BisKita Trans Pakuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Launch biskita november.jpg|al=Soft Launching BisKita Trans Pakuan|jmpl|222x222px|Kegiatan ''Soft Launching'' Layanan BisKita Trans Pakuan di [[Kota Bogor]].]]
Layanan BISKITABisKita Trans Pakuan yang mulai resmi beroperasi pada tanggal [[2 November]] [[2021]] yang ditandai dengan diadakannya ''soft launching'' uji coba layanan BisKita Trans Pakuan yang berlangsung di [[Daftar Wali Kota Bogor|Kantor Wali Kota Bogor]]. Layanan Angkutan umum ini merupakan salah satu program dengan mekanisme mekanisme subsidi ''BTS (Buy The Service)'' oleh pemerintah pusat dalam hal ini adalah [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] melalui [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]. Berbeda dengan mekanisme subsidi konvensional, subsidi pada mekanisme BTS bersifat membeli keseluruhan pelayanan yang dilakukan oleh operator yang menyelenggarakan layanan berdasar standar pelayanan yang telah ditetapkan Pemerintah. Layanan BisKita Trans Pakuan atau “Bus Inovatif Solusi Transportasi Perkotaan Terintegrasi dan Anda" beroperasi pada empat koridor pelayanan di Kota Bogor, dan direncanakan kedepannya operasional BISKITA Trans Pakuan akan tersedia pada koridor-koridor lain.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|title=BISKITA TRANS PAKUAN Resmi Beroperasi di Kota Bogor|url=https://bptj.dephub.go.id/biskita-trans-pakuan-resmi-beroperasi-di-kota-bogor|website=BPTJ|language=id-ID|access-date=2022-09-07|archive-date=2022-09-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220907095534/https://bptj.dephub.go.id/biskita-trans-pakuan-resmi-beroperasi-di-kota-bogor|dead-url=yes}}</ref>
 
Berbeda dengan mekanisme subsidi konvensional, subsidi pada mekanisme ''BTS'' bersifat membeli keseluruhan pelayanan yang dilakukan oleh operator yang menyelenggarakan layanan berdasar standar pelayanan yang telah ditetapkan pemerintah.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|title=BISKITA TRANS PAKUAN Resmi Beroperasi di Kota Bogor|url=https://bptj.dephub.go.id/biskita-trans-pakuan-resmi-beroperasi-di-kota-bogor|website=BPTJ|language=id-ID|access-date=2022-09-07|archive-date=2022-09-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220907095534/https://bptj.dephub.go.id/biskita-trans-pakuan-resmi-beroperasi-di-kota-bogor|dead-url=yes}}</ref> Dengan berakhirnya subsidi dari [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]], pengelolaan BisKita Trans Pakuan direncanakan akan diserahterimakan ke [[Kota Bogor|Pemerintah Kota Bogor]] pada [[2025]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-07-05|title=Biaya Operasional Biskita Trans Pakuan Bogor Capai Rp 58 Miliar Setahun|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/07/05/16332351/biaya-operasional-biskita-trans-pakuan-bogor-capai-rp-58-miliar-setahun|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-07-05}}</ref> 2 koridor yang belum dijalankan, yaitu Koridor 3 dan 4, tidaktak lagi mendapatkan pendanaan dari mekanisme ''Buy The Service'' Kemenhub[[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]].<ref>{{Cite news|last=Supriadi|first=Dede|date=1 Mei 2024|title=Usulan Penambahan koridor 3 dan 4 BisKita Trans Pakuan Ditolak, BPTJ Minta Pemkot Bogor Mandiri|url=https://radarbogor.jawapos.com/bogor/2474603469/usulan-penambahan-koridor-3-dan-4-biskita-trans-pakuan-ditolak-bptj-minta-pemkot-bogor-mandiri|work=Radar Bogor|access-date=5 Juli 2024}}</ref>
 
== Koridor dan rute ==
Baris 42:
|'''Pasar Ciawi'''
| Terminal Bubulak → Jl. K.H. Raden Abdullah bin Nuh → Jl. Letnan Jenderal Ibrahim Adjie → Jl. Perintis Kemerdekaan (arah selatan) → Jl. Merdeka (arah selatan) → Jl. Kapten Muslihat → Jl. Ir. H. Juanda → Jl. Jalak Harupat (arah selatan) → Jl. Otto Iskandardinata (arah utara) → Jl. Padjajaran → Rute Nasional 8 → Pasar Ciawi
|-
|style="background:#08B0D5;color:white"|'''3'''
|'''Terminal Bubulak'''
|'''[[Sukasari, Bogor Timur, Bogor|Sukasari]]'''<br>Jalan Siliwangi dan Sukasari I
| Terminal Bubulak → Jl. K.H. Raden Abdullah bin Nuh → Jl. Letnan Jenderal Ibrahim Adjie → Jl. Perintis Kemerdekaan (arah selatan) → Jl. Merdeka (arah selatan) → Jl. Kapten Muslihat → Jl. Ir. H. Juanda → Jl. Jalak Harupat (arah selatan) → Jl. Otto Iskandardinata (arah selatan) → Jl. Padjajaran (arah selatan) → Jl. Dreded Pahlawan (arah utara) → Jl. Suryakancana (arah selatan) → Jl. Siliwangi (arah selatan) → Sukasari
|-
|style="background:#F5832A;color:white"|'''5'''