Rosan Roeslani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Masukan sumber
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Masukan sumber
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 188:
Semasa merintis perusahaan penasihat finansial bernama Republik Indonesia Funding, ia juga menjabat sebagai Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997 - 2002), dan mengantarkan transformasi Republik Indonesia Funding menjadi Recapital Advisors, ia pun mengemban jabatn Treasury Bursa Berjangka Jakarta (2001 - 2003).[https://dataindonesia.id/profil-tokoh/detail/profil-rosan-roeslani]
 
Mengiringi rangkaian akuisisi sejumlah perusahaan di awal gebrakan Recapital Advisors, Rosan Perkasa Roeslani pun duduk di sejumlah organisasi bergengsi, mulai dari Anggota Komite Investasi di Fortman Cline Asia (2003 - 2007), Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005 - 2008), dan Wakil Ketua Komite Tetap pada Pembiayaan Alternatif Kamar Dagang Indonesia (2008 - 2010). [https://dataindonesia.id/profil-tokoh/detail/profil-rosan-roeslani]
 
Kesuksesan Recapital Advisors melakukan transformasi pada sejumlah perusahaan bank, mendorong KADIN mempercayakan Rosan Perkasa Roeslani menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial Kamar Dagang Indonesia pada periode 2010 - 2015. Selama mengemban jabatan ini, Rosan Perkasa Roeslani menginisiasi dibentuknya lembaga kemitraan pembiayaan bernama Palapa Nusantara Berdikari (Palapa Fund), untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah, serta melakukan pembinaan agar dapat masuk ke dalam standar kelayakan penerima kredit perbankan dan standar kelayakan investasi. [https://dataindonesia.id/profil-tokoh/detail/profil-rosan-roeslani]
 
Tak luput, pengalaman panjang Recapital Advisors dalam bisnis di sektor Batubara, juga tergambarkan dari dipercayakannya jabatan Penasihat Indonesian Coal Mining Association kepada Rosan Perkasa Roeslani, sejak 2012 hingga saat ini.
 
Pada tahun 2015, Rosan Perkasa Roeslani terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk periode 2015 - 2020. Selama menjabat Ketua Umum KADIN, Rosan Perkasa Roeslani menerima penghargaan bintang jasa dari Pemerintah Belgia, yaitu Commander in the Order of Leopold of Belgium. Gelar Commander (Panglima) ini merupakan bentuk pengakuan atas inovasi dan kontribusinya yang berhasil memajukan hubungan perdagangan dan industri antara Indonesia dan Belgia, menunjukkan kapasitasnya dalam mempererat kerjasama ekonomi internasional. Salah satu nama besar yang pernah mendapat penghargaan serupa adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di tahun 2009. [https://news.detik.com/berita/d-6826563/perjalanan-karier-rosan-roeslani-dari-kadin-dubes-hingga-wamen-bumn/amp]
 
Tak hanya dari internasional, kepemimpinan Rosan Perkasa Roeslani sebagai Ketua Umum KADIN juga mendapat apresiasi dari pemerintahan Jokowi. Pada tahun 2019, Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Omnibus Law. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 378 Tahun 2019 tentang Satuan Tugas Bersama Pemerintah dan Kadin untuk Konsultasi Publik Omnibus Law. Satgas ini memiliki tugas melalukan konsultasi publik omnibus law penciptaan lapangan kerja dan perpajakan. Selain itu, satgas bertugas melakukan inventarisasi masalah dan memberikan masukan dalam rangka penyempurnaan omnibus law hasil konsultasi publik.