Es batu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21:
== Es batu di [[Indonesia]] ==
Es batu masuk ke [[Indonesia]] pada tanggal [[18 November]] [[1846]]. Kedatangan es batu pada saat itu menghebohkan masyarakat [[Indonesia]] heboh. Es batu pertama kali dibawa oleh [[kapal]] besar dari [[Boston]], [[Amerika Serikat]] yang dipesan oleh Roselie En Co. Es batu hanya dapat dinikmati pada kaum elit [[Belanda]] yang berada di kawasan Batavia, sekarang [[Jakarta]]. Bahkan, orang-orang [[Belanda]] biasa tidak bisa menikmati [[minuman]] yang dicampur dengan es batu saat itu. Pada acara penting [[Belanda]], [[minuman]] dengan es batu sering disuguhkan sebagai suguhan untuk orang-orang kaya. Es batu merupakan hidangan yang mewah pada masanya. 500 gram es batu pada saat itu harganya sekitar 10 sen Gulden, atau setara dengan 87.000 [[Rupiah]].
Pada tahun [[1870]], [[Indonesia]] tidak mengimpor es batu lagi dari [[Amerika Serikat]], karena sudah ada pabrik es batu di Batavia, sekarang [[Jakarta]] yang dipelopori oleh Kwa Wan Hong. Dengan meningkatnya peminat es batu, Hong mulai meluaskan produksi pabrik es nya di berbagai daerah yang ada di [[Indonesia]], salah satunya di [[Semarang]] pada tahun [[1895]].
Pada [[abad ke-20]] hingga [[abad ke-21]], es batu bisa dinikmati oleh semua orang dan dapat dibuat sendiri.
|