Basilika Santo Martinus, Bonn: Perbedaan antara revisi

Basilika ini dibangun di lokasi makam dua martir Cassius dan Florentius, pelindung Bonn. Mereka diyakini sebagai legiun Romawi dari [[Legiun Thebes]].<ref name="Aid2006">{{cite journal|author = Christoph Keller | judultitle = Legende auf dem Prüfstand | jurnaljournal = Archäologie diin Deutschland | tanggaldate = Mei 2006 | volume = 5}}</ref> Pada titik tertentu selama perjalanan mereka ke [[Gaul]], legiun menolak untuk mengikuti perintah kaisar untuk membunuh penduduk asli Kristen atau menyembah [[Maximian]] sebagai dewa. Akibatnya, sejumlah besar legiun menjadi martir di [[Agaunum]], yang sekarang dinamai Saint Maurice-en-Valais setelah Saint Maurice. Menurut legenda, Santo Cassius dan Florentius, yang berada di bawah komando [[Gereon|Saint Gereon]], dipenggal karena keyakinan agama mereka di lokasi basilika saat ini.

Sebuah kapel peringatan dibangun pada awal abad keempat di tempat yang dulunya merupakan pemakaman pinggiran kota sekitar 1&nbsp;km di selatan benteng Romawi. Pada abad keenam, sebuah bangunan peringatan menggantikannya. Pada abad kedelapan Gereja Kolegiat SS. Cassius dan Florentius" dibangun. Kota abad pertengahan berkembang di sekitar biara. Sebuah gereja biara bergaya Romawi akhir dibangun dari tahun 1140 hingga 1250. Pada suatu waktu, gereja ini berfungsi sebagai katedral untuk Keuskupan Agung Köln.<ref name=curate>[https ://curate.nd.edu/show/c821gh9652v "Bonn Minster", CurateND]</ref> Katedral ini menjadi model bagi [[Kaiser Wilhelm Memorial Church|Gedächtniskirche]] di Berlin. Pada hari Minggu Pentakosta 1956, gereja ini ditingkatkan statusnya menjadi basilika kecil.

Inisiatif penggalangan dana diluncurkan pada tahun 2014 untuk melakukan renovasi yang diperlukan pada bangunan berusia 1.000 tahun tersebut guna mengatasi retakan pada ruang penyimpanan, kerusakan akibat air, dan layanan listrik yang menua, serta permasalahan lainnya.<ref>[https://mein-bonner -muenster.de/en/my-bonn-minster/ MenteriMy Bonn SayaMinster]</ref>

Gereja ini memiliki menara persegi yang dihiasi dengan [[Lombard band]];<ref name=curate/> fitur [[arsitektur Romawi|Romanesque]], pendeta juga menampilkan adaptasi beberapa elemen Gotik.<ref>[https:/ /books.google.com/books?id=h0APUu4LBT0C&dq=Bonn+Minster&pg=PA29 Nussbaum, Norbert. Arsitektur''German GerejaGothic GotikChurch JermanArchitecture'', Yale University Press, 2000, halp. 29] {{isbn|9780300083217}}</ref> Penulis T. Francis Bumpus berkata, "Puncak batu terindah di Jerman adalah menara gereja di Bonn."<ref>[https://books.google.com /books?id=eb9CAAAAYAAJ&dq=Bonn+Minster&pg=PA351 Bumpus, Thomas Francis. ''KatedralThe danCathedrals Gerejaand diChurches of the Rhine danand JermanNorth UtaraGermany'', Laurie, 1906, halp. 108]</ref>

Basilika Bonn menyimpan salah satu organ pertama di Jerman, ketika pada tahun 1230 organ tersebut ditempatkan di dinding timur di transept utara.<ref>[https://orgelbau-klais.com/m.php?sid=172 "The Minster Organ merayakancelebrates Jubileeits EmasnyaGolden padaJubilee tahunin 2011", Johannes Klais Orgelbau GmbH & Co.]</ref>

[[Kategori:Keuskupan BonnAgung Köln|Basilika]]