengah—[ tidak ada ] satupun orang [[Orang kulit hitam|kulit hitam]] dan, dengan cepat, tidak ada satupun perempuan dalam film tersebut", yang memulihkan ketertiban umum "dengan kepahlawanan pria biasa yang lahir dari rasa takut. -dan-kesopanan". Namun Heath bergerak melampaui analisis konten [[Ideologi|ideologis]] untuk memeriksa Jaws sebagai contoh [[Sinyal (elektronika)|sinyal]] film sebagai "produk [[industri]]" yang dijual atas dasar "kesenangan [[Sinematografi|sinema]], sehingga menghasilkan persepsi [[industri]] ( yang merupakan bagian dari makna film ). Jaws menjadi film paling menguntungkan)".
 
[[Andrew Britton]] membandingkan film tersebut dengan sinisme pasca-[[Skandal Watergate|Watergate]] dalam [[novel]] tersebut, dengan menyatakan bahwa perubahan narasinya dari buku ( kelangsungan hidup Hooper, kematian [[hiu]] yang meledak-ledak ) membantu menjadikannya "pengusiran [[setan]] komunal, sebuah [[upacara]] untuk pemulihan [[keyakinan]] [[Ideologi|ideologis]]." Ia berpendapat bahwa pengalaman dalam film tersebut "tak terbayangkan" tanpa [[Kebahagiaan|kegembiraan]] penonton massal saat [[hiu]] tersebut dimusnahkan, yang menandakan lenyapnya kejahatan itu sendiri. Dalam pandangannya, Brody menunjukkan bahwa "tindakan individu oleh satu orang yang [[adil]] masih merupakan sumber perubahan [[Sosialisme|sosial]]". [[Peter Biskind]] berpendapat bahwa film tersebut mempertahankan sinisme pasca-[[Skandal Watergate|Watergate]] mengenai [[politik]] dan [[Politikus|politisi]] sejauh satu-satunya penjahat selain [[hiu]] adalah tokoh utama [[kota]] tersebut. Namun ia mengamati bahwa, jauh dari formula [[naratif]] yang sering digunakan oleh para pembuat film [[Hollywood Sign|Hollywood]] di masa itu—yang melibatkan [[Amerika Serikat|US]] vs, namun melawan ancaman yang menargetkan semua orang tanpa memandang status [[Sosialisme|sosial]] [[ekonomi]]<nowiki/>nya.
 
==Bibliografi==