Indonesia dalam tahun 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 184:
** Pemerintah Kota (Pemkot) [[Sukabumi]] bersama berbagai pihak menandatangani komitmen bersama hasil rembuk [[stunting]] dan peluncuran aplikasi Sistem [[Aplikasi]] Data [[Stunting]] Terintegrasi (Siapdate) yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) [[Kota Sukabumi]] di Hotel Balcony.<ref>{{Cite web|last=Camsyah|first=Oksa Bachtiar|date=2015-09-14|title=Turunkan Stunting, BAPPEDA Kota Sukabumi Luncurkan Aplikasi Siapdate - Sukabumi Update|url=https://www.sukabumiupdate.com/sukabumi/141663/turunkan-stunting-bappeda-kota-sukabumi-luncurkan-aplikasi-siapdate|website=Turunkan Stunting, BAPPEDA Kota Sukabumi Luncurkan Aplikasi Siapdate - Sukabumi Update|language=id|access-date=2024}}</ref>
** Dinas [[Kesehatan]] [[Kota Bekasi]] menyampaikan kasus [[Demam berdarah dengue|demam berdarah dengue (DBD)]] merebak di [[kota Bekasi]], sebanyak 2.078 kasus tahun 2024 dengan 20 [[orang]] [[meninggal]] tersebar di 9 [[kecamatan]].<ref>{{Cite web|title=DBD Merebak di Kota Bekasi, 20 Orang Meninggal Tersebar di 9 Kecamatan, Paling Banyak di Jatiasih|url=https://id-trb.obnews.co/Flow/News/id/4367610.html?ch=default&im=6055d0d52a74c810e12477a2b72029fd&index=4&g_v=6cC6HoMyYphm3QF_Oj9DjmfklIDyWdDaExY_K7Lii41chmm79XCRFZNqF3sxBhuG|website=id-trb.obnews.co|access-date=2024-05-}}</ref><ref>{{Citation|title=Alami Kenaikan Drastis, Kasus DBD di Depok Tembus 723 Pasien, 2 Orang Meninggal Dunia|url=https://www.youtube.com/watch?v=X-mZIUCzOW8|date=2024-04-18|accessdate=2024-05-|last=Warta Kota Production}}</ref>
** [[Mall]] Centre Point melalui [[PT Kereta Api Indonesia|PT KAI (Kereta Api Indonesia)]] selaku pemilik [[lahan]] telah menyetorkan sebagian kewajiban [[Pajak|pajaknya]] ke [[kas]] Pemko [[Medan]] untuk [[Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan|BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan)]] sebesar Rp107 [[miliar]] lebih dari total tunggakan pajak sebelumnya sebesar Rp250 [[Milyarmiliar]] lebih, usai [[Pemerintah]] [[Kota]] (Pemkot) [[Medan]] menurunkan [[alat berat]] ke lokasi Centre Point dalam rencana merobohkan bangunan [[mal]] yang disebut menunggak [[pajak]] tersebut. Pemko [[Medan]] pun menangguhkan pembongkaran serta kemudian mencabut sementara segel [[Mall]] Centre Point agar dapat kembali beroperasi.<ref>{{Cite web|last=Medan|first=Pemerintah Kota|title=BERITA {{!}} Terima Setoran Pajak 107 Milyar Lebih, Pemko Medan Tangguhkan Pembongkaran Dan Mencabut Penyegelan Mall Centre Point|url=https://portal.pemkomedan.go.id/berita/terima-setoran-pajak-107-milyar-lebih-pemko-medan-tangguhkan-pembongkaran-dan-mencabut-penyegelan-mall-centre-point__read4399.html|website=https://portal.pemkomedan.go.id/berita/terima-setoran-pajak-107-milyar-lebih-pemko-medan-tangguhkan-pembongkaran-dan-mencabut-penyegelan-mall-centre-point__read4399.html|language=|access-date=2024}}</ref><ref>{{Cite web|last=detikSumut|first=Tim|title=Centre Point Bayar Pajak Rp 107 Miliar Usai Pemkot Turunkan Alat Berat|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-7364736/centre-point-bayar-pajak-rp-107-miliar-usai-pemkot-turunkan-alat-berat|website=detiksumut|language=id-ID|access-date=2024}}</ref><ref>{{Cite web|last=detikSumut|first=Tim|title=Kala PT KAI Bayar Rp 107 M ke Pemkot Medan Buat Centre Point Batal Dibongkar|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-7366703/kala-pt-kai-bayar-rp-107-m-ke-pemkot-medan-buat-centre-point-batal-dibongkar|website=detiksumut|language=id-ID|access-date=2024}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-05-30|title=Manajemen Janji Lunasi Pajak, Segel Centre Point Medan Akan Dibuka|url=https://medan.kompas.com/read/2024/05/30/225828378/manajemen-janji-lunasi-pajak-segel-centre-point-medan-akan-dibuka|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024}}</ref>
** Setidaknya 30 [[siswa]] dari [[sekolah dasar|SDN]] 5 Dwi Tunggal di [[Kepulauan Meranti]] dilarikan ke [[rumah sakit]] karena [[keracunan]] setelah [[konsumsi|mengonsumsi]] [[minuman|minuman kemasan]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=detikcom|date=2024-05-30|title=30 Pelajar SD di Meranti Keracunan Diduga Akibat Minuman Kemasan|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-7365829/30-pelajar-sd-di-meranti-keracunan-diduga-akibat-minuman-kemasan|website=detik.com|language=id|access-date=2024-05-30}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=ANTARA News Riau|date=2024-06-14|title=Ini penyebab keracunan puluhan pelajar SD di Meranti|url=https://riau.antaranews.com/berita/373761/ini-penyebab-keracunan-puluhan-pelajar-sd-di-meranti|website=antaranews.com|language=id|access-date=2024-06-14}}</ref>
* [[30 Mei]]